Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

2. Pengurus Pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” diplih dari kalangan Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia oleh anggota dalam rapat anggota untuk masa jabatan tiga tahun. Syarat-syarat untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar, begitu pula persyaratan untuk dapat memberhentikan anggota pengurus juga terdapat dalam anggaran dasar. Anggota Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali. Pengurus selaku pemegang kuasa Rapat Anggota memiliki kewajiban sebagai berikut : a. Mengelolah organisasi dan usaha koperasi b. Mengajukan Rancangan Rencana Kerja dan Rancangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi. c. Menyelenggarakan Rapat Anggota Koperasi. d. Menyelenggarakan pembukuan dan inventaris secara tertib. e. Memelihara Buku Daftar Anggota, Buku Daftar Pengurus, dan Buku Daftar Pengawas. f. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban tugas. g. Membina dan membimbing anggota. Disamping itu, pengurus berwenang untuk : a. Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan b. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar. c. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya serta keputusan Rapat Anggota. d. Mengangkat dan memberhentikan pengelola dan karyawan koperasi. e. Mengangkat dan memberhentikan penasehat. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, pengurus wajib berpedoman pada : a. Ketentuan dan Undang-Undang dan Peraturan Pelaksanaannya, serta ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan lainnya. b. Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja yang telah disahkan oleh Rapat Anggota. Badan pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo untuk periode 2008 sampai dengan 2010 terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara yang ditetapkan melalui Rapat Anggota Tahunan. Tugas ketua adalah : 1. Mengkoordinir tugas pengurus dalam menyelenggarakan organisasi dan usaha secara keseluruhan 2. Memimpin rapat pleno pengurus, maupun Rapat Anggota 3. Bersama-sama dengan pengurus mewakili koperasi untuk kegiatan keluar dan menandatangani surat-surat penting. 4. Bersama-sama dengan bendahara, menandatangani buku cheque, surat- surat berharga lainnya yang berkaitan dengan laporan keuangan. 5. Bersama-sama dengan pengurus lainnya, membuat dan menandatangani laporan pengurus. 6. Apabila berhalangan dalam menjalankan tugasnya, Ketua mendelegasikan tugasnya kepada wakil ketua dengan surat berita acara. Wakil ketua adalah : 1. Membantu ketua dalam penyelenggaraan koordinasi organisasi usaha secara menyeluruh 2. Mewakili ketua, apabila ketua berhalangan dalam melaksanakan tugasnya dengan menggunakan surat berita acara serah terima tugas dari ketua. 3. Mengadakan pemantauan dan evaluasi program kerja, jalannya organisasi dan usaha. Sekretaris adalah : 1. Memimpin dan mengatur ketertiban serta kelancaran administrasi koperasi. 2. Bersama-sama dengan ketua mewakili KPRI ”Delta Makmur” untuk kegiatan keluar dan menandatangani surat-surat penting. 3. Menangani surat-surat masuk dan keluar yang bersifat organisasi dan usaha. 4. Menyiapkan bahan-bahan dan materi untuk diajukan dalam Rapat Pengurus dan rapat-rapat lainnya. 5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pada Rapat Anggota Tahunan bersama-sama dengan pengurus lainnya. 6. Dalam melaksanakan tugasnya, sekretaris dibantu oleh wakil sekretaris. Tugas wakil sekretaris adalah : 1. Membidangi administrasi kedalam yang meliputi: menyusun, mengumpulkan, dan mengevaluasi surat-surat arsip dokumen. 2. Menyiapkan pelaksanaan rapat 3. Mewakili sekretaris, apabila berhalangan hadir. Tugas bendahara adalah : 1. Mengatur dan bertanggungjawab atas tertib administrasi keuangan. 2. Bersama-sama ketua, menandatangai buku cheque dan surat berharga yang berkaitan dengan keuangan. 3. Menerima, menyiman, dan mengeluarkan uang secara sah. 4. Melaksanakan buku kas harian. 5. Menghitung kegiatan anggota yang berkaitan dengan SHU Tugas wakil bendahara adalah : 1. Melaksanakan pembukuan keuangan 2. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. 3. Membuat evaluasi biaya setiap bulan dan arus uang 4. Mewakili bendahara apabila bendahara berhalangan. 3. Pengawas Pengawas dipilih oleh anggota dari kalangan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia yang tidak menjadi anggota pengurus koperasi dalam Rapat Anggota. Pengawas bertanggungjawab kepada Rapat Anggota. Masa jabatan pengawas paling lama tiga tahun yang datur secara bergilir, dan anggota pengawas yang masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali apabila memenuhi persyaratan berikut ini, yaitu : a. Anggota koperasi b. Memiliki sifat jujur serta pengetahuan, dan pengalaman dalam pemeriksaan koperasi. c. Tidak pernah dipidana karena sengaja melakukan kejahatan. Adapun tugas dan kewajiban pengawas adalah : a. Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan sekurang-kurangnya setiap tiga bulan sekali atas tata kehidupan koperasi yang meliputi organisasi, usaha, keuangan, pembukuan, dan pelaksanaan kebijakan pengurus. b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukannya dan disampaikan kepada anggota melalui pengurus. c. Merahasiakan hasil-hasil pemeriksaannya terhadap pihak ketiga. Pengawas berwenang untuk meneliti pembukuan serta cacatan yang ada pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan. Pengawas berhak untuk menyampaikan saran dan teguran kepada pengurus demi perbaikan organisasi dan kegiatan usaha koperasi. Apabila salah seorang anggota pengawas berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka kekosongan tersebut dapat diisi oleh Rapat Pengurus lengkap yang pengesahannya dilakukan segera dalan rapat anggota. Pengawas terdiri dari satu orang koordinator dan dua anggota. Berikut struktur organisasi Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo dalam gambar 4.1. Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo STRUKTUR ORGANISASI KPRI “DELTA MAKMUR” SIDOARJO RAPAT ANGGOTA PELINDUNG 1. Bupati Sidoarjo 2. Wabup. Sidoarjo Sumber : Koperasi pegawai Republik Indonesia ” Delta Makmur” Keterangan : Garis Instruksi Garis Koordinasi PENGURUS Ketua : Dra. Nunik Ariyani, MSi Wk. Ketua : Bahrul Amig, S.Sos, MM Sekretaris : Sri witarsih, SH Wk. Sekretaris : Drs. Toriqudin, MM Bendahara : Agus Dwi Handoko, SE Wk. Bendahara :Bekti Rahayu Pemb. Um : Drs. Medi Yulianto PENGAWAS 1. Massandi, SE 2. Dra. Noer R, MSi, Ak PEMBINA 3. Dwi Sasmito, SPd. 1. Sek. Kab. Sidoarjo 2. Kaban Pengawasan 3. As. Adm. Pemb ADM PEMBUKUAN Rizal, SE MANAJER UNIT JASA 1. Jasa sewa kantin 2. Jasa sewa photo copy 3. Jasa sewa kios telepon 4. Jasa sewa mobil UNIT PERTOKOAN 1. Sugiantoro 2. Rizska Arie W, SH 3. Emi Wuryanti, SE UNIT SIMPAN PINJAM 1. Pinj. Uang : didik R, S.Sos 2. Pinj. Barang : M. Zainuddin, SE 3. Simpanan : M. Mukhtar, SP

4.5. Simpanan Koperasi

Simpanan Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” Sidoarjo diperoleh dari berbagai macam sumber, yaitu : 1. Simpanan Pokok Simpanan pokok merupakan simpanan yang wajib dibayarkan pada saat masuk menjadi anggota koperasi sebesar Rp. 10.000. Simpanan ini hanya dibayarkan satu kali selama menjadi anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur”. Jumlah simpanan pokok dari tahun 2006 hingga tahun 2009 mengalami peningkatan. Total simpanan pokok tahun 2008 sebesar Rp. 28.030.000, sedangkan tahun 2009 sebesar Rp. 32.180.000. Peningkatan ini dikarenakan bertambahnya jumlah peminat yang mendaftar menjadi anggota baru di KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo setiap tahunnya. Bertambahnya anggota koperasi ini didukung oleh pelayanan yang cepat dan akurat terhadap anggota dengan menggunakan sistem secara online dalam pelaksanaan kegiatan administrasi. 2. Simpanan Wajib Simpanan wajib anggota adalah Simpanan yang wajib dibayar setiap anggota. Besarnya simpanan wajib yang dibayar adalah Rp. 20.000, namun ada perubahan jumlah yang harus dibayar yaitu sebesar Rp.30.000. Hal ini berdasarkan keputusan Rapat Anggota Tahunan RAT tahun buku 2008 dengan maksud meningkatkan modal sendiri. Jumlah total simpanan wajib dari tahun ke tahun selanjutnya mengalami kenaikan. Total simpanan wajib tahun 2009 yaitu sebesar Rp. 3.468.936.170, dan jauh lebih besar dibandingkan tahun 2008 yaitu Rp. 2.674.968.420.

4.6. Aktivitas Koperasi

Terdapat berbagai jenis usaha yang terus dikembangkan koperasi demi tercapainya pemenuhan kebutuhan anggota. Adapun usaha yang dilakukan koperasi Pegawai Republik Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Unit Simpan Pinjam Unit Usaha Simpan Pinjam USP merupakan unit usaha yang paling dominan dan paling besar dalam menghasilkan keuntungan bagi koperasi. Ada dua jenis simpanan yang disediakan , yaitu : a. Unit Simpan Pinjam Uang Unit pinjaman adalah unit yang paling dominan memberikan kotribusinya dikarenakan sebagian besar anggota KPRI ”Delta Makmur” melakukan transaksi pinjaman uang dan terus menunjukkan peningkatan baik jumlah ataupun nilainya. KPRI ”Delta Makmur” melayani pinjaman uang kepada anggota maksimal Rp. 10.000.000 dengan jasa 1 per bulan. Persentase bunga yang kecil menjadikan pengajuan pinjman menjadi meningkat. b. Unit Pinjaman Barang Minat anggota untuk mengajukan pinjaman barang masih relatif kecil, hal ini disebabkan KPRI ”Delta Makmur” belum menyediakan barang-barang kebutuhan anggota secara optimal. 2. Unit Usaha Pertokoan Unit usaha pertokoan menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari baik bagi anggota maupun non-anggota. KPRI ”Delta Makmur” hampir menyedikan barang sebanyak 2.334 item . Di toko tersebut, anggota dapat memilih berbelanja secara tunai atau kredit. 3. Unit Usaha Jasa Unit usaha ini memberikan pelayanan bagi anggota dan non-anggota diantaranya yaitu : a. Unit Sewa Kantin Kios Tempat KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo menyediakan beberapa tempat untuk disewakan baik oleh anggota ataupun non-anggota. Namun sampai saat ini masih disewakan untuk non-anggota. Pendapatan dari unit ini mengalami peningkatan sebesar Rp. 6.805.735 dari tahun 2008 yang jumlahnya sebesar Rp. 25.936.360. b. Unit Sewa mobil Mobil yang disewakan jumlahnya 1 unit dengan tahun perolehan 2002 menjadikan unit usaha ini kurang efektif mengingat biaya perawatannya yang semakin lama meningkat.