Deskripsi Hasil Penelitian PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

a. Cadangan : 30 b. Modal Anggota : 25 c. Jasa Anggota : 20 d. Dana Pengurus : 10 e. Dana Karyawan : 5 f. Dana Pendidikan : 5 g. Dana Sosial : 5 Adapun proses penyusunan laporan keuangan yang dibuat oleh Administrasi Pembukuan yaitu Bapak Rizal, SE sebagai informan utama dapat dilihat dari gambar 5.1. Gambar 5.1. Alur Akuntansi Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo Bukti Dokumen Pendukung Bukti Dokumen Pendukung Bukti Dokumen Pendukung Bukti Dokumen Pendukung Bukti Kas Masuk Bukti Kas Keluar Bukti Penjualan Kredit Bukti Pembelian Kredit Bukti Umum Jurnal Kas Jurnal Penjualan Ayat Jurnal Penyesuaian Laporan Arus Kas Buku Besar Laporan Keuangan Jurnal Memorial Bukti Dokumen Pendukung Sumber : Data Internal KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo yang diolah oleh Penulis Perlakuan akuntansi Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” Sidoarjo untuk periode 2009 adalah sebagai berikut : 1. Ekuitas Ekuitas adalah bagian dari hak anggota dalam koperasi yang diperoleh melalui selisih antara aktiva dan kewajiban. Ekuitas pada neraca Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” per 31 Desember 2009 terdiri dari Simpanan Pokok Anggota, Simpanan Wajib Anggota, Donasi, Cadangan dan Cadangan Resiko, dan Sisa Hasil Usaha. Simpanan Pokok adalah jumlah total simpanan dari anggota yang dibayarkan sekali saat masuk menjadi menjadi anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur”. Simpanan Wajib adalah jumlah total dari simpanan yang dibayarkan dari anggota secara berkala atau bulanan. Cadangan adalah kekayaan koperasi yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Sedangkan Cadangan Resiko adalah cadangan yang digunakan untuk menutup adanya piutang yang tak tertagih. Sedangkan yang dimaksud dengan donasi adalah sumbangan yang diberikan kepada Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo. 2. Kewajiban Kewajiban pada neraca Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” per 31 Desember 2009 terdiri dari Kewajiban Lancar. Kewajiban Lancar merupakan kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu satu tahun. Kewajiban lancar terdiri dari Beban YMH Dibayar, Pendapatan Diterima Dimuka, Jasa Anggota, Dana Pengurus, Dana Karyawan, Dana Pendidikan, Dana Sosial, Simpanan Manasuka Anggota, Hutang Dagang, dan Dana Bergulir. 3. Aktiva Aktiva pada neraca Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” per 31 Desember 2009 terdiri atas Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, dan Investasi Jangka Panjang. Aktiva lancar merupakan aktiva yang dapat direalisasikan dalam satu periode akuntansi serta tidak dibatasi penggunaannya atau penarikannya. Aktiva lancar koperasi digolongkan menjadi Kas, Bank, Piutang Lancar, Piutang Lain-Lain, Piutang Dagang, Persediaan Barang, Pajak Dibayar Dimuka, Pendapatan YMH Diterima, dan Biaya Dibayar Dimuka. Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud koperasi yang digunakan dalam kegiatan operasi dan tidak ditujukan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal koperasi dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Investasi Jangka Panjang KPRI ”Delta Makmur” terdiri atas Simpanan Pokok di PKPRI, Simpanan Wajib di PKPRI, Simpanan Manasuka di PKPRI, Saham SKPB, dan Simpanan KJA. 4. Pendapatan dan Beban Pendapatan usaha diperoleh dari pelaksanaan kegiatan usaha koperasi baik dengan anggota maupun non-anggota. Beban usaha adalah beban yang terjadi dalam usaha penyelenggaraan kegiatan usaha koperasi. Beban operasional adalah beban usaha yang terjadi dalam rangka pengoperasian dan pemeliharaan aktiva tetap koperasi. Beban operasi terdiri dari beban pembinaan, beban operasional, beban bunga pinjaman, beban bank, beban sewa bangunan, beban administrasi umum, beban pemeliharaan, beban pemeliharaan mobil, dan beban penyusutan. Data pendapatan dan beban adalah bagian dari Laporan Perhitungan Hasil Usaha. 5. Laporan Keuangan Laporan keuangan periode 2009 yang disajikan oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” disusun untuk mencerminkan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas koperasi. Laporan keuangan koperasi telah disusun secara konsisten dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama seperti periode sebelumnya. Laporan keuangan ini terdiri dari Neraca, Laporan Perhitungan Hasil Usaha, Ikhtisar Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas. Neraca menyajikan informasi mengenai posisi keuangan koperasi pada tanggal tertentu yang terdiri dari Aktiva, Kewajiban, dan Ekuitas. Laporan Perhitungan Hasil Usaha menyajikan informasi mengenai sisa hasil usaha. Laporan Arus Kas menunjukkan arus masuk kas dan arus keluar kas sebagai dasar untuk menilai kemampuan koperasi dalam mengahasilkan kas. Dalam menyusun laporan keuangannya Neraca, Laporan Perhitungan Hasil Usaha, Ikhtisar Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” tidak memisahkan antara pos-pos yang berasal dari transaksi dengan anggota dan transaksi dengan non-anggota. Bentuk laporan ini akan ditampilkan pada tabel 5.1, 5.2, 5.3, dan 5.4 pada halaman berikutnya. Tabel 5.1 Neraca komparatif KPRI ”Delta Makmur ” Sidoarjo Per 31 Desember 2009 No Uraian 2008 2009 No Uraian 2008 2009 I AKTIVA LANCAR IV KEWAJIBAN LANCAR KAS 28,863,485.90 14,522,791.90 BEBAN YMH DIBAYAR 13,790,000.00 72,500,000.00 BANK 123,343,547.80 405,500,351.15 PEND. DITERIMA DIMUKA 4,000,000.00 ‐ PIUTANG LANCAR 7,532,134,174.00 9,315,718,886.33 JASA ANGGOTA 76,459,993.67 146,615,457.78 PIUTANG LAIN‐LAIN 2,000,000.00 2,000,000.00 DANA PENGURUS 7,911,292.99 3,186,563.16 PIUTANG DAGANG 28,803,678.65 28,803,678.65 DANA KARYAWAN 9,444,518.77 5,257,153.86 PERSEDIAAN BARANG 50,799,607.75 70,615,176.00 DANA PENDIDIKAN 32,445,441.56 45,483,866.65 PAJAK DIBAYAR DIMUKA ‐ ‐ DANA SOSIAL 43,066,973.56 54,429,608.65 PENDAPATAN YMH DITERIMA 8,615,070.00 4,867,965.00 SIMP. MANASUKA ANGGOTA 808,077,411.39 809,618,361.06 BEBAN DIBAYAR DIMUKA 4,260,000.00 HUTANG DAGANG 2,677,009,411.00 3,446,458,199.00 DANA BERGULIR 40,000,000.00 40,000,000.00 JUMLAH AKTIVA LANCAR 7,778,819,564.10 9,842,028,849.03 JML. KEWAJIBAN LANCAR 3,712,205,042.94 4,623,549,210.16 II INVESTASI JANGKA PANJANG V KEKAYAAN BERSIH SIMP. POKOK DI PKPRI 100,000.00 100,000.00 SIMP. POKOK ANGGOTA 28,030,000.00 32,180,000.00 SIMP. WAJIB DI PKPRI 59,903,100.00 59,903,100.00 SIMP. WAJIB ANGGOTA 2,674,968,420.00 3,468,936,170.00 SIMP. MANASUKA DI PKPRI 44,047,597.00 44,572,481.00 DONASI 34,017,360.00 34,017,360.00 SAHAM SKPB 26,000.00 26,000.00 CADANGAN 866,618,159.43 926,078,853.27 SIMP. KJA 100,000.00 100,000.00 CADANGAN RESIKO 161,360,802.00 212,437,074.00 SISA HASIL USAHA 581,252,701.73 783,138,287.60 JML. INVESTASI JANGKA PANJANG 104,176,697.00 104,701,581.00 JML. KEWAJIBAN LANCAR 4,346,247,443.16 5,456,787,744.87 III AKTIVA TETAP BANGUNAN 76,914,000.00 76,914,000.00 INVENTARIS 261,884,030.00 261,884,030.00 AKUM. PENYUSUTAN BANGUNAN 32,167,250.00 39,858,650.00 AKUM. PENYUSUTAN INVENTARIS 131,174,555.00 165,332,855.00 JUMLAH AKTIVA TETAP 175,456,225.00 133,606,525.00 JUMLAH I + II + III 8,058,452,486.10 10,080,336,955.03 JUMLAH IV + V 8,058,452,486.10 10,080,336,955.03 Sumber : Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo Tabel 5.2 Perhitungan Rugi Laba KPRI ”Delta Makmur” Per 31 Desember 2009 PENJUALAN BARANG DAGANGAN 1,025,611,996.00 Rp HARGA POKOK PENJUALAN PERSEDIAAN AWAL 50,799,607.75 Rp PEMBELIAN 933,479,886.00 Rp 984,279,493.75 Rp PERSEDIAAN AKHIR 70,615,176.00 Rp 913,664,317.75 Rp LABA KOTOR 111,947,678.25 Rp BEBAN PENJUALAN 517,130.00 Rp BEBAN PEMBELIAN 468,500.00 Rp 985,630.00 Rp LABA BERSIH TOKO 110,962,048.25 Rp PENDAPATAN ‐PENDAPATAN : PEND. JASA PINJAMAN 1,428,787,640.00 Rp PEND. SEWA MOBIL 17,450,000.00 Rp PEND. BUNGA BANK 12,354,884.33 Rp PENDAPATAN SEWA KIOS 32,742,095.00 Rp PENDAPATAN LAIN‐LAIN 8,353,329.00 Rp TOTAL PENDAPATAN 1,499,687,948.33 Rp LABA TOKO + TOTAL PENDAPATAN 1,610,649,996.58 Rp BEBAN ‐BEBAN BEBAN PEMBINAAN 23,066,280.00 Rp BEBAN OPERASIONAL 104,958,645.00 Rp BEBAN BUNGA PINJAMAN 302,512,015.00 Rp BEBAN BANK 27,198,080.98 Rp BEBAN SEWA BANGUNAN 4,260,000.00 Rp BEBAN ADMINISTRASI UMUM 315,736,488.00 Rp BEBAN PEMELIHARAAN MOBIL 7,930,500.00 Rp BEBAN PENYUSUTAN 41,849,700.00 Rp TOTAL BEBAN BIAYA 827,511,708.98 Rp SISA HASIL USAHA SESUDAH PAJAK 783,138,287.60 Rp Sumber : Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo Tabel 5.3. Laporan Arus Kas KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo Per 31 Desember 2009 NO. PENERIMAAN JUMLAH NO. PENGELUARAN PENGGUNAAN JUMLAH 1 Sisa kas 31 Desember 2008 28,863,485.90 1 Pembelian barang dagangan 933,479,886.00 2 Bank ‐ 2 Beban ‐Beban 3 Angsuran Piutang Utang 7,261,255,664.00 Beban Pembinaan 23,066,280.00 4 Angsuran Piutang Barang 464,174,357.00 Beban Operasional 408,456,290.00 5 Penjualan Tunai 1,025,611,996.00 Beban Administrasi Umum 288,555,088.00 6 Penerimaan Simpanan 1,013,150,000.00 3 Angsuran Hutang 2,230,551,212.00 7 Penerimaan Donasi ‐ 4 Pelayanan Pinjaman Uanng 8,767,416,670.00 8 Penerimaan Cadangan Resiko 114,119,472.00 5 Pelayanan Kredit Barang 748,889,730.00 9 Penerimaan Pajak 23,598,100.00 6 Pengembalian simpanan 512,523,002.00 10 Pendapatan Jasa Pinjaman 1,428,787,640.00 7 Pengembalian Cadangan Resiko 63,043,200.00 11 Pendapatan Sewa Mobil 17,450,000.00 8 Pembayaran Kewajiban Jangka Pendek 129,824,210.00 12 Pendapatan Sewa Kios Tempat 32,489,200.00 9 Pembelian Aktiva Tetap ‐ 13 Hutang 2,723,000,000.00 10 Bank 20,000,000.00 14 Pendapatan Lain‐Lain 7,828,445.00 11 Sisa Kas 31 Desember 2009 14,522,791.90 14,140,328,359.90 14,140,328,359.90 JUMLAH JUMLAH Sumber : Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo Tabel 5.4 Ikhtisar Perubahan Modal KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo Per 31 Desember 2009 NO. URAIAN I SALDO KEKAYAAN BERSIH TAHUN LALU 3,593,094,308.04 4,346,247,443.16 II PEMASUKAN SIMPANAN POKOK ANGGOTA 4,510,000.00 5,710,000.00 SIMPANAN WAJIB ANGGOTA 592,700,000.00 1,007,440,000.00 CADANGAN 154,075,165.11 174,375,810.51 CADANGAN RESIKO 90,937,522.00 114,119,472.00 DONASI 28,503,500.00 ‐ SHU TAHUN INI 581,252,701.73 783,138,287.60 5,045,073,196.88 6,431,031,013.27 III PENGELUARAN SIMP. POKOK ANGGOTA YANG KELUAR 2,110,000.00 1,560,000.00 SIMP. WAJIB ANGGOTA YANG KELUAR 173,191,790.00 213,472,250.00 DONASI ‐ ‐ CADANGAN ‐ 114,915,116.67 CADANGAN RESIKO 9,940,080.00 63,043,200.00 SHU TAHUN LALU 513,583,883.72 581,252,701.73 698,825,753.72 974,243,268.40 4,346,247,443.16 7,405,274,281.67 2008 2009 SALDO KEKAYAAN BERSIH TAHUN INI Sumber : Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”Delta Makmur” Sidoarjo

5.2. Pembahasan

Koperasi memiliki karakteristik khusus karena anggotanya berperan ganda yaitu sebagai pemilik dan pengguna dimana tujuan koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, bukan semata-mata demi mencari laba. Keberadaan PSAK No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian adalah untuk mengakomodasi karakteristik khusus tersebut sehingga dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan koperasi dapat menyajikan informasi yang lebih berkualitas bagi para pengguna laporan keuangan koperasi. Laporan keuangan koperasi disusun untuk menggambarkan posisi keuangan koperasi, hasil usaha koperasi, arus kas koperasi, dan manfaat yang diperoleh dengan menjadi anggota koperasi. Informasi-informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus memisahkan antara aktivitas yang dilakukan oleh anggota dan non-anggota. Apabila laporan keuangan koperasi telah memenuhi PSAK No.27 maka diharapkan hal ini akan mendukung peningkatan usaha koperasi dalam mencapai tujuannya. Evaluasi akan dilakukan terhadap perbedaan yang timbul dari perlakuan akuntansi perkoperasian dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” Sidoarjo apabila dibandingkan dengan akuntansi perkoperasian pada PSAK No.27 serta pengaruhnya terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan. Dari hasil evaluasi akan dilakukan perbaikan-perbaikan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan agar lebih sesuai dengan PSAK No. 27.

5.2.1 Evaluasi Perbandingan

1. Ekuitas Secara umum bagian ekuitas dari neraca Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” per 31 Desember 2009 telah sesuai dengan PSAK No. 27. PSAK No. 27 menghendaki nama akun ”Modal Sumbangan”, sedangkan dalam Neraca KPRI ”Delta Makmur” lihat neraca 5.1 menggunakan akun ”Donasi”. 2. Kewajiban Kewajiban KPRI ”Delta Makmur” hanya terdiri dari kewajiban lancar saja yaitu Beban Yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima Dimuka, Jasa Anggota, Dana Pengurus, Dana Karyawan, Dana Pendidikan, Dana Sosial, Simpanan Manasuka Anggota, Hutang Dagang, dan Dana Bergulir. Dana bergulir merupakan pinjaman yang jatuh temponya belum diketahui pasti atau lebih tepatnya lebih dari satu tahun. sehingga harus diakui sebagai kewajiban jangka panjang. 3. Aktiva Secara umum penyusunan dan penyajian aktiva di neraca lihat tabel 5.1 telah sesuai. Aktiva KPRI ”Delta Makmur” terdiri dari aktiva lancar, investasi jangka panjang, dan aktiva tetap. PSAK No. 27 menghendaki adanya pemisahan transaksi antara anggota dan non-anggota. Namun karena transaksi penjualan secara kredit maupun pinjaman dilakukan hanya anggota, maka tidak dipisahkan transaksi anggota atau non-anggota. Piutang Lancar terdiri dari Piutang Barang dan Piutang Uang. Namun akun ”Piutang Uang” sebaiknya diganti menjadi ”Piutang Pinjaman Anggota”. Selain itu mengubah akun Piutang Barang menjadi Piutang Dagang, dikarenakan muncul akibat transaksi penjualan barang dagangan. Dan memindahkan Piutang Dagang kedalam Piutang Lain-Lain, sehingga menghapus akun Piutang Barang. 4. Pendapatan dan Beban Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain yakni mengutamakan kesejahteraan anggota, tidak hanya bertujuan mencari laba yang sebesar- besarnya. PSAK No. 27 berupaya menyediakan pedoman mengenai akuntansi perkoperasian sehingga koperasi dapat mengukur keberhasilan usahanya melalui Perhitungan Hasil Usaha dengan memisahkan antara partisipasi anggota dan pendapatan dari non-anggota. Dengan tidak adanya pemisahan transaksi antara anggota dan non-anggota maka anggota tidak dapat mengetahui keuntungan menjadi anggota koperasi tersebut. Informasi juga digunakan oleh instansi pemerintah sebagai ukuran dalam menilai koperasi dan pembagian fasilitas kredit. Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” telah menyusun Laporan Perhitungan Hasil Usaha namun tidak memisahkan antara beban usaha dan beban perkoperasian. Beban perkoperasian adalah beban usaha yang memisahkan koperasi dari badan usaha lain. Sehingga Laporan Perhitungan Hasil Usaha tersebut belum sesuai dengan PSAK No. 27. Selain itu karena Laporan Perhitungan Hasil Usaha belum memisahkan antara transaksi anggota dan non-anggota.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Mitra Usaha Rakyat.

0 31 95

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Karyawan Rispa Medan

0 23 88

Penerapan PSAK No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian pada Koperasi serba Usaha Nusa Bangsa Medan

0 26 78

Penerapan PSAK No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Pemko Tebing Tinggi

0 36 86

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Studi Kasus pada Koperasi Pegawai TELKOM (KOPEGTEL) Lampung dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bina Dharma Universitas Lampung

4 44 75

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN (Survey pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta)

1 13 104

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG LANCAR BERDASARKAN SAK ETAPPADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DELTA MAKMUR SIDOARJO TUGAS AKHIR - PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG LANCAR BERDASARKAN SAK ETAP PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DE

0 0 14

EVALUASI PENERAPAN PSAK NO. 27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN ATAS KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “DELTA MAKMUR” SIDOARJO

0 1 17