Perhitungan Probabilitas Kecacatan Pengolahan Data

4.5.3. Perhitungan Probabilitas Kecacatan

4.5.3.1 Perhitungan Probabilitas Beton Pave

1. Retak Rambut a. Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari akar-akar penyebab terjadinya suatu kejadian. Menghitung probabilitas kejadian retak rambut dimulai dari akar penyebab yang paling bawah kemudian ke atas. Gambar 4.45 Probabilitas Retak Rambut Berdasarkan tabel 4.3 dan gambar 4.45 dapat dilakukan perhitungan probabilitas yang lebih jelas adalah sebagai berikut: Diketahui : P 1 P = 0.0033 2 P = 0.002 3 = 0.0047 0.0099 0.0099 0.01 A 1 Retak Rambut A 2 3 4 A 1 0.000013 5 P 4 P = 0.0025 5 P = 0.0052 Ao = P 1 + P 2 + P 3 P = 0.0033 + 0.002 + 0.0047 = 0.01 A1 = P 4 x P 5 P = 0.0025 x 0.0052 = 0.000013 A = P Ao + P A1 – P Ao x P A1 = 0.0099 = 0.01 + 0.000013 – 0.01 x 0.000013 P F = P A Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian retak rambut sebesar 0.0099 atau 0.99 . = 0.0099 = 0.99 b. Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi Dari hasil evaluasi melalui kecacatan yang terbentuk didapatkan bentuk matrik penyebab dasar terjadinya bentuk retak rambut, yaitu: 1. : Perawatan mesin kurang 2. : Bantalan cetakan kurang tepat 3. : Cetakan kurang bersih 4. : Pekerja buru-buru 5. : Pekerja kurang teliti Yang selanjutnya penyebab-penyebab tersebut dihitung untuk mengetahui probabilitas bentuk retak rambut berdasarkan cut set. 1 2 3 4 5 P k1 = P 1 + P 2 + P 3 P = 0.0033 + 0.002 + 0.0047 = 0.01 k2 = P 4 x P 5 P = 0.0025 x 0.0052 = 0.000013 F = P k1 + P k2 = 0,01 = 1 = 0,01+ 0,000013 Jadi probabilitas terjadinya retak rambut setelah dilakukan evaluasi adalah sebesar 0,01 atau 1 2. Pecah. a. Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari akar-akar peyebab terjadinya suatu kejadian. Menghitung probabilitas kejadian Pecah dimulai dari akar penyebab yang paling bawah kemudian ke atas. Gambar 4.46 Probabilitas Bentuk Pecah 0.0057 0.0057 0.0033 A Pecah A 1 2 A 1 0.0025 Berdasarkan tabel 4.3 dan gambar 4.46 dapat dilakukan perhitungan probabilitas yang lebih jelas adalah sebagai berikut: Diketahui : P 1 P = 0.0033 2 P = 0.0025 Ao = P 1 P = 0.0033 A1 = P 2 P = 0.0025 A = P Ao + P A1 – P Ao x P A1 = 0.0033 + 0.0025 – 0.0033 x 0.0025 = 0.0057 P F = P A Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian pecah sebesar 0.0057 atau 0.57 . = 0.0057 = 0.57

b. Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi