Struktur Kecacatan Pengolahan Data

4.5.2. Struktur Kecacatan

4.5.2.1. Struktur Kecacatan Beton Pave

Bentuk struktur dari pohon kesalahan pada masing-masing jenis cacat yang terjadi, agar dapat ditemukan susunan kesalahan yang paling minimal. Berikut pembentukan struktur dengan menggunakan cut set untuk masing-masing kecacatan : 1. Retak Rambut. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian bentuk retak rambut. Gambar 4.21 Struktur Kecacatan Bentuk Retak Rambut Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.19 berikut ini. a b c A 1 Retak Rambut A 2 3 4 A 1 d 5 Tabel 419 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Retak Rambut Simbol Keterangan a. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian retak rambut dengan penyebabnya. b. Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian proses pencetakan kurang optimal dengan penyebabnya. c. Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian mesin pencetakan trouble dengan penyebabnya. d. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian pekeja asal-asalan dengan penyebabnya. 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk retak rambut adalah sebagai berikut: Gambar 4.22. Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Retak Rambut Kejadian retak rambut diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu proses pencetakan kurang optimal b, kejadian ini dikarenakan mesin pencetakan trouble c dan pekerja asal-asalan d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Dimana kejadian mesin pencetakan trouble c dikarenakan perawatan mesin kurang, bantalan cetakan kurang tepat dan cetakan kurang bersih sesuai digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena ketiga penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian pekerja asal-asalan d dikarenakan pekerja terburu-buru dan pekerja kurang teliti sesuai digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena kedua penyebab terjadi secara bersamaan. a b c d 1 2 3 d 1 2 3 4 5 Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1,2,3,4, dan 5 membentuk gerbang OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.23 berikut : Gambar 4.23 Equivalent Fault Tree Retak Rambut Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya retak rambut adalah terdiri dari satu penyebab primer dan 5 lima penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, 3, 4, dan 5 secara tidak besamaan membentuk terjadinya retak rambut. Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing-masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi, agar dapat ditemukan susunan kesalahan yang paling minimal yang dapat menyebabakan terjadinya kecacatan. Retak Rambut 1 2 3 4 5 2. Pecah. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian bentuk Pecah. Gambar 4.24 Struktur Kecacatan Bentuk Pecah. Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.20 berikut ini. Tabel 4.20 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Pecah Simbol Keterangan a Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan bentuk Pecah dengan penyebabnya. b Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Proses pencetakan tidak sempurna dengan penyebabnya. c Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Setting mein salah dengan penyebabnya. d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian pekerja kurang terampil dengan penyebabnya. 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. a b c A Pecah A 1 2 A 1 d 2. Gerbang AND : Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian pecah Gambar 4.25 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Pecah Kejadian Pecah diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu Proses pencetakan tidak sempurna b, kejadian ini dikarenakan setting mesin salah c, dan pekerja kurang terampil d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertical karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Pada penyebab kecacatan pada kejadian Setting mesin salah c digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena penyebab dasar yaitu perawatan mesin kurang terjadi secara bersamaan. a b c d 1 d 1 2 Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian pekerja kurang terampil d digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena penyebab dasar yaitu pekerja terburu-buru terjadi secara bersamaan. Hasil minimal cut set digambarkan kembali dalam fault tree diagram yang telah disederhanakan yang disebut dengan equivalent fault tree, yang dapat dilihat pada gambar 4.26, agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree, akar penyebab 1,2, dan 3 yang membentuk gerbang OR. Gambar 4.26 Equivalent Fault Tree Pecah Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya pecah adalah terdiri dari 1 satu penyebab primer dan 3 penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, dan 3 secara tidak bersamaan membentuk terjadinya pecah. 1 Pecah 2 3 3. Gumpil. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian bentuk gumpil. Gambar 4.27 Struktur Kecacatan Bentuk Gumpil Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.21 berikut ini. Tabel 4.21 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Gumpil Simbol Keterangan a Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan Gumpil dengan penyebabnya. b Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Proses penataan yang asal-asalan dengan penyebabnya. c Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Pekerja terburu-buru dengan penyebabnya. d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Lingkungan tidak memadai dengan penyebabnya. 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. A A 1 1 Gumpil A 2 3 a b c d 2. Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama . Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk kejadian Gumpil adalah sebagai berikut : Gambar 4.28 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Gumpil Kejadian gumpil diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu Proses penataan yang asal-asalan b, kejadian ini dikarenakan Pekerja terburu-buru c dan Lingkungan tidak memadai d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Pada penyebab kecacatan pada kejadian Pekerja terburu-buru c dengan gerbang AND, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena kedua penyebab terjadi secara bersamaan. a b c d 1 2 3 1 2 d Kemudian untuk penyebab kecacatan pada kejadian Lingkungan tidak memadai d digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena penyebab dasar yaitu suhu udara panas terjadi secara bersamaan. Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1, 2, dan 3 membentuk gerbang OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.29 berikut : Gambar 4.29 Equivalent Fault Tree Gumpil Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya gumpil adalah terdiri dari satu penyebab primer dan tiga penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, dan 3 secara tidak bersamaan membentuk terjadinya gumpil. 3 Gumpil 1 2 4. Berat Tidak Sesuai Standart. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian bentuk berat tidak sesuai standart. Gambar 4.30 Struktur Kecacatan Bentuk Berat Tidak Sesuai Standart. Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.22 berikut ini. Tabel 4.22 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Berat Tidak Sesuai Standart Simbol Keterangan a Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan bentuk Berat tidak sesuai standart dengan penyebabnya. b Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Proses pencampuran bahan tidak optimal dengan penyebabnya. c Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Pekerja terburu-buru dengan penyebabnya. d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Mesin troubel dengan penyebabnya. a b c A Berat Tidak Sesuai Standart A 1 2 A 1 d 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND : Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian pecah Gambar 4.31 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Berat Tidak Sesuai Standart Kejadian Pecah diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu Proses pencampuran bahan tidak optimal b, kejadian ini dikarenakan pekerja terburu- buru c, dan mesin troubel d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertical karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Pada penyebab kecacatan pada kejadian Pekerja terburu-buru c digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan a b c d 1 d 1 2 secara horizontal karena penyebab dasar yaitu pekerja kurang teliti terjadi secara bersamaan. Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian Mesin troubel d digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena penyebab dasar yaitu perawatan mesin kurang terjadi secara bersamaan. Hasil minimal cut set digambarkan kembali dalam fault tree diagram yang telah disederhanakan yang disebut dengan equivalent fault tree, yang dapat dilihat pada gambar 4.32, agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree, akar penyebab 1,2, dan 3 yang membentuk gerbang OR. Gambar 4.32 Equivalent Fault Tree Berat Tidak Sesuai Standart Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya pecah adalah terdiri dari 1 satu penyebab primer dan 3 penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, dan 3 secara tidak bersamaan membentuk terjadinya berat tidak sesuai standart. 1 Berat Tidak Sesuai Standart 2 3

4.5.2.2. Struktur Kecacatan Genteng Beton

Bentuk struktur dari pohon kesalahan pada masing-masing jenis cacat yang terjadi, agar dapat ditemukan susunan kesalahan yang paling minimal. Berikut pembentukan struktur dengan menggunakan cut set untuk masing-masing kecacatan : 1. Gumpil. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian bentuk Gumpil. Gambar 4.33 Struktur Kecacatan Bentuk Gumpil Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.23 berikut ini. A A 1 1 Gumpil A 2 3 a b c d Tabel 4.23 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Gumpil Simbol Keterangan a Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan Gumpil dengan penyebabnya. b Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Penataan produk kurang optimal dengan penyebabnya. c Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Pekerja kurang pengalaman dengan penyebabnya. d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Lingkungan tidak memadai dengan penyebabnya. 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND: Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama . Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk kejadian Gumpil adalah sebagai berikut : Gambar 4.34 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Gumpil a b c d 1 2 d 1 2 3 Kejadian gumpil diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu Penataan produk kurang optimal b, Pekerja kurang pengalaman c dan Lingkungan tidak memadai d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Pada penyebab kecacatan pada kejadian Pekerja kurang pengalaman c dengan gerbang AND, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena kedua penyebab terjadi secara bersamaan. Kemudian untuk penyebab kecacatan pada kejadian Lingkungan tidak memadai d digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena penyebab dasar yaitu suhu udara panas terjadi secara bersamaan. Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1, 2, dan 3 membentuk gerbang OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.35 berikut : Gambar 4.35 Equivalent Fault Tree Gumpil 3 Gumpil 1 2 Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya gumpil adalah terdiri dari satu penyebab primer dan tiga penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, 3 secara tidak bersamaan membentuk terjadinya gumpil. 2. Pecah. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian bentuk Pecah. Gambar 4.36 Struktur Kecacatan Bentuk Pecah . Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.24 berikut ini. a b c A 1 Pecah A 2 3 4 A 1 d 5 Tabel 4.24 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Pecah Simbol Keterangan a Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan bentuk Pecah dengan penyebabnya. b Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Pengerjaan asal-asalan dengan penyebabnya. c Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Pekerja kurang pengalaman dengan penyebabnya. d Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Proses pengerjaan kurang optimal dengan penyebabnya. 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND : Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama- sama. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, d dan e maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian pecah adalah sebagai berikut : Gambar 4.37 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Pecah Kejadian Pecah diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu Pengerjaan yang asal-asalan b, kejadian ini dikarenakan Pekerja kurang optimal c, dan Proses pengerjaan kurang optimal d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Pada penyebab kecacatan pada kejadian Pekerja kurang pengalaman c digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horisontal karena keketiga penyebab terjadi secara bersamaan. Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian Proses pengerjaan kurang optimal d digambarkan dengan gerbang OR sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab tidak terjadi secara bersamaan. Hasil minimal cut set digambarkan kembali dalam fault tree diagram yang telah disederhanakan yang disebut dengan equivalent fault tree, yang dapat dilihat pada gambar 4.38, agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari a b c d 1 2 3 d 1 2 3 4 5 fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree, akar penyebab 1,2,3,4, dan 5 yang membentuk gerbang OR. Gambar 4.38 Equivalent Fault Tree Pecah Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya pecah adalah terdiri dari 1 satu penyebab primer dan 5 penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, 3 ,4 dan5 secara tidak bersamaan membentuk terjadinya pecah. 3. Retak Rambut. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set gambar 4.39 untuk kejadian bentuk retak rambut. Gambar 4.39 Struktur Kecacatan Bentuk Retak Rambut Pecah 1 2 3 4 5 d c b a A A 1 1 2 Retak Rambut A 3 Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.25 berikut ini. Tabel 4.25 Keterangan Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Retak Rambut Simbol Keterangan e. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian retak rambut dengan penyebabnya. f. Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian proses pencetakan kurang optimal dengan penyebabnya. g. Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian mesin pencetakan trouble dengan penyebabnya. h. Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian pekeja asal-asalan dengan penyebabnya. 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND : Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk retak rambut adalah sebagai berikut: Gambar 4.40. Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Retak Rambut Kejadian retak rambut diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu proses pencetakan kurang optimal b, kejadian ini dikarenakan mesin pencetakan trouble c dan pekerja asal-asalan d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Dimana kejadian mesin pencetakan trouble c dikarenakan setting mesin kurang tepat , dan cetakan kurang bersih sesuai digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Sedangkan pada penyebab kecacatan pada kejadian pekerja asal-asalan d digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena penyebab dasarnya yatu pekerja ceroboh terjadi bersamaan. a b c d 1 2 d 1 2 3 Hasil dari minimal cut set digambar kembali dalam fault tree diagram yang disebut equivalent fault tree agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree ini akar penyebab 1,2, dan 3 membentuk gerbang OR. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.26 berikut : Gambar 4.41 Equivalent Fault Tree Retak Rambut Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya retak rambut adalah terdiri dari satu penyebab primer dan 3 tiga penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, dan 3 secara tidak besamaan membentuk terjadinya retak rambut. 4. Berat Tidak Sesuai Standart. Pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian bentuk Berat Tidak Sesuai Standart. 1 Retak Rambut 2 3 Gambar 4.42 Struktur Kecacatan Bentuk Berat Tidak Sesuai Standart. Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.26 berikut ini. Tabel 4.26 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Berat Tidak Sesuai Standart Simbol Keterangan a Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan bentuk Berat Tidak Sesuai Standart dengan penyebabnya b Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian Pencampuran bahan kurang optimal dengan penyebabnya. c Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Pengerjaan asal-asalan dengan penyebabnya. d Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian Mesin kurang optimal dengan penyebabnya. 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. A A 1 1 Bentuk Tidak Sesuai Standart A 2 3 a b c d 2. Gerbang AND : Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama- sama. Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c, dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian bentuk kejadian Berat Tidak Sesuai Standart: Gambar 4.43 Matrik Cut Set dan Minimal Cut Set untuk Bentuk Tidak Sesuai Standart Kejadian Berat tidak sesuai standart diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu Pencampuran bahan tidak sesuai b, kejadian ini dikarenakan Pengerjaan asal-asalan c, dan mesin kurang optimal d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena penyebabnya terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. a b c d 1 2 d 1 2 3 Dimana pada penyebab kecacatan pada kejadian pengerjaan asal-asalan c digambarkan dengan gerbang AND sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena kedua penyebab terjadi secara bersamaan. Sedangkan kejadian mesin kurang optimal d digambarkan dengan gerbang AND, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena penyebab dasarnya setting mesin kurang tepat. Hasil minimal cut set digambarkan kembali dalam fault tree diagram yang telah disederhanakan yang disebut dengan equivalent fault tree, yang dapat dilihat pada gambar 4.44, agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree, akar penyebab 1, 2, dan 3 membentuk gerbang OR. Gambar 4.44 Equivalent Fault Tree Berat Tidak Sesuai Standart Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya berat tidak sesuai standart adalah terdiri dari 1 satu penyebab primer dan 3 tiga penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1, 2, dan 3 secara tidak bersamaan membentuk terjadinya Berat tidak sesuai standart. Berat Tidak Sesuai Standart 1 2 3

4.5.3. Perhitungan Probabilitas Kecacatan