Pembahasan Hasil Dan Pembahasan

4. Berat tidak sesuai standart Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.00391 atau 0.391 . Sehingga dari keempat jenis cacat yang perlu mendapat perhatian dan dilakukan perbaikan pada sistem produksinya adalah peristiwa-peristiwa yang membentuk kejadian bentuk gumpil, pecah, retak rambut, dan berat tidak sesuai standart.

4.6.2. Pembahasan

4.6.2.1. Beton Pave

Dengan dilakukan tindakan perbaikan terhadap peristiwa-peristiwa retak rambut, pecah, gumpil, dan berat tidak sesuai standart pada beton pave agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dapat ditunjukkan dalam tabel 4.27, 4.28, 4.29, 4.30 dihalaman berikut: Tabel 4.27 Tindakan Perbaikan Terhadap Penyebab Kejadian Retak Rambut Akar Penyebab Probabilitas Deskripsi Keadaan Tindakan Perbaikan Bagian yang dikoreksi diperhatikan Perawatan Mesin Kurang 0.0033 Kurangnya pengecekan operator terhadap mesin sehingga parameter kerusakan hanya dapat diketahui jika mesin telah rusak. Tindakan perbaikan maintenance perlu ditingkatkan, jika perlu dilakukan pengecekan setiap saat. Agar masalah dalam proses produksi yang berhubungan dengan kerusakan mesin dapat diminimumkan Mesin Bantalan Cetakan Kurang Tepat 0.002 Pada proses pencetakan letak bantalan cetakan sangat mempengaruhi terjadinya cacat karena apbila bantalan cetakan kurang tepat cacat kemungkinan besar terjadi Sebaiknya bagian QC lebih memeperhatikan pekerja dalam proses produksi agar dalam prosesnya dapat meminumkan produk yang cacat. Mesin Cetakan Kurang Bersih 0.0047 Kurangnya ketelitian tenaga kerja dalam membersihkan cetakan produk,dikarenakan mesin bekerja secara kontinyu jadi pekerja kurang memeperhatikan kebersihan cetakan Sebaiknya bagian QC lebih memeperhatikan pekerja dalam proses produksi agar dalam prosesnya dapat meminumkan produk yang cacat Mesin Pekerja Terburu-buru 0.0025 Dikarenakan produksi ada target dalam sehari Selain kurang berhati-hati pekerja terkesan terburu-buru dalam menjalankan proses produksi . Sebaiknya PT.Varia Usaha Beton mengadakan training yaitu untuk melakukan pelatihan untuk para pekerja agar lebih mengerti dan paham dalam prosedur proses produksi Tenaga kerja Pekerja Kurang Teliti 0.0052 Selain pekerja jarang memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga kurang teliti dalam hal proses produksi pada produk pave. Sebaiknya PT.Varia Usaha Beton mengadakan suatu training yaitu pelatihan untuk para pekerja. Khususnya dalam hal ini ketelitian dalam hal mengatasi masalah yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan. Tenaga kerja Sumber: Data Primer diolah PT. Varia Usaha Beton Tabel 4.28 Tindakan Perbaikan Terhadap Penyebab Kejadian Pecah Akar Penyebab Probabilitas Deskripsi Keadaan Tindakan Perbaikan Bagian yang dikoreksi diperhatikan Perawatan Mesin k Kurang 0.0033 Kurangnya pengecekan operator terhadap mesin sehingga parameter kerusakan hanya dapat diketahui jika mesin telah rusak. Tindakan perbaikan maintenance perlu ditingkatkan, jika perlu dilakukan pengecekan setiap saat. Agar masalah dalam proses produksi yang berhubungan dengan kerusakan mesin dapat diminimumkan Mesin Pekerja Terburu-buru 0.0025 Dikarenakan produksi ada target dalam sehari Selain kurang berhati-hati pekerja terkesan terburu- buru dalam menjalankan proses produksi . Sebaiknya PT.Varia Usaha Beton mengadakan training yaitu untuk melakukan pelatihan untuk para pekerja agar lebih mengerti dan paham dalam prosedur proses produksi Tenaga kerja Sumber: Data Primer diolah PT. Varia Usaha Beton Tabel 4.29 Tindakan Perbaikan Terhadap Penyebab Kejadian Gumpil Akar Penyebab Probabilitas Deskripsi Keadaan Tindakan Perbaikan Bagian yang dikoreksi diperhatikan Pekerja Ceroboh 0.0015 Selain pekerja jarang memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga kurang berhati-hati dalam hal proses produksi Sebaiknya PT.Varia Usaha Beton mengadakan training yaitu untuk melakukan pelatihan untuk para pekerja agar lebih mengerti dan paham dalam prosedur proses produksi Tenaga kerja Pekerja Kurang Pengalaman 0.0019 Pekerja belum bisa menjalankan prosedur kerja secara benar dikarenakan pekerja masih belum cukup pengalaman dalam menjalankan proses produksi Sebaiknya PT. Varia Uasaha Beton perlu memberikan adanya suatu pelatihan untuk memberikan pengalaman bagi para pekerja. Tenaga kerja Suhu Udara Panas 0.0015 Lingkungan proses pengerjaan ini tidak terlalu bagus untuk sirkulasi udara sehingga menyebabkan ruang kerja menjadi panas dan mengganggu proses kerja. Sebaiknya PT. Varia Usaha Beton perlu mengadakan suatu perbaikan kondisi infrastruktur bangunan agar kondisi kerja bisa lebih baik. Lingkungan Sumber: Data Primer diolah PT. Varia Usaha Beton Tabel 4.30 Tindakan Perbaikan Terhadap Penyebab Kejadian Berat Tidak Sesuai Standart Akar Penyebab Probabilitas Deskripsi Keadaan Tindakan Perbaikan Bagian yang dikoreksi diperhatikan Pekerja Kurang Teliti 0.0052 Selain pekerja jarang memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga kurang teliti dalam hal proses produksi pada produk pave. Sebaiknya PT.Varia Usaha Beton mengadakan suatu training yaitu pelatihan untuk para pekerja. Khususnya dalam hal ini ketelitian dalam hal mengatasi masalah yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan. Tenaga Kerja Perawatan Mesin Kurang 0.0033 Kurangnya pengecekan operator terhadap mesin sehingga parameter kerusakan hanya dapat diketahui jika mesin telah rusak. Tindakan perbaikan maintenance perlu ditingkatkan, jika perlu dilakukan pengecekan setiap saat. Agar masalah dalam proses produksi yang berhubungan dengan kerusakan mesin dapat diminimumkan Mesin Sumber: Data Primer diolah PT. Varia Usaha Beton

4.6.2.2. Genteng Beton

Dengan melakukan tindakan perbaikan terhadap peristiwa-peristiwa gumpil, pecah, retak rambut, dan berat tidak sesuai standart pada genteng beton agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dapat ditunjukkan dalam tabel

4.31, 4.32, 4.34, 4.35 dibawah ini: