Hasil 1. Beton Pave Hasil Dan Pembahasan

4.6. Hasil Dan Pembahasan

4.6.1. Hasil 4.6.1.1. Beton Pave Dari pengolahan data yang telah dilakukan maka didapatkan hasil probabilitas dengan struktur kecacatan yang minimal. Setelah masing-masing dari bentuk kejadian kecacatan dan penyebabnya-penyebabnya teridentifikasi dan dianalisa maka dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Retak Rambut Penyebab utama terjadinya Retak rambut disebabakan oleh perawatan mesin kurang,bantalan cetakan kurang tepat, cetakan kurang bersih, pekerja terburu-buru, dan pekerja kurang teliti. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.01 atau 1 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.0099 atau 0.99. Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau cacat retak rambut kurang dari 1 sehingga digolongkan pada kejadian yang sangat mungkin kegagalan terjadi. 2. Pecah Penyebab terjadinya Pecah disebabkan oleh perawatan mesin kurang dan pekerja terburu-buru. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.0058 atau 0.58 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.0057 atau 0.57. Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau cacat bentuk pecah dari angka 1 bahkan kurang dari 0,5 sehingga digolongkan pada kejadian yang sering terjadi. 3. Gumpil Penyebab utama terjadinya Gumpil disebabkan oleh pekerja ceroboh, pekerja kurang pengalaman, dan suhu udara panas. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.0015 atau 0.15 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.0015 atau 0.16. Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau Gumpil jauh dari angka 1 sehingga digolongkan pada kejadian yang sangat mungkin kegagalan terjadi. 4. Berat Tidak Sesuai Standart Penyebab terjadinya berat tidak sesuai standart disebabkan oleh pekerja kurang teliti dan perawatan mesin kurang. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.0085 atau 0.85 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.0084 atau 0.84 . Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau cacat bentuk berat tidak sesuai standart jauh dari angka 1 bahkan kurang dari 0,5 sehingga digolongkan pada kejadian yang sering terjadi. Dalam skala probabilitas, kejadian keempat jenis cacat tersebut, kecacatan yang pertama dalam kriteria 1 in 100 yang berarti sangat mungkin kecacatan terjadi, sedangkan kecacatan kedua sampai keempat dalam kriteria 1 in 1000 yang berarti kegagalan agak mungkin terjadi. Berikut nilai keterangan probabilitasnya : 1. Retak Rambut Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.01 atau 1 . 2. Pecah Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.0058 atau 0.58 . 3. Gumpil Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.0015 atau 0.015 . 4. Berat Tidak Sesuai Standart Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.0085 atau 0.85 . Sehingga dari keempat jenis cacat yang perlu mendapat perhatian dan dilakukan perbaikan pada sistem produksinya adalah peristiwa-peristiwa yang membentuk kejadian bentuk retak rambut, pecah, gumpil, dan berat tidak sesuai standart.

4.6.1.2. Genteng Beton

Dari pengolahan data yang telah dilakukan maka didapatkan hasil probabilitas dengan struktur kecacatan yang minimal. Setelah masing-masing dari bentuk kejadian kecacatan dan penyebabnya-penyebabnya teridentifikasi dan dianalisa maka dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Gumpil Penyebab utama terjadinya Gumpil disebabkan oleh pekerja terburu- buru, pekerja ceroboh, dan suhu udara panas. Digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena ketiga penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.00161 atau 0.161 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.00160 atau 0.160. Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau Gumpil jauh dari angka 1 sehingga digolongkan pada kejadian yang sangat mungkin kegagalan terjadi. 2. Pecah Penyebab utama terjadinya Pecah disebabkan oleh pekerja kurang pengalaman. Hal ini disebabkan karena pekerja kurang teliti, pekerja kurang terampil, dan pekerja ceroboh. Akar penyebab dari proses pekerjaan kurang optimal adalah waktu perendaman kurang dan waktu pengeringan kurang. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.0063 atau 0.63 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.0063 atau 0.63 . Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau cacat bentuk pecah dari angka 1 bahkan kurang dari 0,5 sehingga digolongkan pada kejadian yang sering terjadi. 3. Retak Rambut Penyebab utama terjadinya Retak rambut disebabkan oleh setting mesin kurang tepat, cetakan kurang bersih, dan pekerja ceroboh. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.0094 atau 0.94 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.0093 atau 0.93. Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau cacat retak rambut kurang dari 1 sehingga digolongkan pada kejadian yang sangat mungkin kegagalan terjadi. 4. Berat tidak sesuai standart Penyebab terjadinya berat tidak sesuai standart disebabkan oleh pengerjaan asal-asalan akar penyebab dari pengerjaan asal-asalan adalah pekerja terburu-buru, pekerja ceroboh Kemudian akar penyebab dari mesin kurang optimal adalah setting mesin kurang tepat. Hasil probabilititas yang dihitung setelah melakukan evaluasi adalah sebesar 0.00391 atau 0.391 per hari pada proses produksi. Sedangkan probabilitas yang dihasilkan sebelum melakukan evaluasi sebesar 0.0039 atau 0.39 . Probabilitas ini menunjukkan bahwa kejadian atau cacat bentuk berat tidak sesuai standart jauh dari angka 1 bahkan kurang dari 0,5 sehingga digolongkan pada kejadian yang sering terjadi. Dalam skala probabilitas, kejadian keempat jenis cacat tersebut, termasuk dalam kriteria 1 in 1000 yang berarti kegagalan agak mungkin terjadi. Berikut nilai keterangan probabilitasnya : 1. Gumpil Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.00161 atau 0.0161 . 2. Pecah Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.0063 atau 0.63 . 3. Retak Rambut Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.0094 atau 0,94 . 4. Berat tidak sesuai standart Dalam sehari pada proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0.00391 atau 0.391 . Sehingga dari keempat jenis cacat yang perlu mendapat perhatian dan dilakukan perbaikan pada sistem produksinya adalah peristiwa-peristiwa yang membentuk kejadian bentuk gumpil, pecah, retak rambut, dan berat tidak sesuai standart.

4.6.2. Pembahasan