3. Lingkungan St. Lukas Kwayuhan terdapat 9 kepala keluarga dengan jumlah responden anak 10 orang.
4. Lingkungan St. Mikael Selosari terdapat 6 kepala keluarga dengan jumlah responden anak 6 orang.
Dengan demikian dalam penelitian terdapat 2 kelompok responden yaitu orang tua yang berjumlah 24 orang dan anak-anak yang berjumlah 28 orang.
5. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah Juwono Paroki St. Maria Lourdes Sumber, Magelang, Jawa Tengah. Penulis bekerjasama dengan para ketua
lingkungan dalam menyebarkan angket. Penelitaan dilaksanakan pada bulan November-Desember 2014.
6. Metode Penelitian
Dalam penelitian digunakan metode survei. Pendapat Kerlinger seperti dikutip Riduan 2010: 49 bahwa penelitian dilakukan pada populasi besar atau
kecil tapi data yang dipelajari adalah data sampel diambil dari populasi tersebut.
7. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner bagi orang tua dan wawancara bagi anak-anak.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab Sugiyono, 2014: 199. Adapun kuesioner orang tua terlampir di halaman 5.
Wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara terstruktur sebagai teknik pengumpulan data. Peneliti telah mengetahui pasti informasi yang
akan diperoleh sehingga telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawaban pun telah disiapkan
Sugiyono, 2014: 195.Wawancara anak-anak terlampir di halaman 12.
8. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari untuk ditarik kesimpulan. Adapun variabel penelitiannya adalah peranan doa dalam keluarga keluarga Katolik dan pendidikan iman anak. Adapun
variabel penelitian, adalah: