alam, dan sesama. Kesadaran yang bisa menumbuhkan rasa cinta, akhirnya melahirkan pola pikir, pola kata, dan pola tindakan baik Sutarno, 2013: 39-40.
4. Doa Bersama dalam Keluarga Katolik
Keluarga merupakan Gereja mini, dimana setiap anggota keluarga berkumpul dalam satu iman dan meneladan Yesus Kristus, keluarga
berkomunikasi dengan Allah. Yesus Kristus telah mengajarkan kepada kita tentang berdoa yang baik, yaitu pertobatan hati, berdoa dalam iman dan
keberanian sebagai seorang anak kepada Bapanya KGK. 2606-2610. Hal ini berarti sebagai sebagai keluarga Katolik harus dapat menghayati makna doa
seperti yang diajarkan Yesus Kristus, karena untuk sampai kepada Allah Bapa haruslah melalui Yesus Kristus Putera-Nya.
5. Tujuan Doa Bersama dalam Keluarga Darmawijaya 1994: 31 menerangkan bahwa tujuan doa, adalah:
a. Doa sebagai pernyataan persaudaraan, bahwa melalui doa bersama dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dalam keluarga dan sebagai salah satu simbol
doa bersama keluarga. b. Anak yang hidup dan dibesarkan dalam keluarga yang aman tenteram dan tekun
beribadah serta lingkungan sosial dimana ia hidup cukup menampakkan keyakinan kepada Tuhan, maka anak akan tenang dan dapat pula menerima
keyakinan beragama dan tenang.
c. Dalam pembinaan moral, terutama bagi remaja, agama sangat penting, pembinaan itu terjadi melalui kebiasaan dan pengalaman hidup yang ditanamkan
sejak kecil oleh orang tua dengan jalan memberi contoh. d. Saling mendoakan dalam keluarga merupakan perbuatan mulia. Suami-istri,
bapak-ibu dan putra-putri saling mendoakan merupakan tanda perhatian dan kasih sayang keluarga dalam iman.
C. Pendidikan Iman Anak
1.
Pengertian Pendidikan
Doni Koesoema 2007: 54 mengungkapkan secara historis kata pendidikan banyak dipakai untuk mengacu pada berbagai macam pengertian,
misalnya pembangunan, pertumbuhan, formasio, sosialisasi, pengajaran, dan pelatihan. Pendidikan juga melibatkan lingkungan lembaga khusus, seperti
keluarga, sekolah, Gereja dan lainya yang menuntut adanya tanggung jawab sosial dalam kerangka kompleksitas yang dimiliki.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar proses pembelajaran agar peserta didik secara akatif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara UUSPN No. 20 tahun 2003a.