Interpretasi nilai r
11
mengacu pada pedapat Guilford Asep Jihad, dan Abdul Haris, 2013:
Tabel 3.4 Tingkat Interpretasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Interpretasi
Sangat tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat rendah
H. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, pengambilan data dilakukan menggunakan tes prestasi belajar untuk melihat hasil belajar siswa kelas X Administrasi
Perkantoran dalam pemecahan masalah matriks. Setelah data diperoleh, lalu data dianalisis dengan cara:
1. Memeriksa hasil perkerjaan siswa dengan melihat langkah demi langkah
yang dikerjakan. 2.
Membuat transkrip hasil prestasi belajar siswa. Penilaian “benar” saat siswa dapat mengerjakan soal dari proses awal, sampai perhitungan, dan
hasil akhir benar atau mendekati benar. Sedangkan penilaian “salah” saat siswa tidak bisa mengerjakan soal atau sebagian besar salah dari proses
awal hingga akhir. 3.
Mengelompokkan hasil prestasi belajar siswa dilakukan berdasarkan dua ketentuan yaitu: tabel konversi nilai dalam buku Petunjuk Kegiatan
Akademik IKIP Yogyakarta, sebagai berikut:
Tabel 3.5 Tabel Konversi Nilai
Angka 100 Huruf
Keterangan
80 – 100
A Sangat Baik
66 – 79
B Baik
56 – 65
C Cukup
40 – 55
D Kurang
30 – 39
E Gagal
sumber: Suharsimi Arikunto, 2009 dan yang kedua berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang
berlaku di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, yaitu 75. 4.
Melakukan wawancara sebagai tindak lanjut setelah melakukan tes prestasi dan pengelompokan hasil tes, serta untuk memperoleh data yang
lebih mendalam mengenai faktor-faktor penyebab hasil belajar siswa. 5.
Membuat garis besar wawancara dan transkrip dari masing-masing hasil wawancara dengan siswa.
6. Melakukan analisis berdasarkan pengelompokan hasil tes prestasi belajar
dan hasil wawancara. Analisis hasil belajar dalam pemecahan masalah
matriks dilihat dari hasil tes prestasi belajar siswa serta wawancara.
7. Menentukan tafsiran kemampuan siswa di kelas X Administrasi
Perkantoran berdasarkan tabel berikut:
Tabel 3.6 Tafsiran Nilai Kemampuan
Persentase Tafsiran Nilai
Tidak ada 1-25
Sebagian Kecil 26-49
Hampir Separuh 50
Separuh 51-75
Sebagian Besar 76-99
Hampir Seluruhnya 100
Seluruhnya
Sumber: Koentjaraningrat, 1994 Hasil kemampuan pemecahan masalah matriks siswa kelas X
Administrasi Perkantoran ditafsirkan baik bila mencapai persentase lebih dari 75, dan dinyatakan kurang bila persentasenya kurang dari sama
dengan 75, PPPPTK, 2011. I.
Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Proses yang dikalukan sebelum melaksanakan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan, peneliti terlebih dahulu menentukan
langkah-langkah penyelesaian yang akan dilakukan. Berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan peneliti :
1. Membuat proposal penelitian.
2. Mengurus surat ijin penelitian ke sekolah yang akan dijadikan tempat
penelitian. 3.
Menyusun kisi-kisi soal sesuai indikator pada RPP 4.
Menyusun soal. 5.
Melakukan uji validitas isi 6.
Melakukan uji pakar terhadap instrumen yang telah dibuat. 7.
Melakuakn uji butir instrumen untuk mengetahui apakah instrumen yang telah dibuat valid dan reliabel.
8. Melakukan tes prestasi belajar.
9. Memeriksa hasil tes siswa.
10. Membuat transkrip data tes prestasi belajar.
11. Mengelompokkan hasil tes prestasi belajar.
12. Melakukan wawancara dan membuat transkrip wawancara.
13. Melakukan analisis terhadap hasil tes prsetasi belajar siswa dan hasil
wawancara.
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN