responden yaitu sehat, yang dimaksud responden sehat adalah responden tidak menderita penyakit kronis dan tidak mengkonsumsi obat-obatan rutin
berdasarkan hasil informasi melalui proses wawancara. Pengukuran antropometri meliputi berat badan, tinggi badan dan BSA, hasil laboratorium
yaitu serum kreatinin. 2.
Pengukuran LFG dilakukan dengan menggunakan serum kreatinin. Serum kreatinin diperoleh melalui pengambilan sampel darah dengan kondisi
responden berpuasa selama 10-12 jam kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium Rumah Sakit Bethesda dan hasilnya dinyatakan dalam mgdL.
Nilai LFG dihitung dengan menggunakan formula CG, CG standarisasi, MDRD, dan CKD-EPI.
3. Formula CG yang digunakan adalah formula CG original tanpa standarisasi
BSA dan CG yang distandarisasi dengan BSA. Formula MDRD menggunakan 4 variabel yaitu serum kreatinin, usia, jenis kelamin dan ras.
4. Nilai LFG dinyatakan dalam mLmenit1,73m
2
. Nilai LFG yang diperoleh berdasarkan formula CG, MDRD, dan CKD-EPI diklasifikasikan berdasarkan
tahapan Chronic Kidney Disease CKD menurut National Kidney Foundation NKF.
D. Responden Penelitian
Responden penelitian ini adalah staf laki-laki dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria
inklusi penelitian ini adalah staf laki-laki di Universitas Sanata Dharma, berusia 40-50 tahun, dan bersedia menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi
adalah tidak bersedia berpuasa 10-12 jam, mengkonsumsi obat-obatan rutin, terdiagnosa penyakit degeneratif, dan tidak hadir pada saat pengambilan data.
Gambar 3. Skema Pencarian Responden
Jumlah total populasi sebanyak 446 staf laki-laki, selanjutnya data dipilih berdasarkan kriteria usia 40-50 tahun dan diperoleh 194 staf laki-laki. Jumlah
calon responden yang bersedia hadir untuk mengikuti penelitian sebanyak 78 laki- laki namun 12 calon responden tidak dapat hadir sehingga jumlah total akhir
responden adalah 66 responden laki-laki. E.
Waktu dan Tempat Penelitian
Pengambilan data meliputi pengukuran antropometri dan pengambilan darah responden untuk selanjutnya diuji laboratorim dilakukan selama dua hari.
Rincian waktu penelitian sebagai berikut: Total Populasi 446 staf
laki-laki
194 staf laki-laki berusia 40-50 tahun
102 staf laki-laki dapat ditemui
78 calon responden bersedia ikut penelitian
4 staf laki-laki terdiagnosa penyakit degeneratif
20 staf laki-laki tidak bersedia 92 staf tidak dapat
ditemui
66 responden staf laki-laki 12 calon responden
tidak hadir
1. Tanggal 25 September 2014, pukul 07.00 - 12.00 di Hall Utara Kampus III
Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2.
Tanggal 26 September 2014, pukul 07.00-10.00 di Ruang Seminar LPPM Kampus II Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penilitian payung mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang berjudul “Perbandingan Laju Filtrasi Glomerulus
pada Staf Laki-laki dan Wanita Dewasa Sehat dengan Formula Cockcroft-Gault CG, Modification of Diet in Renal Disease MDRD, dan Chronic Kidney
Disease Epidemiology Collaboration CKD-EPI di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
”, serta “Korelasi Pengukuran Antropometri terhadap Rasio Lipid dan HBA1c pada Staf Laki-laki dan Wanita Dewasa Sehat di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta ”. Penelitian ini dilakukan secara kelompok oleh 14 orang
dengan kajian yang berbeda. Tujuan dari penelitian payung ini adalah membandingkan hasil nilai laju filtrasi glomerulus dengan formula Cockcroft-
Gault CG, Modification of Diet in Renal Disease MDRD, dan Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration CKD-EPI serta menganalisis adanya
korelasi pengukuran antropometri terhadap rasio lipid dan kadar HbA1c pada staf laki-laki dan wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini berfokus pada perbandingan laju filtrasi glomerulus pada staf laki-laki dewasa sehat dengan formula CG, MDRD dan CKD-EPI di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kajian yang diteliti dalam penelitian payung ini tertera pada bagan di bawah ini:
Gambar 4. Bagan Kajian Penelitian Payung G.
Teknik Sampling
Teknik sampling pada penelitian ini adalah non random dengan jenis purposive
sampling. Penelitian
non-random merupakan
teknik yang
mengutamakan ciri atau kriteria tertentu sehingga setiap sampel tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian. Purposive sampling
adalah sampel yang dipilih bedasarkan penetapan kriteria tertentu oleh peneliti
Body Fat Percentage
Pria HbA1c
Rasio Lipid
Wanita HbA1c
Rasio Lipid
LP RLPP
Pria HbA1c
Rasio Lipid
Wanita HbA1c
Rasio Lipid
Body Mass Index
Pria HbA1c
Rasio Lipid
Wanita HbA1c
Rasio Lipid
Perbandingan Laju Filtrasi Glomerulus dengan Formula CG, MDRD, dan CKD-EPI
Pria Wanita
Swarjana, 2012. Pada penelitian ini pengambilan sampel didasarkan pada kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan sebelumnya.
H. Instrumen Penelitian