Gambar 2. Struktur Fungsional Nefron Dipiro et al., 2008
B. Chronic Kidney Disease CKD
Chronic Kidney Disease CKD merupakan keadaan ginjal mengalami penurunan fungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh. Keadaan
ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti hipertensi, anemia, hiperlipidemia dan penyakit kardiovaskular NKF, 2013. Chronic Kidney
Disease CKD juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan pada pembuluh darah Dipiro et al., 2008.
Parameter terbaik yang digunakan untuk mengukur fungsi ginjal adalah laju filtrasi glomerulus. Evaluasi yang akurat dari LFG sangat penting untuk
menentukan tingkat CKD karena rencana aksi klinis akan berbeda sesuai dengan tingkat LFG yang direkomendasikan Botev, 2009.
Tabel I. Tingkat Chronic Kidney Disease CKD dan Rencana Aksi Klinis
NKF, 2013 C.
Laju Filtrasi Glomerulus LFG
Laju filtrasi glomerulus LFG adalah volume cairan yang difiltrasi ke dalam kapsula Bowman per satuan waktu. Laju filtrasi glomerulus digunakan
secara luas sebagai parameter terbaik untuk mengukur fungsi ginjal. Penurunan laju filtrasi glomerulus mengindikasikan terjadinya penurunan fungsi ginjal. Nilai
normal masing-masing untuk laki-laki dan perempuan adalah 127 ± 20 mLmenit1,73 m
2
dan 118 ± 20 mLmenit1,73 m
2
Dipiro et al., 2008. Tiga gaya fisik yang terlibat dalam filtrasi glomerulus adalah tekanan
darah kapiler glomerulus, tekanan osmotik koloid plasma, dan tekanan hidrostatik kapsul Bowman. Tekanan darah kapiler glomerulus adalah tekanan cairan yang
ditimbulkan oleh darah di dalam kapiler glomerulus. Tekanan ini bergantung pada
Tahap Deskripsi
Laju Filtrasi Glomerulus LFG
mLmenit1,73 m
2
Rencana Aksi Klinis
1 Kerusakan ginjal
dengan LFG normal atau tinggi
90 Diagnosis dan
pengobatan, pengobatan penyakit
penyerta, perkembangan lambat,
mengurangi resiko kardiovaskular
2 Kerusakan ginjal
dan sedikit penurunan LFG
60 – 89
Memperkirakan perkembangan
3 Penurunan LFG
tahap moderat 30
– 59 Evaluasi dan
pengobatan komplikasi
4 Penurunan fungsi
ginjal yang berat 15
– 29 Persiapan untuk terapi
pengganti ginjal 5
Gagal ginjal 15
Terapi pengganti ginjal dialisis atau
transplantasi ginjal
kontraksi jantung sumber energi yang menghasilkan filtrasi glomerulus dan resistensi terhadap aliran darah yang ditimbulkan oleh arteriol aferen dan eferen.
Tekanan darah kapiler glomerulus ini tinggi sehingga cenderung akan mendorong cairan keluar glomerulus menuju kapsula Bowman di seluruh panjang kapiler
glomerulus, dan merupakan gaya utama dalam menghasilkan filtrasi glomerulus. Sementara tekanan darah kapiler glomerulus mendorong filtrasi, dua gaya lain
yang bekerja menembus glomerulus tekanan osmotik koloid plasma dan tekanan hidrostatik kapsul Bowman melawan filtrasi Sherwood, 2011.
Autoregulasi LFG merupakan proses pengaturan lokal yaitu ginjal mempertahankan LFG yang relatif konstan meskipun terjadi fluktuasi normal
tekanan darah. Salah satu fungsi penting dari autoregulasi LFG adalah melindungi barier filtrasi dari tekanan darah yang tinggi yang dapat merusaknya. Dua
mekanisme yang berperan dalam autoregulasi LFG yaitu respon miogenik, yang merespon perubahan tekanan di dalam komponen vaskular nefron dan umpan
balik tubuloglomerulus, yang mendeteksi perubahan kadar garam di cairan yang mengalir melalui komponen tubular nefron Silverthorn, 2013.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai LFG yaitu asupan protein yang tinggi dan kenaikan glukosa darah. Makanan dengan protein tinggi akan
meningkatkan pelepasan asam amino ke dalam darah, yang kemudian direabsorbsi di tubulus proksimal. Kenaikan reabsorbsi asam amino juga akan merangsang
reabsorsi natrium dalam tubulus proksimal sehingga mengakibatkan terjadi penurunan pengiriman natrium ke makula densa yang kemudian menimbulkan
penurunan tahanan arteriol aferen yang diperantarai oleh umpan balik
tubuloglomerulus. Penurunan tahanan arteriol aferen kemudian meningkatkan aliran darah ginjal dan LFG. Mekanisme yang sama juga terjadi pada kenaikan
glukosa darah, karena glukosa juga direabsorbsi bersama natrium di tubulus proksimal Guyton dan Hall, 2006.
D. Kreatinin