Setelah mendapatkan data dari chanel dan kondisi selanjutnya adalah menggeser data chanel sebanyak 2 kali sehingga data chanel dan kondisi tidak tertumpuk. Setelah dilakukan
penggeseran maka kedua data tersebut di jumlahkan operasi or sehingga didapat 5 bit data yang mewakili masing-masing chanel dan kondisi. Selanjutnya ketika en berlogika high 1
maka data siap dikirim. Setelah selesai pengiriman en kembali berlogika low 0. Sehingga dalam komunikasi pararel ini menggunakan 6 jalur komunikasi. 5 jalur sebagai bit data dan
1 jalur sebagai pemicu atau penanda untuk proses pengiriman data.
3.4.3. Program Memainkan Nada
Pada penelitian ini demung elektronik dirancang untuk dapat memainkan laras slendro dan pelog dalam sebuah perangkat. Oleh sebab itu sebelum menggunakan demung
elektronik pengguna harus memilih mode terlebih dahulu apakah ingin memainkan laras slendro atau pelog. Pemilihan mode ini dilakukan dengan cara mengeser selector switch.
Selector switch berguna untuk menentukan kondisi logika “high” atau logika “low” dalam
proses program. Jika yang dipilih laras slendro maka program akan membacanya sebagai logika “low”. Sedangkan jika yang dipilih laras pelog maka program akan membacanya
sebagai logika “high”. Selanjutnya kondisi logika ini akan menjadi acuan dalam
menampilkan karakter pada penampil LCD sehingga pengguna dapat membacanya pada layar LCD. Jika program membacanya sebagai logika “low” maka LCD akan menampilkan
tulisan “SLENDRO”. Begitu juga sebaliknya jika program membacanya sebagai logika “high” maka LCD akan menampilkan tulisan “PELOG”.
Setelah program menetukan laras slendro atau pelog kemudian dilanjutkan dengan membaca 5 bit data yang dikirim dari ATmega ke Raspberry Pi. Hal ini dilakukan untuk
menentukan volume suara demung yang akan dimainkan. Pada penelitian ini menggunakan tiga tingkatan volume yaitu volume 1 lirih, volume 2 sedang, dan volume 3 keras seperti
sample nada yang telah disimpan dalam SD Card. Penentuan tingkatan volume suara demung yang dimainkan berdasarkan 2 bit data pertama dari kirim seperti pada Tabel 3.12.
sedangkan 3 bita data berikutnya chanel digunakan untuk menentukan bilah seperti pada Tabel 3.13. Diagram alir program memainkan nada dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13. Diagram alir memainkan nada Tabel 3.12. Perbandingan bit data
“kirim” dalam menentukan tingkatan volume No
2 bit data pertama “kirim”
Tingkatan Volume 1
0b01 Level 1
2 0b10
Level2 3
0b11 Level 3
Tabel 3.13. Tiga nilai bit data “kirim” dalam menentukan bilah
No 3 bit data
“kirim” Chanel bilah
1 0b001
1 2
0b010 2
3 0b011
3 4
0b100 4
5 0b101
5 6
0b110 6
7 0b111
7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Bentuk Fisik Demung Elektronik dan Hardware Elektronik
Demung elektronik pada penelitian ini terbuat dari bahan kayu seperti yang terlihat pada Gambar 4.1. Tampak depan, Gambar 4.2. Tampak atas, dan Gambar 4.3. Tampak
samping.
Gambar 4.1. Demung elektronik tampak depan
Gambar 4.2. Demung elektronik tampak atas
Gambar.4.3. Demung elektronik tampak samping PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI