Analog to Digital Converter ADC

PB.0 : T0 TimerCounter0 External Counter InputXCK JSART External Clock InputOutput c. Port C PC.7 : TOSC2 Timer Oscillator Pin 2 PC.6 : TOSC1 Timer Oscillator Pin 1 PC.1 : SDA Two-Wire Serial Bus Data InputOutput Line PC.0 : SCL Two-Wire Serial Bus Clock Line d. Port D PD.0 : RDX UART input line PD.1 : TDX UART output line PD.2 : INT0 external interrupt 0 input PD.3 : INT1 external interrupt 1 input PD.4 : OC1B TimerCounter1 output compareB match output PD.5 : OC1A TimerCounter1 output compareA match output PD.6 : ICP TimerCounter1 input capture pin PD.7 : OC2 TimerCounter2 output compare match output

2.6.3. Analog to Digital Converter ADC

Analog to Digital Converter atau yang biasa disebut ADC adalah pengubah data masukan analog menjadi data digital [14]. Pada umunya ADC digunakan sebagai perantara yang menghubungkan antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistem komputer untuk proses komputasi. Sistem komputer membutuhkan ADC untuk dapat mengolah data sensor analog. Oleh sebab itu data dari sensor analog seperti sensor suhu, cahaya, tekanan atau berat, aliran dan sebagainya harus diubah terlebih dahulu menjadi data digital dan kemudian diukur dengan menggunakan sistem digital atau komputer. ADC memiliki dua prinsip karakteristik, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke dalam bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second SPS. Semakin besar kecepatan sampling dari sebuah ADC maka semakin banyak data yang dikonversi dalam selang waktu tertentu. Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 nilai diskrit. ADC 10 bit memiliki 10 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 1024 nilai diskrit. ADC 10 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit. Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi seperti pada Persamaan 2.2. Data ADC = VinVref x Maksimal Data 2.2 Keterangan: Data ADC : Besarnya nilai ADC Vin : Tegangan masukan Volt Vref : Tegangan referensi Volt Maksimal Data : Nilai ADC maksimal Sebagai contoh, bila tegangan referensi Vref sebesar 5 volt, tegangan input sebesar 4 volt, maka rasio input terhadap referensi adalah 80. Jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 80 x 255 = 204 bentuk desimal atau 11001100 bentuk biner.

2.7. Waveform Audio File Format WAV