disimpan di dalam SD Card dengan nama seperti pada Tabel 3.1. untuk laras slendro, . sedangkan untuk laras pelog disimpan dengan nama seperti pada Tabel 3.2.
Tabel 3.1. Nada rekaman demung laras slendro NO
Nada Nama File
1 Enem Rendah Sl
s6ren.wav 2
Siji Sl s1.wav
3 Loro Sl
s2.wav 4
Telu Sl s3.wav
5 Lima Sl
s5.wav 6
Enem Sl s6.wav
7 Siji Tinggi Sl
s1ting.wav
Tabel 3.2. Nada rekaman laras demung pelog NO
Nada Nama File
1 Siji Pl
p1.wav 2
Loro Pl p2.wav
3 Telu Pl
p3.wav 4
Papat Pl p4.wav
5 Lima Pl
p5.wav 6
Enem Pl p6.wav
7 Pitu Pl
p7.wav
Setelah mendapatkan sample nada dari tiap-tiap bilahan demung baik laras slendro maupun pelog, selanjutnya sample nada disimpan dalam satu file direktori untuk nantinya
diolah dalam proses menentukan kuat lemahnya volume yang dihasilkan.
3.2.1. Pengaturan Volume Nada
Pada penelitian ini demung elektronik dirancang untuk dapat merespon kuat lemahnya tabuhan dengan volume suara yang dihasilkan sehingga kuat lemahnya tabuhan akan
sebanding dengan volume suara yang dihasilkan. Demung elektronik dirancang untuk dapat memainkan 3 tingkatan volume yang berbeda mulai dari lirih, sedang, hingga keras yang
bergantung pada kuat lemahnya penabuhan. Oleh sebab itu diperlukan 3 sample nada untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
setiap bilahan demung agar dapat memainkan 3 tingkatan volume yang berbeda dengan nada yang sama.
Pengolahan sample nada dilakukan dengan software Matlab dengan cara mengalikan amplitudo dari sample suara rekaman tiap nada sehingga timbul pelemahan sinyal suara yang
diinginkan. Untuk menentukan faktor pengali amplitudo pelemahan sinyal digunakan Persamaan 2.4 sehingga didapat data seperti pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Pelemahan sinyal suara No
Tingkatan Volume Pelemahan Sinyal dB
Amplitudo Sinyal 1
Level 3 keras 1
2 Level 2 sedang
-6 0,49
3 Level 1 lirih
-12 0,24
Pelemahan sinyal suara menggunakan kelipatan -3dB. Pelemahan sinyal sebesar 0dB untuk level 1, -6dB untuk level 2, dan -12dB untuk level 3 didasarkan pada pendengaran
subjektif peneliti dimana telah terjadi perbedaan yang cukup signifikan dari tiap tingkatan volume tersebut berdasarkan suara yang mampu ditangkap oleh indra pendengaran manusia.
Setelah mendapatkan nilai amplitudo untuk masing-masing tingkatan volume maka selanjutnya dilakukan perkalian dengan sample suara sehingga didapat 3 sample suara untuk
1 nada. Untuk laras slendro ada 7 bilah atau 7 nada sehingga total sample nada untuk laras slendro = 21 sample nada. Begitu juga untuk laras pelog ada 7 bilah atau 7 nada sehingga
total sample nada untuk laras pelog = 21 sample nada. Keseluruhan sample nada ini disimpan dalam SD Card untuk kemudian akan dipanggil dalam program memainkan nada sehingga
dihasilkan suara demung sebagai keluaran sistem.
3.3. Perancangan Perangkat Keras