Pelaksanaan Anggaran Biaya Produksi

paling lambat 60 hari sebelum tahun anggaran dilaksanakan. Kantor Kementerian BUMN mengadakan rapat dengan jajaran Direksi untuk membahas buku RKAP yang telah diterimanya. Rapat ini biasanya sampai dua kali yaitu pertama pembahasan Tim Teknis dan kedua pembahasan Pra RUPS dimana PTPN IV akan mengadakan revisi terhadap buku RKAP yang telah diajukannya. Tahap VIII Pengesahan RKAP dalam RUPS oleh Menteri Negara BUMN selaku pemegang saham yang dihadiri oleh Deputi Bidang Agroindustri selaku kuasa dan mewakili Menteri Negara BUMN, anggota Komisaris dan Direksi PTPN IV. RUPS dilaksanakan paling lambat 1 satu bulan setelah anggaran berjalan. Tahap IX Direksi mengadakan rapat dengan Manajer Grup untuk memberikan arahan dari hasil RUPS dan menyampaikan RKAP yang telah disetujui Pemegang Saham dan selanjutnya untuk diteruskan kepada Manajer Unit untuk dipedomani dalam pelaksanaannya di UnitKebun.

4. Pelaksanaan Anggaran Biaya Produksi

Semua kegiatan-kegiatan perusahaan ini harus didasarkan pada anggaran yang telah disahkan oleh pemegang saham, akan tetapi anggaran biaya bukanlah merupakan patokan biaya yang harus dihabiskan pada tahun anggaran bersangkutan. Para pegawai tingkat rendah dan karyawan bawahan lainnya tidak diperbolehkan untuk mengetahui anggaran biaya, namun mereka boleh mengetahui rencana fisik dari pada anggaran biaya. Setiap Manajer Grup, Manajer Unit dan Kepala Bagian yang ada harus selalu berusaha melakukan pengawasan terhadap biaya yang ada pada unit dan bagiannya agar biaya yang terjadi tidak melampaui anggaran yang telah Universitas Sumatera Utara ditetapkan, atau sedapat mungkin menekan biaya yang terjadi dengan tetap mempertimbangkan setiap kerugian yang timbul sebagai akibat penekanan biaya tersebut. Mekanisme pelaksanaan pemakaian anggaran di PTPN IV sebagai berikut : - Setiap triwulan masing-masing Manajer Unit mengajukan Rencana Kerja Operasional RKO untuk kegiatan operasi di lapangan dan di pabrik. RKO ini diajukan berdasarkan apa yang telah disetujui dalam RKAP Tahunan. RKO tersebut terdiri dari : a. Rekapitulasi RKO RKO 1 b. Rincian rencana biaya operasioanal RKO 2 c. Daftar kebutuhan tenaga kerja RKO 3 d. Perhitungan upah sehari US karyawan RKO 4 e. Rencana kebutuhan biaya sosial RKO 5 f. Daftar pemakaian tenaga kerja bidang tanaman RKO 6 g. Rencana produksi hasil tanaman kelapa sawit TBS RKO 7 h. Rencana produksi hasil tanaman kelapa kakao DTB RKO 8 i. Rencana produksi hasil tanaman kelapa teh TBS RKO 9 j. Rencana pemakaian tenaga kerja bidang pengolahan RKO 10 k. Rencana hasil produksi pabrik RKO 11 l. Rencana pembelian TBS RKO 12 m. Rencana Kebutuhan premi pengolahan RKO13 n. Berita Acara hasil pembahasan pekerjaan borongan RKO 14 o. Kebutuhan pembelian barang setempat RKO 15 p. Kebutuhan pembelian barang Kantor Direksi RKO 16 q. Kebutuhan biaya lain-lain RKO 17 r. Daftar permintaan uang kerja RKO 18 Universitas Sumatera Utara s. Laporan realisasi permintaan uang kerja RKO 19 - RKO yang telah direncanakan oleh Manajer Unit terlebih dahulu dibicarakan dan dibahas dengan Manajer Grup. Setelah mendapat kesepakatan dan persetujuan dari Manajer Grup, maka RKO tersebut diajukan oleh Manajer Grup ke Kantor Pusat. - RKO yang diajukan oleh Manajer Grup tersebut dibahas oleh Tim RKO Kantor Pusat bersama dengan masing-masing Manajer Grup yang pelaksanaannya dipimpin oleh Direktur Keuangan dibantu oleh Kepala Bagian yang ada di Kantor Pusat - Hasil pembahasan RKO oleh Tim Kantor Pusat akan menjadi pedoman kerja bagi Manajer Unit untuk 3 bulan ke depan.

5. Pengawasan Biaya Produksi