Organisasi dan Manajemen Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigmadi PT. Prabu Jaya

5. Eropa 6. Inggris 7. Belgia 8. Cina 9. Taiwan 10. Amerika 11. Korea Selatan Selain itu, produk yang dihasilkan juga dipasarkan untuk daerah lokal yang mencakup wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.Produk kayu yang berkualitas tinggi didominasikan sebagai produk ekspor ke luar negeri sedangkan produk kayu yang memiliki kualitas yang lebih rendah yaitu produk semidefect dijual dalam wilayah lokal. Meskipun produk yang dijual di wilayah lokal adalah produk semi defect, produk tersebut tetap dapat digunakan sebagai produk yang layak dipakai oleh masyarakat luas.

2.5. Organisasi dan Manajemen

2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam melaksanakan aktivitas perusahaannya, PT. Prabu Jaya menggunakan struktur organisasi yang telah disusun sedemikian rupa sehingga jelas terlihat batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam organisasi. Struktur organisasi yang baik akan menciptakan suatu kerja sama yang baik juga antara bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan.Selain Universitas Sumatera Utara itu, akan terlihat dengan jelas tentang pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian untuk mencapai tujuan perusahaan. PT.Prabu Jayamenggunakan struktur organisasi berbentuk fungsional dimana pemimpin perusahaan membagi pekerjaan berdasarkan fungsi-fungsi tertentu.Adapun stuktur organisasi PT.Prabu Jayadapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Komisaris Direktur Utama Direktur Operasional Manajer Personalia Manajer Keuangan dan Pembukuan Manajer Logistik Manajer Penjualan Manajer Produksi Chief Financing Staf Financing Chief Accounting Staf Accounting Chief Pembelian Staf Pembelian Chief Gudang Staf Pergudangan Satpam Umum Staf Personalia Chief Adm Export Staf Adm Export Chief Penjualan Staf Penjualan Chief Solid Door Tenaga Kerja Chief Flooring Tenaga Kerja Chief Door Jamb Tenaga Kerja Sumber : Bagian PersonaliaPT. Prabu Jaya Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Prabu Jaya Universitas Sumatera Utara

2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada masing-masing jabatan di PT. Prabu Jaya dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Perusahaan PT. Prabu Jaya menggunakan beberapa cara untuk memperoleh tenaga kerja, yaitu: 1. Cara Internal dari dalam perusahaan Cara internal ini digunakan untuk memperoleh tenaga kerja dari dalam perusahaan, diterapkan manajemen System Promotion Withindimana untuk mengisi jabatan yang kosong dilakukan dengan mengangkat jabatan dari dalam perusahaan sendiri dengan cara melakukan promosi,mutasi, dan rotasi. Dengan demikian perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan yang mempunyai bakat, keterampilan, dan kompetensi untuk berkembang di perusahaan tersebut. 2. Cara Eksternaldari luar perusahaan Cara eksternal ini digunakan untuk memperoleh tenaga kerja dari luar perusahaan. Cara eksternal ini dapat diperoleh dari: a. Keluarga atau famili karyawan perusahaan b. Teman-teman atau kenalan karyawan perusahaan Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan olehPT.Prabu Jayapada saat ini khususnya pada bagian produksi adalah karyawan tetap sebanyak 150 orang dan karyawan tidak tetap sebanyak 50 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja No. Jabatan Jumlah orang 1 Komisaris 1 2 Direktur 1 3 Wakil Direktur 1 4 Manager Produksi 1 5 Manager Penjualan 1 6 Manager Personalia 1 7 Manager Logistik 1 8 Manajer Keuangan dan Pembukuan 1 9 Chief Financing 1 10 ChiefAccounting 1 11 Chief Pembelian 5 12 ChiefGudang 5 13 ChiefAdm. Export 4 14 ChiefPenjualan 6 15 ChiefSolidDoor 2 16 ChiefFlooring 8 17 ChiefDoorJamb 10 18 Staf Finance 14 19 Staf Accounting 14 20 Staf Pembelian 30 21 Staf Pergudangan 20 22 Staf Adm.Export 18 23 Staf Penjualan 22 24 Staf Personalia 9 25 Satpam 3 26 Tenaga Kerja 200 Jumlah 380 Sumber: Bagian PersonaliaPT. Prabu Jaya Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dalam melaksanakan tugasnya apabila sistem pengaturan waktu kerja juga diatur dengan baik. Jam kerja di PT. Prabu Jaya adalah hari Senin sampai hari Sabtu dengan perincian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Hari Senin - Jumat terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat setiap hari. 2. Hari Sabtu terdiri dari 5 jam kerja. Pembagian jam kerja dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Sistem Pembagian Jam Kerja Hari Jam Kerja WIB Istirahat WIB Senin – Jumat 08.00 – 16.00 12.00 – 13.00 Sabtu 08.00 – 13.00 - Sumber: Bagian PersonaliaPT. Prabu Jaya Terdapatshiftnon stopdi PT. Prabu Jayayaitu pada bagian pembakaran kayu dan abu untuk menghasilkan uap pemanasan yang digunakan untuk menghangatkan kayu yang telah disimpan agar tidak cepat rusak serta memiliki kualitas yang baik pada saat produksi. Jam kerja pada shift non stopini dibagi dalam duashift yaitu shift I dimulai dari 06.00–18.00 WIB dan shift II dimulai dari 18.00–06.00 WIB.

2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Sistem pengupahan yang terdapat pada PT. Prabu Jaya adalah pembayaran upah dalam bentuk gaji pokok yang terdiri dari : a. Karyawan tetap, gaji pokok diberikan setiap bulan dengan besar gaji sesuai dengan UMKUpah Minimum Kota ditambah dengan uang masa kerja dan uang makan karyawan tersebut. b. Karyawan tidak tetap, gaji pokok diberikan setiap bulan dengan besar gaji sesuai dengan hasil kerja karyawan tersebut. Selain pemberian upah kerja, perusahaan juga memberikan berbagai insentif dan fasilitas kepadapara karyawan yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Memberikan THR Tunjangan Hari Rayasetiap tahun kepada seluruh karyawan tetap yang besarnya tergantung pada performansi kerja dan lama kerja karyawan. 2. Fasilitas kerja Untuk menunjang kelancaran tugasnya, perusahaan juga menyediakan peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh seluruh karyawan baik karyawan tetap maupun tidak tetap untuk meningkatkan keselamatan kerja seperti sarung tangan, masker, sepatu boot, kaca mata pengaman dan sebagainya. 3. Adanya jaminan sosial tenaga kerja JAMSOSTEK Perusahaan memberikan asuransi keselamatan kerja berupa JAMSOSTEK kepada karyawan tetap untuk melindungi karyawannya dari hal-hal yang tidak diinginkan. 4. Adanya jaminan kesehatan dan kesejahteraan untuk seluruh karyawanbaik tetap maupun tidak tetap antara lain: a. Cuti sakit b. Cuti khusus, karena perkawinan atau musibah

2.6. Proses Produksi

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

7 79 171

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

0 12 60

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

0 5 4

PENGURANGAN WASTE PAKAN TERNAK DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK

0 0 17