Polyethylene PE TINJAUAN PUSTAKA

15 Kebanyakan barang dari plastik untuk keperluan medis atau labolatorium bisa dibuat dari polipropilena karena mampu menahan panas di dalam autoklaf. Sifat tahan panas ini menyebabkannya digunakan sebagai bahan untuk membuat ketel ceret tingkat – konsumen. Wadah penyimpan makan yang terbuat dari PP takkan meleleh di dalam mesin cuci piring dan selama proses pengisian panas industri berlangsung. Untuk itulah, sebagian besar tong plastik untuk produk susu perahan terbuat dari propilena yang ditutupi dengan foil aluminium keduanya merupakan bahan tahan-panas. http:id.wikipedia.orgwikiPolipropilena

b. Polyethylene PE

Melihat kristalinitas dan massa molekul, titik leleh, dan transisi gelas sulit melihat sifat fisik polietilena. Temperatur titik tersebut sangat bervariasi bergantung pada tipe polietilena. Pada tingkat komersil, polietilena berdensitas menengah dan tinggi, titik lelehnya berkisar 120 o C hingga 135 o C. Titik leleh polietilena berdensitas rendah berkisar 105 o C hingga 115 o C. Kebanyakan LDPE, MDPE, dan HDPE mempunyai tingkat resistansi kimia yang sangat baikdan tidak larut pada temperatur ruang karena sifat kristalinitas mereka. Polietilena umumnya bisa dilarutkan pada temperatur yang tinggi dalam hidrokarbon aromatik seperti toluena atau xilena, atau larutan terklorinasi seperti trikloroetana atau triklorobenzena. http:id.wikipedia.orgwikiPolietilena Polietilena terdiri dari berbagai jenis berdasarkan kepadatan dan percabangan molekul. Sifat mekanis dari polietilena bergantung pada tipe percabangan, struktur kristal, dan berat molekulnya. http:id.wikipedia.orgwikiPolietilena 16 o HDPE dicirikan dengan densitas yang melebihi atau sama dengan 0.941 gcm 3 . HDPE memiliki derajat rendah dalam percabangannya dan memiliki kekuatan antar molekul yang sangat tinggi dan kekuatan tensil. HDPE bisa diproduksi dengan katalis kromiumsilika, katalis Ziegler- Natta, atau katalis metallocene. HDPE digunakan sebagai bahan pembuat botol susu, botolkemasan deterjen, kemasan margarin, pipa air, dan tempat sampah. o MDPE dicirikan dengan densitas antara 0.926–0.940 gcm 3 . MDPE bisa diproduksi dengan katalis kromiumsilika, katalis Ziegler-Natta, atau katalis metallocene. MDPE memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan dan kejatuhan. MDPE biasa digunakan pada pipa gas. o LDPE dicirikan dengan densitas 0.910–0.940 gcm 3 . LDPE memiliki derajat tinggi terhadap percabangan rantai panjang dan pendek, yang berarti tidak akan berubah menjadi struktur kristal. Ini juga mengindikasikan bahwa LDPE memiliki kekuatan antar molekul yang rendah. Ini mengakibatkan LDPE memiliki kekuatan tensil yang rendah. LDPE diproduksi dengan polimerisasi radikal bebas.

c. Polystyrene PS