3. Ikhwan 2006 dengan judul penelitian “Analisis Keputusan Penumpang
Menggunakan Jasa Bus Damri Eksekutif Jurusan Bandar Lampung – Jakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
harga tiket, keselamatan, waktu dan kenyamanan dengan keputusan penumpang memilih Bus, dengan menggunakan alat penelitian Koefisien
konkordansi Kendal. Dengan diperoleh hasil pembahasan diketahui adanya hubungan antara tarif tiket, keselamatan, waktu dan kenyamanan
berpengaruh positif terhadap keputusan penumpang memilih Bus Damri Executif sebagai sarana transportasi Bandar Lampung -Jakarta, sehingga
hipotesis yang diajukan dapat diterima. Hal ini dapat diketahui dari hasil hasil perhitungan koefisien konkordansi Kendall diketahui nilai X Z hitung 158,12
X2 tabel 66,34 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti adanya hubungan yang nyata antara tarif, keselamatan, waktu, dan kenyamanan
dengan keputusan penumpang untuk memilih Bus Damri Eksekutif Jurusan Bandar Lampung - Jakarta. Hasil analisis kualitatif diketahui bahwa sebagian
besar penumpang menyetujui dengan kebijakan tarif, keselamatan, waktu dan kenyamanan yang dilakukan Bus Damri Eksekutif Jurusan Bandar Lampung
– Jakarta.
2.3 KERANGKA KONSEPTUAL
Pemasaran jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang keluarannya bukanlah produk atau konstruksi fisik, yang secara umum konsumsi dan produksinya
dilakukan pada waktu yang sama, dan nilai tambah yang diberikan dalam bentuk
kenyamanan, hiburan, kecepatan dan kesehatan yang secara prinsip intangible bagi pembeli pertamanya Yazid, 2005: 3
Cakupan kegiatan pemasaran ditentukan oleh konsep pemasaran yang disebut bauran pemasaran marketing mix. Elemen-elemen bauran pemasaran
jasa terdiri dari produk product, harga price, pendistribusian distribution , promosi promotion, pelaku people, tempat place, dan proses process yang
dikenal dengan 7 P’s. Produk product adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu
yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli pasar Tjiptono, 2002: 95. Harga price adalah satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang
dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa Tjiptono, 2002: 151.
Bukti fisik physical evidence adalah lingkungan fisik dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumen berinteraksi, serta setiap
konsumen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut Yazid, 2005: 20.
Promosi promotion adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhimembujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Tjiptono, 2002: 219.
Pelaku people adalah semua pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya memperngaruhi persepsi pembeli Yazid, 2005: 19.
Tempat place adalah lokasi untuk melakukan kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan Tjiptono, 2002: 185.
Proses process adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas dengan mana jasa semestinya terlibat dalam proses desain, perencanaan
plan, dan pengawasan actuality bukti fisik Yazid, 2005: 20. Menurut Mangkunegara 2009: 4 perilaku konsumen adalah tindakan-
tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan,
menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan.
Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan bauran pemasaran yaitu mencakup penentuan fitur produk,harga, bukti fisik, promosi, pelaku, tempat dan
proses yang akan memberikan konsumen suatu nilai lebih. Untuk memenangkan persaingan perusahaan atau organisasi harus mampu menghasilkan produk yang
mutunya lebih baik, harganya lebih murah, penyerahan lebih cepat dan pelayanan lebih baik apabila dibandingkan dengan pesaingnya. Seluruh karakteristik disebut
total product. Bagi suatu perusahaan reaksi dari pasar sasaran terhadap total product
menghasilkan suatu citra image terhadap produkmerekorganisasi dan beberapa
tingkatan kepuasan konsumen yang telah melakukan pembelian dan menggunakan produk yang telah dibelinya.
Berdasarkan defenisi di atas, maka kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Produk product X1
Harga price X2
Bukti fisik physical evidanceX3
Promosi promotion X4 Keputusan Y
Pelaku people X5
Tempat place X6
Proses process X7
Sumber; Yazid 2005:19 Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
2.4 HIPOTESIS