BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dekriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi stres dan koping keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit di Kecamatan Medan Johor.
4.2 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah keluarga dari pasien yang datang berobat ke Poliumum Puskesmas Medan Johor dengan jumlah populasi 415
orang. Data ini diperoleh dari laporan bulanan data kesakitan Puskesmas Medan Johor bulan Oktober.
Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil berdasarkan rumusan Arikunto 2007 yaitu 10 dari jumlah keluarga dari pasien yang datang
berobat ke Poliumum Puskesmas Medan Johor, sehingga diperoleh 42 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan cara memilih
sampel sesuai kriteria yang diinginkan. Adapun kriteria yang ditetapkan untuk sampel yaitu keluarga yang sedang merawat anggota keluarga yang sakit dan
bersedia menjadi responden.
4.3 Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Johor. Penelitian ini dilaksanakan pada 5-23 Januari 2010.
4.4 Pertimbangan Etik
Masalah etik penelitian keperawatan merupakan masalah yang penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung
dengan manusia Hidayat, 2007. Pertimbangan etik pada penelitian ini mencakup Inform consent Lembar persetujuan, anonimiaty tanpa nama, dan kerahasiaan
Confidentiality. Kerahasiaan informasi yang diberikan dijamin oleh responden Nursalam, 2003.
Peneliti langsung memberikan lembar persetujuan penelitian kepada responden agar tujuan penelitian lebih mudah dipahami responden. Responden
yang berpartisipasi pada penelitian ini adalah responden yang menandatangani lembar persetujuan inform consent.
4.5 Instrumen Penelitian
Penelitin ini menggunakan kuisioner yang bersifat tertutup yang terdiri atas pertanyaan tentang data demografi, 15 butir pernyataan tentang stres keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit, dan 12 butir pernyataan tentang koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Kuisioner disusun
sendiri oleh peneliti berdasarkan teori dan konsep yang terdapat di tinjauan pustaka.
Jenis skala pengukuran untuk instrumen penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit yaitu
skala likert dengan jawaban Selalu bernilai 4, Sering bernilai 3, Kadang bernilai 2, Tidak pernah bernilai 1, sedangkan untuk mengidentifikasi koping
yang digunakan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit digunakan skala dikotomi dengan jawaban ya dan tidak . Total skor pernyataan tentang
stress keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah 60, semakin
tinggi skor semakin tinggi tingkat stress, sedangkan total skor untuk masing- masing koping adalah 6.
Menetukan tingkat stres keluarga digunakan rumus panjang kelas Hidayat, 2007 yaitu:
Panjang Kelas
=
Rentang kelas Banyak kelas
Maka stress dapat dikategorikan sebagai berikut: Stres tingkat ringan, bernilai 45-60
Stres tingkat sedang, bernilai 30-44 Stres tingkat ringan, bernilai 15-29
Pada pernyataan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit akan dilihat strategi koping keluarga yang lebih dominan digunakan antara
internal dengan eksternal melalui tabel distribusi frekuensi.
4.6 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen