Proses Berlangsungnya Komunikasi IUWASH Indonesia Urban Water,

Universitas Sumatera Utara program tersebut Informan Ketiga lebih memahami bagaimana pola-pola perilaku hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ia juga dapat memperluas hubungan pertemananya dengan beberapa kader masyarakat.

4.1.3.4 Informan Keempat

Nama : Ibu Ida Pendidikan Terakhir : SMA Jabatan: Kader Masyarakat wilayah bantuan kecamatan Belawan Informan Keempat yang bernama Ibu Ida ini merupakan salah satu informan dalam penelitian ini, Informan Keempat menggantikan suaminya yang sebelumnya juga menjadi kader masyarakat. Setelah suaminya berhenti menjadi kader masyarakat, Informan Keempat menggantikan posisinya sebagai kader masyarakat. Informan Keempat bertugas sebagai kader untuk program pemberian septic tank individual bagi masyarakat yang bertempat tinggal diatas laut dan tidak mampu. Menjalankan tugas sebagai kader merupakan kegiatan yang bermanfaat. Sejak Informan Keempaat menjadi seorang kader masyarakat banyak ilmu yang di dapat dari IUWASH, terutama mengenai perilaku hidup bersih. Disamping itu Informan Keempat juga mengungkapkan ada beberapa hambatan yang ditemukan ketika bertugas sebagai kader masyarakat. pada saat peneliti bertemu dengan Informan Keempat adalah orang yang ramah. Pada saat peneliti mengunjungi rumah Informan untuk melakukan wawancara, informan keempat menggunakan pakaian bewarna merah dan celana jeans dan menyambut peneliti dengan ramah.

4.1.4 Proses Berlangsungnya Komunikasi IUWASH Indonesia Urban Water,

Sanitation, and Hygiene terhadap kader masyarakat. a. Komunikator Penelitian yang dilaksanakan pada IUWASH diawali dengan observasi langsung yang dilakukan peneliti. Setelah melakukan pengumpulan data melalui observasi, peneliti selanjutnya memperoleh data melalui wawancara dengan para informan yang telah dipilih. Wawancara pertama dilakukan dengan Informan Pertama, Informan Universitas Sumatera Utara Pertama adalah selaku spesialis sanitasi perkotaan di program IUWASH. Salah satu tugasnya adalah untuk mengawasi perkembangan dan pembangunan sanitasi di masyarakat. Informan pertama sudah bergabung dengan program IUWASH sejak tahun 2010. Pada beberapa kegiatan pelatihan dan diskusi yang diadakan IUWASH, Informan Pertama juga bertugas sebagai narasumber yang menjelaskan beberapa program tepatnya pada bidang sanitasi. Informan pertama mengungkapkan beberapa informasi mengenai keberadaan program IUWASH: “IUWASH ini merupakan sebagai jembatan antara bantuan pemerintah dengan masyarakat. Program bantuan ini merupakan program bantuan dari pemerintah, kami hanya sebagai perantara dengan cara mengomunikasikannya atau mensosialisasikannya dengan masyarakat. ” Informan Pertama menjelaskan, perlu diketahui bahwa bantuan ini merupakan program dari pemerintah, kami hanya sebagai lembaga yang menjembatani antara program pemerintah dengan masyarakat. IUWASH bertugas untuk mengomunikasikan dan mensosialisasikan bantuan kepada masyarakat. Cara tersebut merupakan alternatif yang digunakan IUWASH agar bantuan sampai tepat pada sasaran. Menurut Informan Pertama beberapa perwakilan IUWASH terjun langsung ke lokasi atau daerah yang menerima bantuan untuk meninjau dan berkomunikasi dengan masyarakat. Informan Kedua juga mengungkapkan pernyataan sama, bahwa IUWASH adalah lembaga yang membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat: “IUWASH bertugas untuk mengomunikasikan program bantuan untuk masyarakat. ada beberapa spesialis dari perwakilan IUWASH bertugas untuk menjelaskan program-program kami kepada masyarakat. biasanya kegiatan komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pelatihan, diskusi dan ruang-ruang komunikasi lainnya. Selain itu tidak hanya dari IUWASH saja yang menjadi narasumber, dinas-dinas pemerintah daerah yang bekerja sama juga diajak untuk turut serta menjelaskan kepada masyarakat ” IUWASH memiliki spesialis yang bekerja sesuai dengan bidangnya untuk mengomunikasikan program bantuan. Spesialis tersebut merupakan perwakilan IUWASH yang bertugas untuk mengomunikasikan program bantuan kepada masyarakat. IUWASH juga mengajak perwakilan pemerintah daerah sebagai Universitas Sumatera Utara narasumber didalam kegiatan komunikasi. Informan Kedua menyatakan ada beberapa ruang komunikasi yang IUWASH gunakan untuk berkomunikasi dengan kader. Komunikasi tersebut dapat dibentuk dalam kegiatan seperti pelatihan, diskusi kelompok, dan ruang-ruang komunikasi lainnya. Informan Pertama juga menyatakan bahwa dalam proses komunikasi antara IUWASH dengan masyarakat, IUWASH menggunakan kader masyarakat untuk meneruskan informasi: “untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang menerima bantuan itu jarang terjadi, masyarakat yang menerima bantuan untuk di Kecamatan Medan Belawan saja ada sekitar seribu lebih. kecil kemungkinan kita untuk membuka ruang komunikasi dengan masyarakat yang cukup banyak. Untuk mengatasi hal tersebut IUWASH ya menggunakan kader masyarakat yang disebar dibeberapa wilayah yang menerima bantuan, nah kader tersebut yang meneruskan dan mensosialisasikan bantuan yang diberikan” Menjangkau masyarakat yang begitu banyak bukan hal yang mudah untuk IUWASH, apalagi harus mengundang lebih dari 1000 jiwa dalam sebuah ruang komunikasi. IUWASH mempunyai alternatif untuk mengajak perwakilan-perwakilan masyarakat dalam sebuah forum komunikasi. Perwakilan-perwakilan masyarakat tersebut yang akan menjadi kader masyarakat dan bertugas mensosialisasikan program IUWASH sesuai dengan daerah asal kader masyarakat.

b. Pesan

Informan pertama menyatakan sebelum forum komunikasi berlangsung, IUWASH harus mempersiapkan pesan atau informasi terlebih dahulu. Informasi-informasi tersebut disusun berdasarkan topik pada kegiatan yang akan berlangsung, seperti yang diungkapkan oleh informan pertama: “jelas dalam sebuah komunikasi ada pesan atau informasi yang disampaikan, pesan atau ninformasi yang disampaikan sesuai dengan topik, misalnya pada saat ada pertemuan dengan masyarakat kita membahas tentang pipa tangki septik maka kita akan membuat topik mengenai penjelasan mengenai pipa tangki septik tersebut. Dan biasanya pesan atau informasi yang disampaikan berisi informasi pembangunan, seperti manfaat setic tank individual tersebut terhadap lingkungan. Dan untuk meyakinkan kita juga memanggil ahli, dan terkadang juga kita membuat modul sebelumnya untuk presentasi. Pesan yang kita tampilkan juga

Dokumen yang terkait

Komunikasi Dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Rumah Hebat Indonesia Dalam Memberdayakan Anak-Anak Rejosari, Gilingan, Surakarta).

0 7 26

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal

4 34 11

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

POLA KOMUNIKASI KELAS PENYIAR INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Kelas Penyiar Indonesia dalam Proses Belajar Mengajar di Dunia Broadcasting).

1 1 16

Pola komunikasi suporter sepakbola (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Arsenal Indonesia Suporter Solo) COVER SKRIPSI

1 26 28

Jurnal. Aditya Tri Saputra. D1212002

0 0 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma - Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 11

Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 11

Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners)

1 2 16