Universitas Sumatera Utara
latar belakang dari responden atau informan, juga merupakan sifat-sifat yang mempengaruhi interaksi.
Didalam sebuah wawancara harus ada sebuah materi yang dipersiapkan oleh peneliti dalam melaksanakan wawancara. Materi wawancara adalah persoalan yang
ditanyakan kepada informan, berkisar antara masalah atau tujuan penelitian. Materi wawancara yang baik memiliki; pembukaan, isi, dan penutup Bungin, 2001: 133. Isi
wawancara juga mempengaruhi situasi wawancara, pewawancara dan responden sendiri. Isi wawancara yang tidak sesuai dengan minat responden sangat
mempengaruhi situasi wawancara. Hal ini memerlukan ketrampilan pewawancara dan dapat menggugah kemampuan responden dalam berwawancara. Suatu keserasian
antara pewawancara, responden serta situasi wawancara yang perlu dipelihara supaya terdapat suatu komunikasi yang lancar dalam wawancara Nazir,1988: 237.
3.6 Teknik Analisis Data
Penelitian ini memperoleh data dari informan yang memiliki kriteria sesuai dengan yang ditetapkan peneliti, kemudian penelitian menggunakan teknik
pengumpulan data dengan menggunakan triangulasi data dan teori, dan proses pengumpulan data tersebut dilakukan terus-menerus hingga datanya jenuh. Kemudian
dengan menggunakan teknik analisis data selama di lapangan model Miles and Huberman, peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Huberman dan Miles mengajukan model analisis data yang disebutnya sebagai model interaktif. Model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian
data , dan penarikan kesimpulanverifikasi. Ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data.
Dan dibawah ini akan dipaparkan masing-masing dari proses analisis data
3.6.1 Tahap Pengumpulan data
Dalam proses analisis data interaktif kegiatan pertama adalah proses pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif data yang dimaksud berbeda dengan
penelitian kuantitatif. Yang m enjadi data dalam penelitian kualitatif adalah berupa kata-kata, fenomena, foto, sikap, dan perilaku keseharian yang diperoleh peneliti
Universitas Sumatera Utara
melalui observasi. Dan kata-kata atau peristiwa tersebut harus berdasarkan apa yang dilihat, didengar, dan diamati Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengumpulan
data sesuai dengan teknik pengumpulan data yang telah ditentukan sejak awal, yaitu wawancara dan observasi. Dalam proses pengumpulan data harus melibatkan aktor
atau informan, aktivitas, latar, atau konteks terjadinya peristiwa.
3.6.2 Tahap Reduksi data
Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian, pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data berlangsung secara terus menerus sejalan pelaksanaan penelitian. Tahapan reduksi data merupakan bagian kegiatan
analisis sehingga pilihan-pilihan peneliti tentang bagian data mana yang dikode, dibuang, pola-pola mana mana yang meringkas sejumlah bagian tersebut, cerita-cerita
apa yang berkembang, merupakan pilihan-pilihan analitis. Dengan begitu, proses reduksi data dimaksudkan untuk lebih menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang bagian data yang tidak diperlukan, serta mengorganisasikan data sehingga memudahkan untuk melakukan penarikan kesimpulan yang kemudian akan
dilanjutkan dengan proses verifikasi. Bagi peneliti kualitatif, kegiatan reduksi data menjadi sangat penting karena yang bersangkutan dapat mulai memilah dan memilih
data mana dan data dari siapa yang harus lebih dipertajam.
3.6.3 Display Data
Langkah selanjutnya setelah proses reduksi data berlangsung adalah penyajian data, yang dimaknai oleh Miles dan Huberman sebagai sekumpulan informasi tersusun
yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan mencermati penyajian data, peneliti akan lebih mudah memahami apa yang
sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Kegiatan reduksi data dan proses penyajian data adalah aktivitas-aktivitas yang terkait langsung dengan proses analisis
data model interaktif. Dengan begitu, kedua proses ini pun berlangsung selama proses penelitian berlangsung dan belum berakhir sebelum laporan hasil akhir penelitian
Universitas Sumatera Utara
disusun sehingga jangan terburu-buru untuk menghentikan kegiatan display data ini sebelum yakin bahwa semua yang seharusnya diteliti telah dipaparkan atau disajikan.
3.6.4 Verifikasi dan Penarikan kesimpulan