Proses komunikasi kader masyarakat dengan masyarakat calon penerima bantuan

Universitas Sumatera Utara Pesan yang dikirim IUWASH ditujukan untuk kader masyarakat sebagai penerima informasi. IUWASH juga membuka ruang diskusi komunikasi dengan beberapa instansi yang bekerja sama dengan progam. Menurut Informan Pertama, IUWASH pernah mengadakan kegiatan FGD dengan para jurnalis dan SKPD. Adanya forum komunikasi yang diadakan IUWASH, diharapkan dapat menciptakan partisipasi dengan para instansi tersebut. Pada kegiatan komunikasi yang berlangsung IUWASH tidak menutup kesempatan untuk peserta memberikan pertanyaan, tanggapan dan saran. Umpan balik atau feedback merupakan tanggapan atau respon yang disampaikan kader masyarakat kepada IUWASH. Menurut Informan Pertama dan Informan Kedua, Umpan balik merupakan komponen yang penting didalam kegiatan komunikasi. Informan Kedua menyatakan umpan balik atau feedback merupakan alat ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan IUWASH. Saran atau taggapan yang diberikan kader masyarakat menjadi masukan untuk IUWASH kedepannya. Umpan balik yang didapatkan antara kedua pihak adalah reaksi dari efek yang diterima pada proses komunikasi. Bentuk efek yang ditunjukan oleh IUWASH maupun kader masyarakat dapat berupa perubahan pendapat atau sikap atau perilaku khalayak akibat pesan yang dapat menyentuh satu sama lain. Menentukan efek komunikasi yang terjadi cukup sulit, efek komunikasi diantara IUWASH dan kader masyarakat terlihat atau tampak jelas ketika kedua belah pihak menunjukkan sikap atau perilaku pada saat tertentu. Efek yang ditunjukkan dari proses komunikasi antara IUWASH dan kader masyarakat adalah pesan yang dikirim oleh IUWASH diterima oleh kader masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan beberapa informasi yang diberikan IUWASH dapat mengubah perilaku kader masyarakat untuk berperilaku hidup bersih. Selain itu, audiens yang hadir juga memberikan tanggapan atau respon atas efek informasi yang diterima mereka.

4.2.2 Proses komunikasi kader masyarakat dengan masyarakat calon penerima bantuan

Universitas Sumatera Utara Hampir 80 IUWASH menggunakan bantuan kader masyarakat untuk meneruskan informasi mengenai program bantuan yang diberikan pemerintah. Kader masyarakat sebagai alternatif penyebar informasi selain media massa. Metode tersebut biasanya dikenal dengan model komunikasi dua tahap, dimana pemuka pendapat atau opinion leader sebagai pengganti media massa. Penggunaan kader masyarakat dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yang menjadi calon penerima bantuan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh informan pertama, dimana pada faktanya komunikasi yang dilakukan secara langsung atau door to door paling efektif untuk menyampaikan informasi mengenai program bantuan yang dilaksanakan IUWASH. Setelah pembahasan dilakukan pada proses komunikasi IUWASH dengan kader masyarakat, peneliti membahas tahap komunikasi selanjutnya antara kader masyarakat dengan masyarakat yang akan menerima bantuan. Informan Ketiga dan Informan Keempat menyatakan komunikasi yang berjalan antara IUWASH dengan masyarakat adalah komunikasi langsung atau tatap muka. Komunikasi yang terjalin diantara keduanya berlangsung dua arah. Kader masyarakat dengan masyarakat sama aktif untuk saling bertukar informasi. Informan Ketiga menjelaskan bagaimana proses yang dilakukan untuk mensosialisasi program bantuan dimasyarakat. Informan Ketiga harus mensosialisasikan program bantuan pada masyarakat yang tepat atau sesuai dengan syarat dan ketentuan IUWASH. Masyarakat yang dijumpai oleh Informan Ketiga adalah masyarakat yang tidak mampu atau miskin dan bertempat tinggal diatas pinggiran laut Belawan. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi yang dilakukan antara kader masyarakat dengan calon penerima bantuan. Pesan merupakan komponen komunikasi yang digunakan untuk mengungkapkan ide, gagasan atau pola pikir dari pengirim kepada penerima. Pesan yang dikirim oleh kader masyarakat kepada masyarakat adalah gagasan atau ide yang dikemukakan oleh IUWASH. Kader masyarakat bertugas untuk menginformasikan program bantuan dikalangan masyarakat tidak mampu. Pesan atau informasi yang akan dikomunikasikan oleh kader masyarakat telah disusun oleh IUWASH. Menurut kedua informan, pesan yang Universitas Sumatera Utara dikirim kepada masyarakat adalah informansi mengenai program bantuan IUWASH. Informasi yang disampaikan berupa manfaat dan tujuan bantuan, serta menjelaskan bentuk bantuan seperti septic tank individual. Pesan yang disampaikan oleh kader masyarkaat ditujukan untuk calon penerima bantuan. Masyarakat yang menjadi calon penerima bantuan harus sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh IUWASH. Menurut Informan Ketiga dan Informan Keempat, komunikasi yang berlangsung tidak menggunakan media atau saluran komunikasi. Hal tersebut dinyatakan kedua informan karena komunikasi yang mereka lakukan secara langsung atau tatap muka tanpa ada bantuan teknologi komunikasi. Pemahaman kedua informan dalam hal media atau saluran yang digunakan kedua informan tidak tepat. Proses komunikasi yang berlangsung antara kader masyarakat terdapat media atau saluran komunikasi yang digunakan yakni suara, udara, hearing. Seeing, touching, smelling, tasting. Komunikasi yang terjadi antara kader masyarakat dengan calon penerima bantuan karena ada hubungan satu sama lain. Hubungan dimana antara individu dengan individu yang mempunyai maksud dan tujuan. Hubungan yang terjalinpun secara timbal balik, kader masyarakat tidak mendominasi secara penuh atas komunikasi yang berlangsung. Kader masyarakat sebagai pengirim pesan membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan umpan balik atau tanggapan atas pesan yang dikirimnya kepada calon penerima bantuan. Menurut Informan Ketiga dan Informan Keempat masyarakat yang dijumpai sudah cukup aktif dalam kegiatan komunikasi yang berlangsung. Masyarakat yang dihadapi oleh Informan Ketiga cukup aktif dalam memberikan tanggapan atau respon atas informasi yang disampaikan. Umpan balik atau feedback dapat berupa informasi, saran, dan kritik yang dapat membangun kinerja kader masyarakat dan IUWASH. Masukan yang diterima akan diteruskan oleh kader masyarakat kepada IUWASH. Umpan balik balik yang diberikan masyarakat atas informasi yang diberikan masyarakat adalah sebuah respon sebagai efek menerima atau menolak informasi yang diterimanya. Efek yang didapatkan dari proses komunikasi antara kader masyarakat dengan masyarakat calon penerima bantuan adalah masyarakat mau menerima dan Universitas Sumatera Utara menerapkan bantuan serta perilaku hidup bersih. Masyarakat yang sebelumnya buta akan informasi mengenai sanitasi menjadi tahu dan paham akan menjaga perilaku hidup bersih yang lebih baik.

4.2.3 Strategi Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene

Dokumen yang terkait

Komunikasi Dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Rumah Hebat Indonesia Dalam Memberdayakan Anak-Anak Rejosari, Gilingan, Surakarta).

0 7 26

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal

4 34 11

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

POLA KOMUNIKASI KELAS PENYIAR INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Kelas Penyiar Indonesia dalam Proses Belajar Mengajar di Dunia Broadcasting).

1 1 16

Pola komunikasi suporter sepakbola (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Arsenal Indonesia Suporter Solo) COVER SKRIPSI

1 26 28

Jurnal. Aditya Tri Saputra. D1212002

0 0 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma - Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 11

Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 11

Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners)

1 2 16