Proses Komunikasi Kader Masyarakat IUWASH Dengan Calon Penerima Bantuan

Universitas Sumatera Utara Dari berjalannya proses komunikasi yang diadakan oleh IUWASH kedua informan tersebut mengungkapkan pernyataan hampir sama. Bahwa komunikasi berjalan sesuai dengan prosesnya dimana ada komunikator, komunikan, pesan, media dan feedback. Dan informan kedua juga menyatakan bahwa dalam kegiatan komunikasi tersebut ada tujuan yang ingin dicapai. Salah satunya pesan atau informasi yang disampaikan berpengaruh terhadap kader masyarakat atau masyarakatnya itu sendiri. Dalam setiap pesan atau informasi yang disampaikan mempunyai makna dari tiap pernyatan yang disampaikan. Komunikasi langsung atau komunikasi tatap muka yang dilaksanakan membantu dalam proses mendapatkan tanggapan atau umpan balik. Mekipun, dalam memperoleh umpan balik atau feedback tidak harus melalui komunikasi langsung. Umpan balik yang diterima secara langsung dapat lebih membantu dalam menjelaskan ketidak pahaman akan informasi atau masalah lainnya. Menurut informan pertama ini umpan balik yang didapatkan menjadi salah satu masukan penting bagi IUWASH.

4.1.5 Proses Komunikasi Kader Masyarakat IUWASH Dengan Calon Penerima Bantuan

a Komunikator Setelah peneliti mengumpulkan data dari kedua informan yang mewakili IUWASH, peneliti selanjutnya memperoleh data melalui kedua informan lainnya yakni Informan Ketiga dan Informan Keempat. Kedua Informan merupakan kader IUWASH yang bertugas di kota Medan tepatnya untuk wilayah Kecamatan Medan Belawan. Kedua informan merupakan kader yang aktif dalam menjalankan tugas, baik tugas dari IUWASH maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Proses pengiriman informasi dari IUWASH kepada masyarakat hampir 80 dibantu dengan menggunakan kader masyarakat. Peneliti telah melakukan wawancara mendalam dengan kedua kader masyrakat. Menurut Informan Ketiga, ia sudah lama mengikuti kegiatan yang diadakan oleh IUWASH. Informan Ketiga senang bisa ikut berpartisipasi dengan program tersebut. Bertugas sebagai kader masyarakat sangat membantu Informan Ketiga untuk melatih dirinya dalam bersosialisasi dengan Universitas Sumatera Utara masyarakat yang luas. Informan Ketiga tidak hanya aktif dalam kegiatan IUWASH, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya seperti program Pertamina Sehati. Pada program tersebut, Informan Ketiga ditugaskan untuk mensosialisasikan tpergaulan bebas dikalangan anak remaja. Menurut Informan Ketiga komunikasi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia, tanpa komunikasi kita tidak dapat berbicara dengan orang yang ada disekitar. Persiapan sebelum berkomunikasi juga menjadi perhatian penting, Informan Ketiga manyatakan apa yang disampaikan merupakan informasi yang penting jadi harus benar-benar teliti pada saat penyampaian: ”kakak sudah mengikuti beberapa kegiatan IUWASH, untuk septic tank ini aja kakak mulai dari mencari calon penerima bantuan sampai bantuan tersebut sudah diterima dan juga melaksanakan survey untuk manfaat bantuan tersebut. Tugas kakak sebagai kader disini untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat yang menerima bantuan. serta mencari masyarakat yang berhak menerima bantuan ini, masyarakatnya ya sesuai dengan karakteristik yang sudah ditentukan IUWASH Sebagai wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial membuatnya terpilih menjadi salah satu kader masyarakat untuk program IUWASH. Informan Ketiga menjelaskan bahwa tugas utamanya merupakan mensosialisasikan informasi program bantuan kepada masyarakat. Masyarakat yang akan meneriman bantuan berdasarkan karakteristik atau syarat yang telah ditentukan IUWASH. Syarat-syarat terebut adalah masyarakat yang tidak mampu atau miskin, mau menerima bantuan, serta bertempat tinggal dirumah panggung yang berada diatas pinggiran laut. Kader masyarakat yang selanjutnya menjelaskan tugasnya sebagai kader masyarakat adalah Informan Keempat. Menurut Informan Keempat, ia bertugas menjadi kader masyarakat untuk menggantikan sang suami yang sebelumnya bertugas sebagai kader: “dulu yang bertugas sebagai kader adalah suami ibu, Cuma karena suami ibu tidak lagi bisa menjalankan tugas karena ada pekerjaan lain ibu yang menggantikannya. Pengalaman menjadi kader ibu dapat dari suami ibu, ya terkadang ibu juga mendapatkan pelatihan dari IUWASH. Aktif dalam kegiatan seperti ini mengajarkan ibu mengenai beberapa hal, ibu tahu cara hidup bersih dan mendapat pengetahuan mengenai sanitasi” Universitas Sumatera Utara Berbeda dengan Informan Ketiga yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, Informan Keempat menggantikan tugas suaminya sebagai kader masyarakat. Meskipun pengalaman baru menjadi kader masyarakat, Informan Keempat tetap lihai menjalankan tugasnya sebagai kader masyarakat. Informan Keempat belajar dari sang suami serta mendapatkan pelatihan-pelatihan dari IUWASH. Menurut Informan Keempat pelatihan yang diadakan oleh IUWASH cukup membantunya dalam mempersiapkan diri sebagai seorang kader. IUWASH juga membantu Informan Keempat mendapatkan banyak pengetahuan mengenai cara menjadi kader yang baik, bersosialisasi dan berkomunikasi, serta pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih. Atas pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh IUWASH mempermudah Informan Keempat pada saat melakukan tugasnya sebagai kader. “tugas ibu untuk mencari dan mengajak masyarakat agar mau menerima dan berpartisipasi terhadap program bantuan ini, dimana ya memang mengharuskan ibu untuk berkomunikasi atau mensosialisasikan bantuan ini terhadap masyarakat. komunikasi yang ibu lakukan komunikasi langsung keorangnya, ibu bertemu masyarakat rumah kerumah untuk menawarkan bantuan tersebut. Ibu menjelaskan maksud dan tujuan ibu, serta menjelaskan manfaat program ini kepada si calon penerima bantuan.” Menurut Informan Keempat salah satu tugas seorang kader masyarakat adalah mengomunikasikan dan mensosialisasikan informasi-informasi bantuan kepada masyarakat. Informan Keempat berkomunikasi dengan calon penerima bantuan secara langsung atau face to face. Sebelum menginformasikan bantuan kepada masyarakat, Informan Keempat memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuannya. Penjelasan tersebut dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antara kader masyarakat dengan calon penerima bantuan. Informan Keempat juga mengajak masyarakat agar mau menerima bantuan serta berpartispasi dalam proses penyaluran bantuan. Informan Ketiga juga menyatakan hal yang senada dengan Informan Keempat: “sebelum mengomunikasikan mengenai program bantuan ini, biasanya kita memperkenalkan diri serta maksud dan tujuan kedatangan kerumah calon penerima bantuan. hal itu dilakukan agar nanti ibu-ibu yang menerima kedatangan kakak tidak lagi bingung dan bertanya-tanya. Terkadang ada yang orang mengira kakak sales peralatan kosmetik maupun rumah tangga. Komunikasi yang kakak lakukan ya seperti biasanya kakak berbicara dengan Universitas Sumatera Utara calon penerima bantuan, yang dibicarakan itu ya informasi atau pesan mengenai program bantuan yang ingin diberikan. Komunikasi dilakukan tatap muka tidak ada menggunakan bantuan saluran maupun media” Informan Ketiga memperkenalkan diri sebelum menyampaikan informasi bantuan kepada masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh Informan Keempat merupakan tindakan atau cara yang dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman antara kader dengan masyarakat. Menurut Informan Ketiga ada beberapa masyarakat yang menganggap mereka adalah seorang sales yang sedang menawarkan dagangannya. Komunikasi antara Informan Ketiga dengan calon penerima bantuan berjalan seperti biasa, dimana dalam komunikasi ada pesan yang dikirim atau diterima. Proses komunikasi berlangsung secara tatap muka, Informan Ketiga dan calon penerima bantuan bertemu langsung disatu tempat untuk saling bertukar informasi.

b Pesan

Komunikasi antara Informan Ketiga dengan masyarakat calon penerima bantuan terjadi karena ada maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut dituangkan dalam pesan-pesan yang berisi informasi pembangunan sanitasi di masyarakat. “informasi yang kakak sampaikan ke masyarakat merupakan informasi yang diberikan oleh IUWASH, sebelum kita terjun kemasyarakat biasanya IUWASH mengadakan pelatihan. Nah, didalam pelatihan tersebut kita diajarin bagaimana cara menghadapin masyarakat nanti. Untuk informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat sudah dipersiapkan, apa saja poin-poin yang akan disampaikan kepada masyarakat.” Kader masyarakat bertugas untuk meneruskan informasi bantuan dari IUWASH kepada masyarakat yang akan menerima bantuan. Informan Ketiga bertemu langsung dengan masyarakat untuk menginformasikan program bantuan dari IUWASH. Informasi yang akan diteruskan oleh Informan Ketiga merupakan informasi yang telah dipersiapkan oleh IUWASH. Sebelum terjun ke lapangan, Informan Ketiga mengikuti kegiatan pelatihan yang diadakan oleh IUWASH. Pada kegiatan pelatihan Universitas Sumatera Utara IUWASH para kader masyarakat diberi materi program bantuan yang akan disampaikan juga kepada masyarakat. Informan Keempat mengungkapkan isi pesan atau informasi untuk masyarakat. Informasi yang akan dikirim berisi informasi program bantuan, salah satunya adalah penjelasan mengenai program septic tank individual: “pesan atau informasinya ya menjelaskan program bantuan septic tank individual, contohnya ibu datang kerumah si calon penerima bantuan. ibu harus memperkenalkan diri terlebih dahulu terus ibu menjelaskan maksud ibu datang ingin menwarkan atau mengajak si ibu untuk menerima bantuan dari IUWASH, nah bantuannya itu ibu jelaskan kepada si ibu yang mau dibantu. Yang ibu jelaskan seperti septic tank ini diberikan untuk rumah yang berada diatas laut tidak untuk didarat, agar biar orang rumah tidak lagi membuang kotorannya jatuh kelaut melainkan ada wc gantung yang digunakan untuk menampung kotorn mereka” informan keempat ini dalam sebuah unsur komunikasi ada informasi atau pesan yang disampaikan. Ada hubungan antara kader, pesan yang disampaikan, serta dengan si calon penerima pesan atau disebut sebagai pendengar. Pesan yang disampaikan oleh informan keempat ini berisi mengenai penjelasan program-program bantuan yang diberi IUWASH tepatnya pada bantuan septic tank. Menurut informan keempat ini ia harus menjelaskan informasi program bantuan ini secara rinci agar masyarakat mengerti manfaat dari setic tank individual. Pesan yang disampaikan oleh informan keempat ini pesan yang berhubungan denga program IUWASH. “pesan yang mau disampaikan dipersiapkan oleh IUWASH lah, apa yang ibu sampaikan mengenai program bantuan tersebut berasal dari apa yang IUWASH sampaikan pada pelatihan. Sebelum kita bertugas biasanya kita diajak mengikuti pelatihan oleh IUWASH. Pas pada pelatihan itu kita diajarin bagaimana tips kita nanti pas bertugas bertemu masyarakat. dan didalam petihan itu kita dikasih poin- poin apa saja yang perlu disampaikan pada saat bertemu masyarakat. kalau dari ibu paling persiapannya ya cara menyampaikannya aja ibu persiapin terus kata- katanya mungkin ada yang ibu gunakan pake kata-kata ibu. Namanya juga ngomong dekat masyarakat biasa ya ibu bicaranya juga sesuai dengan kondisinya” Pesan yang disampaikan oleh kader masyrakat kepada calon penerima bantuan merupakan pesan atau informasi yang telah dipersiapkan oleh IUWASH. sebelum para kader masyarakat terjun kelapangan mereka mengikuti acara pelatihan terlebih dahulu. Didalam kegiatan pelatihan tersebut kita diberikan print out informasi apa yang akan Universitas Sumatera Utara disampaikan. dari lembaran yang diberikan oleh IUWASH kader memperlajari apa saja yang perlu dijelaskan pada saat bertemu dengan masyarakat.

c Komunikan

Komunikan dalam proses komunikasi yang berlangsung antara kader masyarakat dengan calon penerima bantuan adalah masyarakat yang menjadi calon penerima bantuan: Informan Ketiga: “Kita bertugas untuk mengomunikasi program bantuan kepada calon penerima bantuan. kita datang kerumah-rumah masyarakat yang sesuai dengan syarat-syarat ditentukan IUWASH” Informan Keempat: “yang menjadi target komunikasi dalam menyalurkan bantuan ini ya masyarakat yang akan menerima bantuan dari IUWASH. Masyarakat-masyarakat tersebut masyarakat yang tinggal diatas rumah panggung dan harus sesuai dengan syarat-syarat dari IUWASH” Hal senada juga diungkapkan oleh Informan Ketiga dan Informan Keempat, menurut keduanya target komunikasi meraka adalah masyarakat yang akan menerima bantuan. Keduanya juga berpendapat bahwa masyarakat yang menerima bantuan harus memenuhi karakteristik atau syarat yang telah ditentukan IUWASH. Syarat-syaratnya adalah masyarakat yang tidak mampu atau miskin, mau menerima bantuan, dan bertempat tinggal diatas rumah panggung pinggiran laut. Informan Ketiga juga memilih mengunjungi langsung calon penerima bantuan untuk berkomunikasi dengan mereka.

d Saluran atau Media

Salah satu komponen komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi adalah saluran, namun tidak semua kegiatan komunikasi yang berlangsung antara kader masyarakat dengan calon penerima bantuan menggunakan saluran komunikasi atau media. Hal ini terjadi pada kegiatan komunikasi yang berlangsung antara kader masyarakat dengan calon penerima bantuan. “tidak ada penggunaan media yang digunakan kader masyarakat untuk berkomunikasi dengan calon penerima bantuan, kita berkomunikasi langsung dengan calon penerima bantuan, tidak ada penggunaan saluran atau media. Dan tugas kita juga mencari siapa yang menjadi penerima bantuan, nah jika kalau dibantu media maka orang yang menerima bantuan tidak kita pilih secara langsung melainkan bisa-bisa masyarakat menyerbu semua.” Universitas Sumatera Utara Informan Ketiga mengirim pesan secara langsung atau tatap muka tanpa menggunakan bantuan saluran atau media. Komunikasi langsung yang dilakukan Informan Ketiga diharapkan dapat membantu calon penerima bantuan lebih memahami informasi yang akan disampaikan. Menurut Informan Ketiga komunikasi yang berlangsung secara tatap muka lebih efektif dari pada komunikasi menggunakan media. Informan Ketiga menganggap penggunaan media hanya membuatnya sulit untuk menemukan masyarakat yang sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Informan Keempat juga menyatakan hal yang sama mengenai penggunaan saluran atau media dalam proses komunikasi: “Ibu langsung kerumah-rumah masyarakat untuk menjelaskan dan menawarkan bantuan ini, ibu ya tidak ada menggunakan saluran atau media untuk berkomunikasi dengan masyarakat.” Media atau saluran komunikasi merupakan unsur komunikasi yang tidak digunakan oleh Informan Keempat. Informan Keempat cukup singkat dalam memberi pernyataan bahwa ia tidsk menggunakan saluran atau bantuan media dalam mengomunikasikan informasi bantuan kepada masyarakat. Menurut Informan Keempat, ia berkomunikasi langsung dengan calon penerima bantuan. e Umpan Balik Kader masyarakat tidak menutup kesempatan bagi calon penerima bantuan untuk memberikan tanggapan atas informasi yang disampaikan. “apa yang kakak sampaikan kepada mereka tidak mentah-mentah mereka terima, terkadang orang yang tdiemui juga aktif dalam memberi tanggapan terhadap apa yang disampaikan, terkadang mereka juga bertanya kembali. Contohnya kakak menjelaskan bahwa bantuan ini untuk memberikan bantuan septic tank agar mengubah pola hidup bersih, dan tanggapan dari masyarakat, mereka bertanya kembali seperti apa septic tank yang diberikan, bentuknya bagaimana, penggunaannya dan pertanyaan lainnya. Mereka juga mengungkapkan keinginan untuk keikutsertaan mereka dalam pembangunan bantuan nanti. Mereka aktif dan mau bertanya kembali mengenai apa yang mereka tidak tahu. Dan terkadang mereka juga menyampaikan beberapa masalah terhadap bantuan yang sebelum septic tank, air yang tidak dan kualitas air yang tidak baik” Universitas Sumatera Utara Umpan balik atau feedback merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan komunikasi. feedback diberikan agar komunikator dapat mengetahui pendengar paham atau tidak paham atas informasi yang disampaikan. Umpan Balik atau feedback juga sebagai alat ukur untuk mengetahui masyarakat yang aktif maupun pasif. Informan Ketiga menyatakan tidak jarang dari masyarakat yang ditemui memberika tanggapan atas apa yang disampaikan. Informasi yang didapatkan dari calon penerima bantuan juga menjadi masukan yang akan disampaikan kader kepada IUWASH. Informan Keempat memberikan pernyataan yang sama, masyrakat yang ditemui Informan Ketiga hampir seluruhnya adalah masyarakat yang aktif untuk memberikan tanggapan atau respon: Calon-calon penerima bantuan ini juga aktif dek Pada saat ibu menjelaskan beberapa informasi program IUWASH ini, mereka juga bertanya kembali soal bantuan ini. Apa yang ibu sampaikan mereka tanyakan kembali jika mereka tidak mengerti. Mereka tidak hanya diam dan menerima apa yang ibu sampaikan begitu aja.dan respon yang mereka berikan juga mnejadi masukan bagi ibu. Masyarakat tidak hanya diam pada saat Informan Keempat menjelaskan informasi program bantuan. Informan Keempat menemukan banyak masyarakat yang aktif dalam memberikan tanggapan atas informasi bantuan. Tanggapan atau respon yang diberikan masyarakat merupakan salah satu faktor keberhasilan sosialisasi kader masyarakat. Respon yang diberikan juga menjadi saran atau masukan untuk Informan Keempat. Atas saran yang diberikan masyarakat, Informan Keempat mengetahui letak kekurangan sosialisasi yang dilakukan maupun bantuan yang diberikan. Tabel 4.1 Kesimpulan Hasil Penelitian Pola Komunikasi Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Komunikator a.IUWASH b.Kader Masyarakat a.IUWASH b.Ahli dari pemerintah daerah yang bekerja sama Kader Masyarakat Kader Masyarakat Universitas Sumatera Utara Pesan a.pesan sesuai dengan topik pada kegiatan komunikasi yang diadakan IUWASH b.mengandung informasi mengenai program bantuan septik tank serta manfaat dan tujun bantuan a.topik pesan dipersiapkan dahulu, setelah itu menentukan isi dan kandungan pesan a.Program septic tank individual b.Manfaat bantuan Tujuan program bantuan a.Informasi yang telah dipersiapkan IUWASH. b. manfaat dan tujuan bantuan c.fungsinya untuk kehidupan sehari-hari Saluran a.Video b.Microphone c.Slide Out a. sesuai dengan hasil penelitian komunikasi, hasil tersebut didiskusikan kembali dalam FGD b.GambarIlustra si c.Video a. face to face a. face to face Komunikan a.Kader Masyarakat kader masyarakat yang mewakili daerah bantuan b.Masyarakat c. SKPD, Jurnalis a.Kader Masyarakat kader masyarakat yang mewakili daerah bantuan a.Masyarakat calon penerima bantuan a.Masyarakat calon penerima bantuan Umpan Balik a.keluhan terhadap bantuan yang diberikan, keluhan tersebut adalah mengenai krisis air yang dihadapin masyarakat sehingga bantuan septic tank tidak dapat dipergunakan dengan baik a.untuk melihat sejauh mana keberhasilan komunikasi yang diadakan IUWASH. b.tanggapan- tanggapan masyarakat terhadap bantuan yang diberikan a.tanggapan masyaakat terhadap program bantuan b.kemauan untuk ikut berpartisipasi dalam program bantuan b.masyarakat juga mengungkapka n keluhan- keluhan terhadap a.aktif bertanya akan informasi yang tidak dimengerti. Universitas Sumatera Utara bantuan yang diterima

4.1.6 Strategi Komunikasi IUWASH dan Kader Masyarakat

Dokumen yang terkait

Komunikasi Dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Rumah Hebat Indonesia Dalam Memberdayakan Anak-Anak Rejosari, Gilingan, Surakarta).

0 7 26

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal

4 34 11

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

POLA KOMUNIKASI KELAS PENYIAR INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Kelas Penyiar Indonesia dalam Proses Belajar Mengajar di Dunia Broadcasting).

1 1 16

Pola komunikasi suporter sepakbola (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Arsenal Indonesia Suporter Solo) COVER SKRIPSI

1 26 28

Jurnal. Aditya Tri Saputra. D1212002

0 0 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma - Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 11

Strategi Dan Pola Komunikasi “IUWASH” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi dan Pola Komunikasi Indonesia Urban Water Sanitation, and Hygiene dalam Menyalurkan Bantuan Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan)

0 0 11

Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners)

1 2 16