commit to user 34
C. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan data atau keterangan yang benar dan dapat dipercaya dalam penelitian dengan
menggunakan alat tertentu. Untuk mendapatkan data yang obyektif dan valid, maka perlu tehnik pengumpulan data sebagai landasan pemecahan masalah.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode angket atau kuesioner dan metode dokumentasi. Untuk
lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
1. Metode Angket atau Kuesioner
Suharsimi Arikunto 2006: 151 “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-
hal yang ia ketahui”. Sedangkan menurut Cholid Narbuko abu Ahmadi 2002: 76
“metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang
akan diteliti ”.
Dari kedua pendapat tadi, maka dapat disimpulkan bahwa angket atau kuesioner adalah serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan dan harus dijawab
oleh responden untuk memperoleh informasi atau data. Penggunaan metode angket dalam penelitian ini berfungsi untuk mendapatkan informasi atau data-data
tentang pengaruh program Pendidikan Sistem Ganda terhadap minat berwirausaha.
Skala tentang PSG disusun dengan menggunakan Skala Likert yang dimodifikasi terdiri dari 4 alternatif jawaban. Sistem penilaian skala dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Pernyataan positif : sangat setuju 4, setuju 3, tidak setuju 2, sangat tidak setuju 1
b. Pernyataan negatif : sangat setuju 1, setuju 2, tidak setuju 3, sangat tidak
setuju 4. Suatu alat ukur dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang baik dan mampu
memberikan informasi yang jelas dan akurat apabila telah memenuhi beberapa
commit to user 35
kriteria, yaitu kriteria valid dan reliabel. Sebelum angket disebar perlu diadakan uji coba try out dengan menggunakan angket yang telah dibuat.
a. Uji Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 168 “Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen ”.
Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Untuk menghitung analisis item dan korelasi antar faktor digunakan rumus
koefisien korelasi product moment, dihitung dengan SPSS 16.00 . Rumus :
r
xy
=
Keterangan : rxy
= koefisien korelasi variabel x dengan variabel y. xy
= jumlah hasil perkalian antara variabel x dengan variabel y. x
= jumlah nilai setiap item. y
= jumlah nilai konstan. N
= jumlah subyek penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data Suharsimi Arikunto, 2006: 178.
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha dan dengan menggunakan program SPSS 16.00 for windows.
Rumus : r
11
= K
1 - ∑
b 2
k-1
t 2
commit to user 36
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan
∑
b 2
= jumlah varians butir
t 2
= varians total Suharsimi Arikunto, 2006: 196
2. Metode Dokumentasi