commit to user 51
e. Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Sumbangan Relatif X terhadap Y sebesar 99,99
Sumbangan Efektif X terhadap Y sebesar 32,69
2. Penafsiran Pengujian Hipotesis
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana, maka untuk hipotesis dengan uji t diperoleh hasil t
hitung
t
tabel
atau 5,994 1,670 pada taraf signifikansi 5 dengan N=76. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Program Pendidikan Sistem Ganda
PSG terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 20102011.
Berdasarkan persamaan garis regresi linear sederhana, diperoleh persamaan garis regresi Y= 29,192 + 0,278X. Berarti arah perubahan nilai Y akan
bertambah atau berkurang tergantung pada koefisien X yang positif atau negatif. Dilihat dari persamaan regresi tersebut, jika pelaksanaan Pendidikan Sistem
Ganda X mengalami peningkatan maka akan mempengaruhi minat berwirausaha Y. Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka perubahan yang terjadi pada
nilai Y searah dengan perubahan variabel X. Adapun hasil dari perhitungan Sumbangan Relatif SR,diperoleh hasil SR
prediktor X terhadap Y sebesar 99,99. Sedangkan untuk Sumbangan Efektif SE, diperoleh hasil SE prediktor X terhadap Y adalah sebesar 32,69.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesisnya menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Program Pendidikan Sistem Ganda PSG
terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 20102011 dapat diterima.
3. Masalah Yang Dihadapi dan Cara Pemecahannya
Masalah yang dihadapi oleh siswa saat pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda yaitu pelatihan yang terjadi di industri masih terkesan tertutup, yaitu tidak
semua ilmu diajarkan kepada siswa saat pelaksanaan PSG serta banyak lulusan
commit to user 52
yang tidak tertampung di dunia kerja lebih memilih menganggur dan menunggu datangnya pekerjaan daripada berwirausaha atau membuka usaha sendiri.
Adapun pemecahan masalahnya yaitu: 1
Bagi siswa, yaitu siswa harus lebih giat lagi menimba ilmu saat pelaksanaan PSG, dan siswa harus berfikir kreatif untuk dapat berwirausaha sendiri.
2 Bagi sekolah, yaitu guru pembimbing selalu siap membantu siswa yang
mengalami kesulitan saat PSG, dan guru mengajarkan kepada siswa tentang berwirausaha.
3 Bagi DU DI, yaitu dalam membimbing siswa yang melaksanakan PSG harus
lebih terbuka lagi, sehingga siswa dapat bekerja secara profesional sesuai dengan prosedur yang ada di perusahaan.
4. Interpretasi Pengujian Hipotesis