commit to user 23
Seperti yang dikatakan oleh Oemar Hamalik 2003:22 “ pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas diarahkan untuk meningkatkan kualitas
SDM yang mampu mendukung pembangunan ekonomi dan pembangunan di bidang-bidang lainnya. Implikasi dari upaya pembangunan tersebut
maka diperlukannya peningkatan produktifitas, peningkatan pendidikan nasional yang merata dan bermutu, peningkatan dan perluasan pendidikan
keahlian sesuai dengan kebutuhan bidang-bidang pembangunan tersebut, dan pengembangan IPTEK yang mantap.
5. Minat Berwirausaha
a. Tinjauan Tentang Minat
1 Pengertian Minat
Menurut Slameto 1995: 33 ”Minat adalah suatu rasa lebih suka
dan rasa keterikatan pada suatu atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu di luar diri”. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan
mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat- minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan
menyokong belajar selanjutnya. Menurut Hurlock 2005:
114 ”minat adalah sesuatu dengan apa anak mengidentifikasikan keberadaan pribadinya. Minat merupakan
sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih”. Dari pendapat yang
dikemukakan di atas, minat didefinisikan sebagai motivasi untuk melakukan aktivitas dengan adanya rasa keterikatan untuk bebas memilih
terhadap suatu obyek.
2 Cara Meningkatkan Minat Siswa
Menurut Slameto 1995 cara yang paling efektif untuk untuk membangkitkan minat pada suatu subjek yaitu dengan :
a Menggunakan minat-minat siswa yang telah ada.
b Membentuk minat-minat baru pada diri siswa.
c Menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional
yang sudah diketahui kebanyakan siswa.
commit to user 24
3 Ciri-ciri Minat
Menurut Hurlock 2005, ciri-ciri minat anak yaitu: a
Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental. b
Minat bergantung pada kesiapan belajar. c
Minat bergantung pada kesempatan belajar. d
Perkembangan minat mungkin terbatas. e
Minat dipengaruhi pengaruh budaya. f
Minat berbobot emosional. g
Minat itu egosentris.
4 Aspek-aspek Minat
Individu dikatakan berminat pada suatu obyek apabila individu tersebut memiliki aspek-aspek sebagai berikut:
a Kesadaran
Seseorang dikatakan berminat pada suatu obyek, apabila orang tersebut menyadari akan adanya obyek tersebut. Perasaan sadar akan
menimbulkan rasa senang dan berkeinginan untuk berkecimpung pada obyek tersebut.
b Kemauan
Kemauan dimaksudkan sebagai dorongan keinginan yang terarah pada suatu tujuan dan dikendalikan oleh pertimbangan akal budi. Kemauan
itu merupakan dorongan keinginan dan perhatian pada suatu obyek, sehingga akan muncul minat dari individu yang bersangkutan terhadap
obyek tersebut. c
Perasaan tertarik Seseorang tertarik pada suatu obyek karena obyek tersebut mempunyai
daya tarik bagi dirinya, sehingga ia tertarik untuk berkecimpung dalam obyek tersebut.
d Perasaan senang
Perasaan senang pada suatu obyek akan menimbulkan minat, perasaan tertarik tersebut menyebabkan individu berkeinginan untuk menguasai
suatu obyek.
commit to user 25
5 Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Menurut Hurlock 2005 faktor yang mempengaruhi sikap dan minat anak terhadap pekerjaan yaitu:
b Sikap Orang Tua
Sikap orang tua mempengaruhi sikap anak terhadap dua hal. Pertama, orang tua mendesak anak untuk tertarik pada pekerjaan yang
mereka anggap bagus dan bergengsi, dan kedua, mereka menganjurkan anaknya untuk menghindari pekerjaan tertentu karena dianggap tidak
menguntungkan. c
Pekerjaan Bergengsi Sudak sejak kecil sekali anak menemukan, bahwa berbagai pekerjaan
mempunyai berbagai tingkat prestise. d
Kekaguman Pada Seseorang Anak-anak mengembangkan sikap positif terhadap pekerjaan orang
yang dikagumi atau dipuja. e
Kemampuan dan Minat Kemampuan fisik dan kecerdasan anak, minat dan kepribadiannya
memegang peranan penting dalam sikap mereka terhadap berbagai pekerjaan.
f Kesesuaian Seks
Walaupun batas-batas seks untuk pekerjaan dengan cepat hilang, beberapa p
ekerjaan tetap dianggap ”pekerjaan pria” dan yang lain sebagai ”pekerjaan wanita”.
g Kesempatan Untuk Mandiri
Tiap tahun, anak semakin frustasi akibat berbagai pembatasan oleh orang dewasa, dan kemandirian menjadi semakin penting bagi mereka.
h Stereotip Budaya
Pada saat anak belajar mengenai berbagai pekerjaan, mereka juga belajar tentang sterotip budaya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.
commit to user 26
i Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi dengan orang dari berbagai profesi mewarnai sikap anak terhadap pofesi tersebut.
b. Tinjauan Tentang Berwirausaha