commit to user 33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukoharjo, dengan subyek penelitian adalah kelas XII tahun diklat 20102011.
adapun alasan pemilihan tempat tersebut adalah : a.
Tersedianya data yang mendukung kelancaran penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
b. Adanya keterbukaan dari pihak sekolah, sehingga memudahkan dalam
pengumpulan data yang diperlukan. c.
Lokasi penelitian strategis dan mudah dijangkau sehingga memudahkan dalam pelaksanaan penelitian.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2010. Kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu tersebut digunakan untuk mencari data yang diperlukan
untuk penelitian.
B. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130 “ populasi adalah keseluruhan
subyek penelitian”. Menurut Sutrisno Hadi 2004: 182 “seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki”. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau
individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Dengan kata lain, populasi yaitu keseluruhan individu yang menjadi subyek penelitian. Dalam
penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas XII pada program keahlian penjualan SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun diklat 20102011 yang terdiri dari 2
kelas dan berjumlah 76 siswa. Subyek yang diteliti kurang dari 100, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi.
33
commit to user 34
C. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan data atau keterangan yang benar dan dapat dipercaya dalam penelitian dengan
menggunakan alat tertentu. Untuk mendapatkan data yang obyektif dan valid, maka perlu tehnik pengumpulan data sebagai landasan pemecahan masalah.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode angket atau kuesioner dan metode dokumentasi. Untuk
lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
1. Metode Angket atau Kuesioner
Suharsimi Arikunto 2006: 151 “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-
hal yang ia ketahui”. Sedangkan menurut Cholid Narbuko abu Ahmadi 2002: 76
“metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang
akan diteliti ”.
Dari kedua pendapat tadi, maka dapat disimpulkan bahwa angket atau kuesioner adalah serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan dan harus dijawab
oleh responden untuk memperoleh informasi atau data. Penggunaan metode angket dalam penelitian ini berfungsi untuk mendapatkan informasi atau data-data
tentang pengaruh program Pendidikan Sistem Ganda terhadap minat berwirausaha.
Skala tentang PSG disusun dengan menggunakan Skala Likert yang dimodifikasi terdiri dari 4 alternatif jawaban. Sistem penilaian skala dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Pernyataan positif : sangat setuju 4, setuju 3, tidak setuju 2, sangat tidak setuju 1
b. Pernyataan negatif : sangat setuju 1, setuju 2, tidak setuju 3, sangat tidak
setuju 4. Suatu alat ukur dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang baik dan mampu
memberikan informasi yang jelas dan akurat apabila telah memenuhi beberapa
commit to user 35
kriteria, yaitu kriteria valid dan reliabel. Sebelum angket disebar perlu diadakan uji coba try out dengan menggunakan angket yang telah dibuat.
a. Uji Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 168 “Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen ”.
Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Untuk menghitung analisis item dan korelasi antar faktor digunakan rumus
koefisien korelasi product moment, dihitung dengan SPSS 16.00 . Rumus :
r
xy
=
Keterangan : rxy
= koefisien korelasi variabel x dengan variabel y. xy
= jumlah hasil perkalian antara variabel x dengan variabel y. x
= jumlah nilai setiap item. y
= jumlah nilai konstan. N
= jumlah subyek penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data Suharsimi Arikunto, 2006: 178.
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha dan dengan menggunakan program SPSS 16.00 for windows.
Rumus : r
11
= K
1 - ∑
b 2
k-1
t 2
commit to user 36
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan
∑
b 2
= jumlah varians butir
t 2
= varians total Suharsimi Arikunto, 2006: 196
2. Metode Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 158 mengatakan bahwa”
dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barang tertulis”.
Metode dokumentasi yaitu menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan
sebagainya. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa metode dokumentasi
adalah metode penelitian yang berdasarkan data-data yang sudah ada tanpa diolah terlebih dahulu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode dokumentasi
untuk memperoleh informasi tentang data umum penelitian yang berupa nama- nama siswa, latar belakang berdirinya sekolah dan struktur organisasi sekolah.
D. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang
akan diteliti yaitu :
1. Variabel Dependen
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 119 “variabel dependen adalah
variabel akibat atau disebut variabel tidak bebas ”. Dalam penelitian ini yang
termasuk variabel dependen adalah minat berwirausaha, yang diukur oleh : a.
Kesadaran b.
Kemauan c.
Perasaan Tertarik d.
Perasaan Senang
commit to user 37
2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau disebut variabel penyebab. Yang termasuk kedalam variabel independen dalam penelitian
ini adalah : a.
Standar Profesi b.
Standar Pendidikan dan Pelatihan c.
Pengujian dan Sertifikasi d.
Kerjasama dengan Dunia Kerja Industri e.
Peraturan Pendukung f.
Nilai Tambah g.
Insentif h.
Kelembagaan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena
penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah-masalah dengan jalan mengumpulkan data, menyusun dan menganalisis. Data-data tersebut diperoleh
dari penyebaran angket kepada responden dan juga dengan mengumpulkan dokumen tertulis dari tempat penelitian.
Rancangan penelitian ini dimulai dari proses try out angket, dimana try out dilakukan untuk mengetahui apakah angket tersebut memenuhi syarat validitas
dan reliabilitas sebagai alat ukur. Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas angket menggunakan rumus product moment, sedangkan untuk uji
reliabilitas menggunakan rumus alpha. Langkah selanjutnya melakukan analisis regresi sederhana untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara Pendidikan
Sistem Ganda PSG terhadap minat berwirausaha. Peneliti menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara Pendidikan Sistem Ganda PSG
terhadap minat berwirausaha.
commit to user 38
E. Tehnik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis regresi linier untuk mendapatkan model persamaan regresi, maka terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian asumsi klasik
untuk regresi linear sederhana sebagai uji persyaratan analisis, yaitu: a.
Uji Heteroskedastisitas Singgih
Santoso 2001
berpendapat bahwa
tujuan dari
uji heterokedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi,
terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka
disebut homokesdastisitas. Dan jika varians berbeda, disebut heterokesdastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokesdastisitas.
Deteksi adanya heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regression
Studentised Residual dengan Regression Standardized Predicted Value. Dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah:
1. Jika terdapat pola tertentu, yaitu jika titik-titiknya membentuk pola
tertentu dan
teratur, maka
diindikasikan terdapat
masalah heteroskedastisitas.
2. Jika tidak terdapat pola yang jelas, yaitu jika titik-titiknya menyebar,
maka diindikasikan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. b.
Uji Autokorelasi Menurut Singgih Santoso 2001 uji autokorelasi dilakukan untuk menguji
apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya.
Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Masalah autokorelasi dapat diamati melalui uji Durbin-Watson DW. Dasar dalam
pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: a
Jika pengujian diperoleh nilai DW statistik di bawah -2, maka diindikasikan ada autokorelasi positif.
commit to user 39
b Jika pengujian diperoleh nilai DW statistik di antara -2 sampai 2, maka
diindikasikan tidak ada autokorelasi. c
Jika pengujian diperoleh nilai DW statistik di atas 2, maka diindikasikan ada autokorelasi negatif.
c. Uji Normalitas
Singgih Santoso 2001 berpendapat bahwa uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependent, variabel
independent atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Dasar
pengambilan keputusan yang digunakan adalah: 1.
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Pengujian hipotesis
a. Persamaan garis regresi sederhana
Y= a + bX a
=
b
=
Keterangan: Y = variabel terikat
X = variabel bebas a = intersepkonstanta
b = koofisien regresislop M Iqbal Hasan, 2005 Setelah didapatkan persamaan regresi linier sederhana, kemudian
dilakukan uji t untuk mengetahui apakah model persamaan regresi yang telah diperoleh dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen dengan bantuan
program SPSS.16. Dengan hipotesis sebagai berikut: Ho = Koefisien regresi tidak signifikan
commit to user 40
H
1
= Koefisien regresi signifikan Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas:
Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima. Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak.
b. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar peranan variable X variabel independen dalam mempengaruhi perubahan variable Y variabel
dependen yang diberi notasi r
2
, dengan bantuan SPSS.16. c.
Menghitung sumbangan relatif dan sumbangan efektif 1
Sumbangan relatif Prediktor X
1
= SR = Sutrisno Hadi, 2001: 43
2 Sumbangan efektif
Prediktor X
1
= SE = SR X
1
x R
2
Sutrisno Hadi, 2001: 45
commit to user 41
F. HASIL TRY OUT
Sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya peneliti melakukan uji coba angket try out terlebih dahulu. Uji coba ini untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas angket. 1.
Uji Validitas Angket Dari uji coba angket yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai
berikut: a.
Hasil uji validitas variabel Pendidikan Sistem Ganda X Berdasarkan hasil uji coba variabel X dari 46 pertanyaan terdapat 2 item yang
tidak valid yaitu no: 2 dan 15. Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16, diperoleh r
hitung
yang lebih kecil dari r
tabel
dengan N= 30, pada taraf signifikansi 5 diperoleh r
tabel
0,361. b.
Hasil uji validitas variabel minat berwirausaha Y Berdasarkan hasil uji coba variabel Y dari 24 pertanyaan terdapat 2 item yang
tidak valid yaitu no: 49 dan 70. Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16, diperoleh r
hitung
yang lebih kecil dari r
tabel
dengan N= 30, pada taraf signifikansi 5 diperoleh r
tabel
0,361.
2. Uji Reliabilitas Angket
Dari hasil uji coba angket diperoleh hasil reliabilitas sebagai berikut a.
Berdasarkan hasil uji coba angket variabel X diperoleh r
hitung
= 0,955 sedangkan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dan N= 30 adalah sebesar 0,361 dengan demikian r
hitung
r
tabel
atau 0,955 0,361 maka reliabilitas angket dapat diterima.
b. Berdasarkan hasil uji coba angket variabel Y diperoleh r
hitung
= 0,889 sedangkan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dan N= 30 adalah sebesar 0,361 dengan demikian r
hitung
r
tabel
atau 0,889 0,361 maka reliabilitas angket dapat diterima.
commit to user 42
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Sejarah dan Perkembangan SMK Negeri 1 Sukoharjo
SMK Negeri 1 Sukoharjo berdiri sejak tahun 1968 yang bertempat di SD Negeri 2 Jetis, Kecamatan Sukoharjo, dengan Kepala Sekolah Bapak
Sudarsono, BA. Kepala Tata Usaha Bapak Samiadi, dulu dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas SMEA.
Pada tahun 1969 – 1970 setelah selesai proses sertifikasi tanah maka
pada tahun 1969 – 1970 pindah dan bertempat di Jl. Jendral Sudirman No. 151
Sukoharjo, dukuh Calen, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Pada tanggal 9 Maret 1997, berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan SMK.
SMK Negeri 1 Sukoharjo memiliki 4 jurusan: 1
Program Keahlian Sekretaris 2
Program Keahlian Akuntansi 3
Program Keahlian Penjualan 4
Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan Kepala SMK Negeri 1 Sukoharjo sejak berdiri sampai saat ini adalah sebagai
berikut: 1
Drs. Sudarsono, BA. 1968
– 1972 2
Drs. Slamet Efendi 1972
– 1976 3
Drs. Sayid 1976
– 1978 4
Suparjo Sastro Hatmojo, BA. 1978
– 1981 5
Sunarno, BA. 1981
– 1988 6
Drs. H M Walkam 1988
– 1992 7
Drs. Daryono 1993
– 1996
42