commit to user
b. Perhatian
Perhatian merupakan reaksi umum dari organisme dan kesadaran, yang menyebabkan bertambahanya aktivitas, daya,
konsentrasi, dan pembatasan kesadaran terhadap satu objek. Perhatian sangat dipengaruhi oleh perasaan dan suasana hati serta ditentukan
oleh kemauan Kartono, 1990:111. Berdasarkan prinsip selective attention dijelaskan bahwa
individu akan memberikan perhatian terhadap pesan yang menarik perhatiannya.
Perhatian juga berhubungan dengan kebutuhan- kebutuhan Ahmadi, 1992:145.
Berdasarkan prinsip tersebut, seorang individu melakukan saringan untuk mengambil yang terbaik dari pesan yang berasal dari
media-media yang dirasa sesuai dengan sikap, nilai, dan kepercayaannya Liliweri, 1991: 147.
Selain itu, keanggotaan seseorang pada berbagai kelompok sosialpun ikut berpengaruh pada pilihan pesan. Misalnya pada afiliasi
agama, partai, suku bangsa, sehingga dapat dilihat mereka yang mempunyai
agama yang
sama cenderung
memilih untuk
memperhatikan pesan yang sama pula. Seorang individu akan lebih berminat
terhadap informasi yang dapat membangun citra hubungannya dengan orang lain. Jika informasi tersebut menarik
untuk seseorang, keluarganya, tetangganya, kenalannya, maka
commit to user
informasi itu akan disukainya karena adanya hubungan sosial yang terjadi di antara mereka Liliweri, 1991: 147.
Secara garis besar, prinsip selective attention adalah suatu pengaruh kuat dari struktur kognitif seseorang, kategori keanggotaan
sosialnya, serta hubungan sosialnya sangat menentukan bagaimana seseorang memilih pesan-pesan media Liliweri, 1991: 147.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Young yang berjudul Internet addiction: The emergence of a new clinical disorder
pada tahun 1996, Young menyimpulkan bahwa pengguna yang tergantung mempunyai perhatian yang lebih banyak dibandingkan
dengan pengguna biasa. Intensitas penggunaan media internet pada pengguna tergantung dalam penelitiannya menunjukkan delapan kali
lebih sering dibandingkan dengan pengguna biasa.
c. Motif