commit to user
3. Karakteristik Situs Jejaring Sosial
Facebook  merupakan  salah  satu  situs  jejaring  sosial  yang  banyak digunakan  oleh  masyarakat  di dunia.  Situs  jejaring  sosial  dapat  diartikan
sebagai  struktur  sosial  yang  terdiri  dari  elemen-elemen  individual  atau organisasi.  Jejaring  ini  menunjukkan  jalan  dimana  mereka  berhubungan
karena  kesamaan  sosialitas,  mulai  dari  mereka  yang  dikenal  sehari-hari sampai  dengan  keluarga.  Istilah  ini  diperkenalkan  oleh  profesor  J.A.
Barnes di tahun 1954 Ridwan, Nawawi dan Dino, 2008. Lebih lanjut, situs jejaring sosial Social network sites merupakan
sebuah  web  berbasis  pelayanan  yang  memungkinkan  penggunanya  untuk membuat  profil,  melihat list pengguna  yang  tersedia,  serta  mengundang
atau  menerima  teman  untuk  bergabung  dalam  situs  tersebut.  Pengisian profil  dan  data  pribadi  ini  merupakan  langkah  awal  seseorang
berkomunikasi  dengan  orang  lain  melalui  situs  jejaring  sosial,  karena umumnya  seseorang  akan  memulai  komunikasi setelah  mengetahui  profil
orang  tersebut.  Selain  untuk  menambah  jaringan  dan  komunikasi,  situs jejaring  sosial  ini  juga  bermanfaat  untuk menyalurkan self-disclosure
seseorang. Keberadaan  situs  jejaring  sosial  memudahkan  kita  untuk
berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan
commit to user
adanya  situs  jejaring  sosial,  penyebaran informasi dapat  berlangsung dengan cepat.
Situs  jejaring  sosial  pertama,  yaitu Classmates.com pada  tahun 1995  yang  berfokus  pada  hubungan  antar  mantan  teman  sekolah.
Kemudian Sixdegrees.com mulai  muncul  pada  tahun  1997.  Situs  ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim
pesan.  Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001,
muncul Ryze.com yang  berperan untuk  memperbesar  jejaring  bisnis. Tahun  2002,  muncul friendster sebagai situs anak  muda  pertama  yang
semula  disediakan  untuk  tempat  pencarian  jodoh.  Dalam  keanjutannya, friendster ini  lebih  diminati  anak  muda  untuk  saling  berkenalan  dengan
pengguna  lain.  Tahun  2003,  muncul  situs  sosial  interaktif  lain  menyusul kemunculan friendster, Flick  R, You  Tube, Myspace.  Hingga  akhir  tahun
2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati Ridwan, Nawawi dan Dino, 2008.
Pengembangan-pengembangan  karakteristik  yang  dilakukan  oleh situs My Space ialah, melalui situs ini pengguna tidak hanya dapat melihat
profil  atau  foto-foto  pengguna  lainnya.  Pengguna My  Space juga  tidak hanya  dapat  berkomunikasi  melalui  pesan-pesan  messages.  Situs My
Space memungkinkan  para  penggunanya  untuk  dapat  berkomunikasi secara  langsung  melalui chat,  tidak  lagi  sekedar  melihat-lihat  profil  atau
foto dan berkirim pesan dengan pengguna lain. Hal yang istimewa dari My
commit to user
Space ialah,  situs  ini  sering  dijadikan  sarana  bagi  remaja  atau groupies untuk berkomunikasi dengan band-band favoritnya Michael Ray, 2009.
Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser  dengan  adanya facebook. Facebook dengan  tampilan  yang  lebih
modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya.
Facebook memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan situs jejaring sosial lainnya
Kurniali, Sartika dan Windy, 2009 : a.
Clean Layout Layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya
tidak gampang ditemukan. b.
No Advertising Tidak ada banner atau iklan gambar yang mencolok.
c. Network
Pada  awal pembuatan  account,  pengguna  diminta  untuk  memilih jaringan  utama  berdasarkan  negara.  Dengan  fitur  ini,  pengguna  bisa
dengan mudah menemukan teman yang ada di Indonesia. d.
Photo Album Pengguna  bisa  membuat  foto  album  sehingga  bisa  dikelompokkan
menjadi kategori.
commit to user
e. Grup
Facebook memberikan sarana kepada pengguna untuk membuat grup dimana  grup  ini  memiliki  fitur  yang  sangat  baik  untuk  membentuk
komunitas online. f.
Selling Facebook  memiliki  fitur  yang  memungkinkan  pengguna  untuk
menawarkan barang atau jasa kepada pengguna lainnya. g.
Event Pengguna  bisa  mengisi event atau  kegiatan  yang  pengguna  ingin
pengguna lainnya untuk diketahui. h.
Status Update Pengguna  bisa  membagi  apa  yang  sedang  ada  di  pikirannya  melalui
status  dan  bisa  dilihat  oleh  seluruh  pengguna  yang  sudah  menjadi temannya.
i. Mobile Acces
Pengguna  bisa melakukan  kegiatan  yang  ada  di  facebook  dengan mengirim SMS. Hampir sama dengan SMS Banking.
j. Mobile Browsing
Pengguna  bisa  mengakses  website  facebook  langsung  dari  telepon seluler ponsel.
k. Anti Fake Akun atau Spam
Facebook memiliki fitur yang bisa mencegah akun palsu dan spam.
commit to user
l. Develop Your Facebook Widget
Pengguna bisa membangun aplikasi game, feed reader, dan aplikasi lainnya kemudian dipasang di profilnya,
m. Bandwidth yang  dipakai  tidak  terlalu  besar,  sehingga  waktu yang
digunakan untuk mengakses facebook lebih cepat daripada lainnya. n.
Tag Photo Dengan  fitur  ini  pengguna  dapat tagging atau  menandai  orang  lain
yang  ada  dalam  foto tersebut  dan  akan  terkirim  ke  facebook  orang lain yang di-tag.
o. Banyak game menarik yang bisa langsung dimainkan di facebook.
commit to user
F. KERANGKA PEMIKIRAN
Adapun konsepsi kerangka pemikiran penulis rangkum dalam skema berikut ini:
Untuk  memperjelas  alur  kerangka  pemikiran  dan  teori  dari  penelitian ini  dapat  dilihat  dari keterkaitan  variabel  penelitian.  Variabel  yang  pertama
adalah  variabel  pengaruh  independent  variabel  yaitu  faktor-faktor  yang mempengaruhi tingkat ketergantungan responden terhadap facebook, meliputi
faktor  kategori  sosial,  faktor  hubungan  sosial,  faktor alternatif  media,  faktor perhatian, faktor kebutuhan, dan faktor motif.
Faktor Kategori Sosial 1. Agama
2. Jenis Kelamin 3. Status Ekonomi
4. Jenis pekerjaan
orang Tua
Faktor Hubungan Sosial Tingkat
Ketergantungan terhadap Facebook
Faktor Alternatif Media Faktor Perhatian
Faktor Kebutuhan
Faktor Motif