Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Model Kumon

37 jawaban peserta didik belum benar maka pendidik akan memberikan worksheet yang sama dengan worksheet sebelumnya sampai peserta didik mengerjakan worksheet itu dengan benar. Karena banyaknya peserta didik maka dalam pengoreksian worksheet dibantu oleh peserta didik yang telah selesai mengerjakan worksheet dengan berpedoman pada buku penyelesaian. e. Lima kali salah, pendidik lalu memberikan bimbingan. f. Pemberian perluasan latihan mandiri. 13

4. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Model Kumon

Setiap model pembelajaran yang digunakan dalam kelas tentu ada keunggulan dan kelemahan masing-masing. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Russefendi bahwa setiap model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangannya, namun yang lebih penting adalah kemampuan pendidik menggunakan model yang sesuai dengan materi dan kemampuan peserta didiknya. Keunggulan pembelajaran dengan model kumon antara lain: 1 Sistem belajar perseorangan Kumon memberikan pelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik. Agar peserta didik dapat mengerjakan pelajarannya dengan lancar secara mandiri. 2 Bahan pelajaran “small steps” Rangkain soal-soal pada lembar kerja kumon tersusun secara sistematis dan dengan tingkat kesulitan yang meningkat setahap demi setahap small steps. 3 Melatih kemandirian belajar Dalam model kumon, peserta didik belajar tidak dengan cara diajarkan, melainkan dilatih untuk berpikir, memahami dan mengerjakan soal dengan kemampuannya sendiri. 14 13 Aris Niti Winarno, Pengembangan Model Pembelajaran Langsung dengan Metode Kumon Pokok Bahasan Komposisi, Fungsi, dan Invers Fungsi di MA Kabupaten Ngawi Surakarta, Tesis UNS, 2009, h. 34. 14 Junaidi, Yuni Asrina, Op. Cit., h. 5. 38 Sedangkan kelemahan pembelajaran dengan model kumon antara lain adalah: 1 Memerlukan banyak waktu untuk peserta didik belajar 2 Umumnya target pencapaian kurikulum sering tidak tercapai 3 Kurang cocok untuk kelas yang cukup besar 4 Perlunya monitoring yang ketat dari pendidiknya. Adapun langkah-langkah model pembelajaran dengan menggunakan model kumon yaitu: 1 Memberikan sajian konsep 2 Memberikan latihan 3 Jika ada jawaban yang keliru langsung dikembalikan untuk diperbaiki dan dipariksa lagi 4 Apabila sampai 5 kali masih juga salah pendidik akan membimbing peserta didik tersebut. Pada model pembelajaran kumon, peserta didik memulai pelajarannya dari bagian yang dapat dikerjakan dengan lancar untuk membentuk kemampuan dasar yang mantap. Peserta didik dapat maju kepelajarannya yang levelnya lebih tinggi dengan kemampuannya sendiri. Dalam sistem pembelajarannya di kumon setiap anak diberikan tes penempatan untuk menentukan titik pangkal yang mudah. Soal-soal tersebut kemudian diperiksa dan diberi nilai oleh pendidik. Apabila ada bagian yang salah, anak diminta untuk memperbaikinya sampai semua lembar kerja mendapatkan nilai sempurna. 39 Peneliti ingin menekankan bahwa model pembelajaran kumon berbeda dengan model kumon pada kursus kumon, karena dalam kursus kumon yang dihadapi pendidik dalam satu kelas adalah peserta didik yang tingkat kemampuannya berbeda-beda dan level yang dipelajari juga berbeda-beda. Dengan demikian materinya berbeda, sedangkan model kumon dalam pembelajaran yang peneliti maksud yaitu materi pelajaran yang dibahas sama untuk satu kelas tetapi latihan yang diberikan pada peserta didik secara bertahap berbeda tingkat kesukarannya dan dikerjakan oleh masing-masing peserta didik disesuaikan dengan kemampuan mereka. Di sini penerapan model kumon lebih menekankan pada potensi dan kemampuan yang berbeda pada tiap peserta didik, sehingga dapat dikatakan bahwa yang ditetapkan dengan model kumon lebih menekankan pada belajar perseorangan. Berdasarkan pembahasan di atas, model kumon adalah suatu pembelajaran dengan mengkaitkan antara konsep, keterampilan, kerja individu, dan menjaga suasana nyaman menyenangkan serta bertujuan agar setiap peserta didik memiliki kemampuan dasar yang kuat, kemandirian dan rasa percaya diri untuk mengembangkan dirinya masing-masing dan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan dengan kemampuannya sendiri. 40

D. Pemahaman Matematis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HERMENEUTIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Hermeneutika Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Sukoharjo.

0 1 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HERMENEUTIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Hermeneutika Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Sukoharjo.

3 6 12

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIVAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 4 MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 12

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK :Studi eksperimen pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 4 Cianjur.

0 2 59

Pengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) DITINJAU DARI SELFCONFIDENCE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 1 108

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MODIFIKASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs N 1 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN

0 0 129

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN ULAR TANGGA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

1 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORI KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 PESAWARAN - Raden Intan Repository

0 0 100

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 3 17