Gaya Kognitif Field Dependent FD

46 Model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri memberi kesempatan kepada individu FI untuk bisa berhasil lebih baik. 21 Proses belajar individu FI cenderung berinteraksi dengan pendidik seperlunya saja. Selain itu proses belajar yang dilakukan secara paralel lebih menguntungkan bagi individu FI. Berdasarkan pembahasan di atas disimpulkan bahwa individu yang memiliki gaya kogntif FI adalah individu yang cenderung memandang objek terdiri dari bagian-bagian diskrit dan terpisah dari lingkungannya, mampu menganalisis untuk memisahkan stimuli dari konteksnya, mampu merestrukturisasi, berorientasi impersonal, cenderung merumuskan tujuan sendiri, dan bekerja dengan motivasi dan penguatan instrinsik. Individu FI dalam proses pembelajaran cenderung belajar mandiri dengan merumuskan sendiri tujuan pembelajaran, lebih mementingkan motivasi dan penguatan instrinsik, serta mampu menyesuaikan organisasi meteri pembelajaran.

3. Gaya Kognitif Field Dependent FD

Wiktin at al sudah mengidentifikasikan beberapa karakteristik individu yang memiliki gaya kognitif FD, yaitu: a Cenderung untuk berpikir global. b Cenderung menerima struktur yang sudah ada. 21 Ibid. 47 c Memiliki orientasi sosial. d Cenderung memilih profesi yang menekankan kepada keterampilan sosial. e Cenderung mengikuti tujuan yang sudah ada. f Cenderung bekerja dengan motivasi eksternal serta lebih tertarik kepada penguatan eksternal. Individu dengan gaya kognitif FD adalah individu yang kurang atau tidak bisa memisahkan sesuatu bagian dari suatu kesatuan dan cenderung segera menerima bagian atau konteks yang dominan dan individu yang memiliki gaya kognitif FD cenderung ramah, baik hati dan bijaksana, sehingga lebih mampu untuk menjalin hubungan interpersonal dan lebih mudah diterima orang lain. Borich dan Tombari menguraikan ciri-ciri individu FD dalam belajar, antara lain: a Menerima konsep dan meteri secara global. b Cenderung menghubungkan konsep-konsep dengan kurikulum dengan pengalaman sendiri. c Mencari bimbingan dan petunjuk dari pendidik. d Memerlukan hadiah untuk memperkuat interaksi dengan pendidik. e Sensitif terhadap perasaan dan pendapat sendiri. f Lebih suka bekerjasama daripada bekerja sendiri. g Lebih tertarik kepada organisasi materi yang telah disiapkan oleh pendidik. 48 Individu FD cenderung mengunakan pendekatan pasif dalam belajar. Tujuan pembelajaran cenderung diikuti apa adanya, sehingga diperlukan tujuan pembelajaran yang tersusun dengan baik. Proses pembelajaran serial lebih menguntungkan bagi individu FD. Pada pembelajaran serial, satu kegiatan bisa dimulai bila kegiatan sebelumnya sudah selesai. 22 Bimbingan tambahan dari pendidik dalam belajar menjadikan individu FD berhasil lebih baik. Bimbingan tambahan tersebut berupa penjelasan lebih detail disertai ilustrasi selama penyajian, untuk meningkatkan pemahaman materi harus dilengkapi dengan pemberian contoh yang bervarisi. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa individu yang memiliki gaya kognitif FD adalah individu yang cenderung berpikir secara global, memandang objek dan lingkungannya sebagai satu kesatuan, berorientasi sosial, lebih menginginkan lingkungan yang terstruktur, mengikuti tujuan yang sudah ada, serta mengutamakan motivasi serta penguatan eksternal.

4. Pengukuran Gaya Kognitif dengan Group Embedded Figures Test GEFT

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HERMENEUTIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Hermeneutika Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Sukoharjo.

0 1 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HERMENEUTIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Hermeneutika Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Sukoharjo.

3 6 12

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIVAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 4 MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 12

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK :Studi eksperimen pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 4 Cianjur.

0 2 59

Pengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) DITINJAU DARI SELFCONFIDENCE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 1 108

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MODIFIKASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs N 1 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN

0 0 129

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN ULAR TANGGA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

1 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORI KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 PESAWARAN - Raden Intan Repository

0 0 100

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 3 17