50
F.  Penelitian yang Relevan
Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: 1.  Dina  Apriana  Vol.  9,  2014,  “Implementasi  Metode  Kumon  dalam
pembelajaran  Matematika  pada  Kelas  Rendah  di  SDN  2  Sukamulia”, memberikan  hasil  bahwa  implementasi  metode  kumon  dalam  pembelajaran
matematika pada aspek pembagian bilangan dapat meningkatkan keberhasilan peserta  didik.  Penelitian  ini  memiliki  kesamaan  yaitu  dengan  menggunakan
medel kumon. Kebaruan dalam penelitian yang akan dilakukan yaitu terhadap pemahaman  matematis  ditinjau  dari  gaya  kognitif  dan  dilakukan  dijenjang
tingkat sekolah menengah pertama. 2.  Habibi  Ratu  Perwira.  N,  dkk.  vol.  3,  2015,  “Eksperimentasi  Model
Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  TPS  dengan  Assessment  For  Learning AFLTerhadap  Prestasi  Belajar  dan  Kemampuan  Komunikasi  Matematis
pada Materi Segiempat ditinjau dari Gaya  Kognitif”, memberi  hasil  yaitu peserta  didik  yang  memiliki  gaya  kognitif  FI  memperoleh  prestasi  yang
lebih baik dibanding dengan peserta didik yang memiliki gaya kognitif FD, sedangkan pada kemampuan komunikasi  matematis, peserta didik dengan
gaya  kognitif  FI  memiliki  kemampuan  yang  sama  dengan  peserta  didik yang  memiliki  gaya  kognitif  FD.  Persamaan  dalam  penelitian  ini  adalah
bahwa  proses  pembelajaran  ditinjau  dari  gaya  kognitif.  Perbedaan penelitian  Habibi  dkk  dengan  penelitian  ini  adalah  model  pembelajaran
yang  digunakan  dalam  penelitian  Habibi  dkk  adalah  model  pembelajaran
51 kooperatif  tipe  TPS,  sedangkan  dalam  penelitian  ini  menggunakan
pembelajaran model kumon.
G.  Kerangka Berpikir
Kerangka  berpikir  yang  dapat  disusun  berdasarkan  landasan  teori  dan permasalahan di atas yang menghasikan hipotesis. Kerangka berpikir mempunyai arti
suatu konsep pola pemikiran dalam rangka memberikan jawaban sementara terhadap permasalahn  yang  diteliti.  Variabel  dari  penelitian  ini,  pembelajaran  model  kumon
dan  gaya  kognitif  sebagai  variabel  bebas  X  dan  pemahaman  matematis  sebagai variabel  terikat  Y.  Untuk  mengetahui  hipotesis  tentang  penerapan  pembelajaran
model  kumon  terhadap  pemahaman  matematis  ditinjau  dari  gaya  kognitif  peserta didik dapat digambarkan melalui bagan kerangka berpikir sebagai berikut:
Bagan Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 Kerangka Berikir
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kelas Kontrol Pembelajaran tanpa Model Kumon
Kelas Eksperimen Pembelajaran dengan Model Kumon
Pemahaman Matematis Tes
Tes
52
H.  Hipotesis