72 dan untuk jawaban salah diberi skor 0 sehingga skor yang diperoleh berkisar
antara 0 sampai 18.
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data analisis variansi. Analisis Variansi ANAVA atau Analysis of Variances ANOVA adalah prosedur pengujian
kesamaan beberapa rata-rata populasi. Dalam analisis variansi, dapat dilihat variasi- variasi yang muncul karena adanya beberapa perlakuan untuk menyimpulkan ada
atau tidakany perbedaan rata-rata pada k populasi. Penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan.
1. Uji Prasyarat
Uji prasyarat yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data yang diuji yaitu data
kelas eksperimen dan data kelas kontrol. Uji normalitas yang digunakan peneliti adalah uji Liliefors. Rumus uji Liliefors adalah sebagai berikut:
1 Hipotesis H
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 2 Taraf Signifikansi
73 3 Statistik Uji
; dengan:
Fz
i
= PZ z
i
; Z ~N0,1 Sz
i
= proporsi cacah z ≤ z
i
terhadap seluruh cacah z
i
X
i
= skor responden 4 Komputasi
5 Daerah Kritik ; n adalah ukuran sampel
6 Keputusan Uji H
ditolak jika L
hitung
terletak di daerah kritik 7 Kesimpulan
a Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika terima H .
b Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal jika tolak H
.
35
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi- variansi dua buah distribusi atau lebih. Untuk menguji homogenitas variansi
ini digunakan metode Bartlett dengan rumus sebagai berikut:
35
Budiyono, Statistika untuk Penelitian Surakarta: Sebelas Maret University Perss, 2009, h. 170-172.
74 1 Hipotesis
H : = = = populasi yang homogen
H
1
: Paling tidak ada satu data tidak homogen.
2 Taraf Signifikansi 3 Statistik Uji
= c
2,203 f log RKG log dengan:
k – i k = banyaknya sampel
N = banyaknya seluruh nilai ukuran n
j
= banyaknya nilai ukuran sampel ke-j = ukuran sampel ke-j f
j
= n
j
– 1 = derajat kebebasan untuk ; j = 1, 2, ... , k f = N – k =
= derajat kebebasan untuk RKG c = 1 +
RKG = rataan kuadrat galat = SS
j
= = 1
4 Daerah Kritik DK = {
│ } jumlah beberapa dan k – 1 nilai
.
75 5 Keputusan Uji
H ditolak jika harga statistik
, yakni berarti
variansi dari populasi tidak homogen. 6 Kesimpulan
a Variansi-variansi dari populasi sama homogen jika terima H .
b Variansi-variansi dari populasi tidak sama tidak homogen jika tolak H
.
36
2. Uji Hipotesis