62 Dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan melihatnya dalam
dokumen-dokumen yang telah ada.
32
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data-data tentang keadaan sekolah, peserta didik, dan lain-lainnya sebelum
diadakan tes yang berhubungan dengan penelitian ini. Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini berupa foto sekolah dan profil sekolah. Teknik ini
juga digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran seperti foto saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran pada saat penelitian berlangsung.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
instrumen tes pemahaman matematis dan tes gaya kognitif Group Embedded Figure Test GEFT. Tes yang digunakan berupa butir soal esai uraian untuk mengukur
keterampilan proses pembelajaran matematika peserta didik.
1. Tes Pemahaman Matematis
Instumen penelitian untuk tes pemahaman matematis menggunakan soal uraian dengan jenis soal berdasarkan indikator pemahaman matematis, tes ini
bertujuan untuk mengetahui pemahaman matematis peserta didik dalam pembelajaran matematika. Bahan tes diambil dari materi pelajaran matematika
SMP kelas VIII semester genap dengan mengacu pada kurikulum yang
32
Budiyono, Op. Cit., h. 54.
63 ditetapkan di SMP Negeri Satu Atap 4 Pesawaran. Pokok bahasan yang diambil
dalam penelitian ini adalah kubus dan balok. Penyusunan soal tes diawali dengan penyusunan kisi-kisi soal yang dilanjutkan dengan menyusun soal beserta
alternatif kunci jawaban masing-masing butir soal. Nilai pemahaman matematis peserta didik diperoleh dari pensekoran terhadap jawaban peserta didik tiap butir
soal. Indikator pemahaman matematis menjadi pedoman bobot penskoran tes
kemampuan matematis. Pedoman penskoran tes pemahaman matematis disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Matematis
No Indikator yang diukur Kriteria
Skor
Tidak ada jawaban Memberikan sebuah ide yang
tidak relevan dengan pemecahan masalah.
1
Memberikan sebuah ide yang relevan tapi penyelesaiannya salah.
2
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan tetapi jawabannya
masih salah. 3
1. Kemampuan
menyebutkan kembali konsep
yang
diperoleh dengan bahasanya
sendiri.
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan dan penyelesaiannya benar dan
jelas. 4
64 Tidak ada jawaban
Memberikan sebuah ide yang tidak relevan dengan pemecahan
masalah. 1
Memberikan sebuah ide yang relevan tapi penyelesaiannya
salah. 2
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan tetapi jawabannya
masih salah. 3
2. Kemampuan
menggunakan, memanfaatkan,
dan
memilih prosedur
atau operasi tertentu
dari suatu konsep secara algoritma
serta mengaplikasikann
ya
dalam pemecahan
masalah. Memberikan lebih dari satu ide
yang relevan dan penyelesaiannya benar dan jelas.
4
Tidak ada jawaban Memberikan sebuah ide yang
tidak relevan dengan pemecahan masalah.
1
Memberikan sebuah ide yang relevan tapi penyelesaiannya
salah. 2
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan tetapi jawabannya
masih salah. 3
3 Kemampuan
menerjemahkan suatu
permasalahan ke dalam
bahasa matematis.
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan dan penyelesaiannya
benar dan jelas. 4
Tidak ada jawaban 4 Kemampuan mengaitkan
suatu konsep matematika baik dengan konsep
matematika lagi maupun Memberikan sebuah ide yang
tidak relevan dengan pemecahan 1
65 masalah.
Memberikan sebuah ide yang relevan tapi penyelesaiannya
salah. 2
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan tetapi jawabannya
masih salah. 3
dengan konsep di luar matematika.
Memberikan lebih dari satu ide yang relevan dan penyelesaiannya
benar dan jelas. 4
Pada penelitian ini digunakan standar mutlak untuk menentukan nilai yang diperoleh peserta didik, yaitu dengan menggunakan formula sebagai berikut:
33
Keterangan: Skor mentah
: skor yang diperoleh peserta didik Skor maksimum ideal
: skor maksimum x banyaknya soal
2. Tes Gaya Kognitif