84 RKB : rata-rata kuadrat kolom gaya kognitif =
RKAB : rata-rata kuadrat interaksi RKG : rata-rata kuadrat galat =
f Keputusan Uji 1 H
0A
ditolak jika 2 H
0B
ditolak jika 3 H
0AB
ditolak jika
3. Uji Komparasi Ganda dengan Metode Scheffe’
Metode Scheffe digunakan sebagai tindak lanjut dari uji analisis variansi dua jalan karena hasil uji analisis variansi tersebut menunjukkan bahwa hipotesis nol
ditolak. Uji komparasi ganda dengan metode Scheffe’ dilakukan untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan kolom dengan langkah sebagai
berikut: a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rataan yang ada.
b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. c. Menentukan taraf signifikansi = 0,05
d. Mencari nilai statistik uji F dengan menggunakan formula sebagai berikut:
Keterangan:
85 : nilai F
obs
pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j : rataan pada kolom ke-i
: rataan pada kolom ke-j RKG
:
: ukuran sampel kolom ke-i : ukuran sampel kolom ke-j
e. Daerah Kritik DK = {F F
q – 1
; q – 1, N – pq
} f. Menentukan keputusan uji kemudian menentukan kesimpulan
37
Jika data kenormalan dan homogenitas tidak terpenuhi maka akan menggunakan uji non parametrik yaitu kruskal wallis. Uji kruskal Wallis adalah
uji non-parametric yang digunakan untuk menguji k sampel independent bila datanya berbentuk ordinal.
38
37
Ibid., h. 215-216.
38
Novalia dan Muhamad Syazali, Op. Cit., h. 129.
rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
86
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Tes
Data uji coba tes pemahaman matematis diperoleh dari uji coba tes pemahaman matematis yang terdiri dari 10 soal pada peserta didik diluar populasi
sampel penelitian. Uji coba tes dilakukan pada 18 peserta didik kelas IX A SMP Negeri Satu Atap 4 Pesawaran pada tanggal 4 Maret 2017. Data hasil uji coba
tersebut secara umum peserta didik kelas IX A dapat mengerjakannya dengan baik karena materi soal yang diuji cobakan sudah pernah diberikan sebelumnya, untuk
selengkapnya hasil uji coba dapat dilihat pada Lampiran 8. 1. Validitas Tes
Sebelum instrumen digunakan untuk mendapatkan data pemahaman matematis peserta didik, instrumen terlebih dahulu diuji kevalidannya. Dalam
penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas kontruk. Validitas isi merupakan suatu penilaian terhadap kesesuain tes dengan tujuan
instruksional khusus dari suatu materi pelajaran kisi-kisi tes. Uji validitas isi dilakukan oleh 3 validator yaitu 2 dosen dari jurusan matematika UIN Raden
Intan Lampung Siska Andriani, S.Si, M.Pd dan Fredi Ganda Putra, M.Pd dan 1