Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Ethical Clearance Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survei tipe analitik untuk menjelaskan hubungan antara dimensi-dimensi mutu pelayanan kesehatan terhadap tingkat kepuasan pasien Diabetes Melitus di Klinik Diabetes Puskesmas Sering.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sering, Kecamatan Medan Tembung yaitu puskesmas satu-satunya di Kota Medan dengan Klinik Diabetes. Penelitian ini akan dilakukan pada jangka waktu pada bulan Oktober. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Diabetes Melitus yang mendapat perawatan di Klinik Diabetes Puskesmas Sering, Kecamatan Medan Tembung sehingga bulan Oktober 2013. Berdasarkan data Klinik Diabetes Puskesmas Sering, rata-rata jumlah pasien Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 200 orang.

4.3.2 Sampel

Karena keterbatasan waktu dan kondisi, maka tidak semua populasi dapat diteliti, tetapi akan digunakan sampel sebagai generalisasi dari penelitian. Metode Simple Random Sampling digunakan dan besarnya ditentukan dengan rumus Yamane 1967: n = besaran sampel N = besaran populasi e = Nilai persen toleransi terhadap error Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus Yamane di atas dengan nilai e = 0.1 10, maka jumlah sampel minimal yang dibutuhan sebesar 66,6 atau 67 orang, jika melebihi itu akan lebih baik. 4.4. Metode Pengumpulan Data 4.4.1 Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner dari SERVQUAL yang terdiri dari 28 pernyataan berhubungan dengan 5 dimensi mutu pelayanan Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy untuk mengukur kualitas pelayanan di Klinik Diabetes Puskesmas Sering, Kecamatan Medan Tembung. Setiap pernyataan dibagi dua bagian: 1. Mengukur harapan pasien terhadap pelayanan kesehatan dan 2. Persepsi pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diterima. Pada setiap bagian tersebut, responden dimita memberikan penilaian terhadap tingkat harapan dan juga tingkat persepsi menggunakan Likert scale dengan kisaran 1 sampai 5. Likert scale yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Tingkat harapan pasien terhadap pelayanan Klinik Diabetes, Puskesmas Sering Tidak penting = 1 Kurang penting = 2 Cukup penting = 3 Penting = 4 Sangat penting = 5 b. Tingkat persepsi pasien terhadap pelayanan Klinik Diabetes, Puskesmas Sering. Tidak puas = 1 Kurang puas = 2 Cukup puas = 3 Puas = 4 Sangat puas = 5 Kuesioner SERVQUAL ini terdapat juga bagian latar belakang yang memberikan gambaran umum tentang demografi dan karakteristik responden Universitas Sumatera Utara Jenis kelamin, isia, status sipil, pendidikan dan pekerjaan. Hal ini memungkinkan kita untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik secara kasar karakteristik pasien di Klinik Diabetes Puskesmas Sering.

4.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Kuesioner adalah daftar pernyataan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Hasil kuesioner kemudian akan diangkakan kuantifikasi, disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian. Kuesioner tersebut disertakan bersama beberapa formulir yang lain: Formulir A : Formulir berisi penjelasan kepada responden tentang penelitian yang akan dijalankan yang dimasukkan tandatangan peneliti. Formulir B : Adalah informed consent atau surat persetujuan responden untuk dijadikan sampel penelitian. Persetujuan dari responden membutuhkan tandatangan dari responden.

4.4.2.1 Uji Validitas Data

Kuesioner SERVQUAL yang digunakan pada penelitian ini diadaptasi dari penelitian Yustisianto 2009 yang berjudul “Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kecamatan Gambir Jakarta Pusat”. Pada penelitian beliau, kuesioner SERVQUAL tersebut sudah divalidasikan menggunakan metode Pearson correlation atau Product Moment. Hasil uji validitas instrument penelitian secara rinci dapat dilihat pada bagian berikut ini. A Uji Validitas Instrumen Penelitian Persepsi Pengguna Layanan mengenai Kualitas Pelayanan yang dirasakan oleh pengguna layanan. Pengujian validitas pada instrumen penelitian ini terbagi atas 5 dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy, di mana hasil yang diperoleh akan dijelaskan sebagai berikut di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 1 Dimensi Tangibles . Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Tangible 1 0.886 Valid 2 Tangible 2 0.876 Valid 3 Tangible 3 0.870 Valid 4 Tangible 4 0.885 Valid 5 Tangible 5 0.846 Valid Batas Validitas, = 0,334 2 Dimensi Reliability No. Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Reliable 1 0.865 Valid 2 Reliable 2 0.889 Valid 3 Reliable 3 0.902 Valid 4 Reliable 4 0.840 Valid 5 Reliable 5 0.878 Valid 6 Reliable 6 0.864 Valid 7 Reliable 7 0.820 Valid Batas Validitas, = 0,334 3 Dimensi Responsiveness No. Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Responsiveness 1 0.899 Valid 2 Responsiveness 2 0.852 Valid 3 Responsiveness 3 0.889 Valid 4 Responsiveness 4 0.866 Valid Batas Validitas, = 0,334 Universitas Sumatera Utara 4 Dimensi Assurance No. Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Assurance 1 0.881 Valid 2 Assurance 2 0.889 Valid 3 Assurance 3 0.853 Valid 4 Assurance 4 0.923 Valid 5 Assurance 5 0.801 Valid Batas Validitas, = 0,334 5 Dimensi Empathy No. Butir-butir Dimensi Nilai r xy Keputusan 1 Emphaty 1 0.919 Valid 2 Emphaty 2 0.900 Valid 3 Emphaty 3 0.874 Valid 4 Emphaty 4 0.906 Valid 5 Emphaty 5 0.856 Valid 6 Emphaty 6 0.935 Valid 7 Emphaty 7 0.849 Valid Batas Validitas, = 0,334 Berdasarkan hasil uji validitas terhadap butir-butir pernyataan dimensi- dimensi berikut seperti yang ditunjukkan di atas mengindikasikan bahwa secara keseluruhan butir-butir pernyataan menunjukkan hasil yang valid. Hal ini dilihat dari nilai yang umumnya berada di atas = 0,334. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa butir-butir pernyataan ini sangat valid dan dapat digunakan untuk analisis penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara B Uji Validitas Instrumen Penelitian Persepsi Pengguna Layanan mengenai Kualitas Pelayanan yang diharapkan oleh pengguna layanan. Pengujian validitas pada instrumen penelitian ini terbagi atas 5 dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy, di mana hasil yang diperoleh akan dijelaskan sebagai berikut di bawah ini: 1 Dimensi Tangibles . Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Tangible 1 0.896 Valid 2 Tangible 2 0.836 Valid 3 Tangible 3 0.886 Valid 4 Tangible 4 0.767 Valid 5 Tangible 5 0.852 Valid Batas Validitas, = 0,334 2 Dimensi Reliability No. Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Reliable 1 0.838 Valid 2 Reliable 2 0.820 Valid 3 Reliable 3 0.822 Valid 4 Reliable 4 0.780 Valid 5 Reliable 5 0.869 Valid 6 Reliable 6 0.836 Valid 7 Reliable 7 0.83 Valid Batas Validitas, = 0,334 3 Dimensi Responsiveness No. Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Responsiveness 1 0.823 Valid 2 Responsiveness 2 0.823 Valid Universitas Sumatera Utara 3 Responsiveness 3 0.846 Valid 4 Responsiveness 4 0.854 Valid Batas Validitas, = 0,334 4 Dimensi Assurance No. Butir-butir Pernyataan Nilai r xy Keputusan 1 Assurance 1 0.834 Valid 2 Assurance 2 0.872 Valid 3 Assurance 3 0.871 Valid 4 Assurance 4 0.852 Valid 5 Assurance 5 0.763 Valid Batas Validitas, = 0,334 5 Dimensi Empathy No. Butir-butir Dimensi Nilai r xy Keputusan 1 Emphaty 1 0.808 Valid 2 Emphaty 2 0.864 Valid 3 Emphaty 3 0.869 Valid 4 Emphaty 4 0.905 Valid 5 Emphaty 5 0.902 Valid 6 Emphaty 6 0.874 Valid 7 Emphaty 7 0.899 Valid Batas Validitas, = 0,334 Berdasarkan hasil uji validitas terhadap butir-butir pernyataan dimensi- dimensi berikut seperti yang ditunjukkan di atas mengindikasikan bahwa secara keseluruhan butir-butir pernyataan menunjukkan hasil yang valid. Hal ini dilihat dari nilai yang umumnya berada di atas = 0,334. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa butir-butir pernyataan ini sangat valid dan dapat digunakan untuk analisis penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

4.4.2.2 Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas pada kuesioner SERVQUAL ini dilakukan untuk mengukur tingkat konfidensi bahwa skala Likert pada kuesioner ini bersifat konsisten dalam pengukurannya. Pada penelitian ini, Yustisianto 2009 telah melakukan uji reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach. Kriteria data yang dikatakan reliable biasanya α 0,5. Hasil uji reliabilitas instrumen dimensi- dimensi yang dianalisis dapat dilihat secara rinci seperti berikut di bawah ini. A Uji Reliabilitas Persepsi Pengguna Layanan mengenai Kualitas Pelayanan yang dirasakan oleh pengguna layanan. No. Reliabilitas Nilai α 1. Dimensi Tangible 0.9202 2. Dimensi Reliabilitas 0.9426 3. Dimensi Responsiveness 0.8950 4. Dimensi Assurance 0.9183 5. Dimensi Empathy 0.9564 α 0.5 dinyatakan reliable B Uji Reliabilitas Persepsi Pengguna Layanan mengenai Kualitas Pelayanan yang diharapkan oleh pengguna layanan. No. Reliabilitas Nilai α 1. Dimensi Tangible 0.9013 2. Dimensi Reliabilitas 0.9249 3. Dimensi Responsiveness 0.8577 4. Dimensi Assurance 0.8927 5. Dimensi Empathy 0.9479 α 0.5 dinyatakan reliable Universitas Sumatera Utara Berdasasrkan hasil uji reliabilitas menurut di atas menunjukkan bahwa nilai alpha secara umum diatas 0.5 yang berarti instrumen penelitian reliable dan dapat digunakan untuk analisis penelitian selanjutnya.

4.5 Ethical Clearance

Ethical clearance atau kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk penelitian yang melibatkan mahluk hidup manusia, hewan dan tumbuhan yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu. Pada penelitian ini, kuesioner diberikan kepada pasien-pasien diabetes tipe-2 di Klinik Diabetes Pukesmas Sering. Ethical clearance pada penelitian ini mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran USU. 4.6 Pengolahan dan Analisa Data 4.6.1 Pengolahan Data Hasil data dikumpul dan diolah dengan menggunakan software IBM SPSS VERSION 20 untuk kemudian dianalisa hasilnya. Pengolahan data pada penelitian ini meliputi kegiatan editing, coding, entry, cleaning, view dan analysis. Editing merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formuliar atau kuesioner apakah jawaban kuesioner sudah lengkap dan jelas. Kegiatan coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk nominal menjadi data berbentuk numerik supaya mempermudah pada saat analisis data dan juga pada saat entry data. Selanjutnya entry merupakan kegiatan memasukkan data ke dalam software komputer. Data kemudian dicek kembali dalam kegiatan cleaning untuk memastikan tidak ada kesalahan pada data yang sudah dimasukkan tadi. Data tersebut kemudian ditampilkan dan dianalisa.

4.6.2 Analisa Data

Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data kuantitatif dan diolah dengan menggunakan software komputer. Untuk setiap pernyataan kuesioner, nilai kualitas pelayanan atau kepuasan pasien dihitung seperti berikut : Service Quality Q = Perception P – Expectation E Universitas Sumatera Utara Tingkat kepuasan pasien dihitung pada setiap dimensi pelayanan Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Tingkat kepuasan secara keseluruhan dihitung dengan mencari nilai rata-rata kepuasan dari kelima dimensi tadi. Selain itu, untuk menjelaskan hubungan antara masing-masing dimensi terhadap tingkat kepuasan keseluruhan, dilakukan uji analisis korelasi. Analisis korelasi termasuk dalam analisis multivariat, karena menyangkut hubungan antara dua variabel atau lebih, dengan variabel-variabel tersebut dianalisis bersama- sama. Tujuan analisis korelasi adalah untuk menguji apakah di antara dua variabel terdapat hubungan yang signifikan; dan jika terdapat hubungan, bagaimana arah hubungan dan seberapa besarkuat hubungan tersebut. Pada penelitian ini, Korelasi Pearson digunakan karena data yang ingin dianalisa adalah data bersifat rasio. Korelasi Pearson digunakan untuk menguji hubungan antara dimensi- dimensi dengan kualitas pelayanan keseluruhan. Secara teori, angka korelasi mempunyai interval -1 sampai +1. Tanda + dan – menunjukkan arah hubungan; tanda + berarti hubungan variable x dan y searah. Semakin besar variable x, maka variable y juga akan semakin besar. Demikian sebaliknya; semakin kecil variable x, maka variable y juga akan semakin kecil. Pada umumnya ada pengelompokan angka korelasi sebagai berikut:  Angka 0-0,5 korelasi lemah  Angka 0,5-0,7 korelasi kuat  Angka 0,7-mendekati 1 korelasi sangat kuat Setelah didapat korelasi, harus diketahui juga apakah korelasi yang telah didapat tersebut signifikan atau tidak. Maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis korelasi ini menggunakan tingkat kepercayaan 90 atau kesalahan α 10. Uji hipotesis korelasi adalah sebagai berikut: : Tidak ada hubungan antara dimensi pelayanan terhadap tingkat kepuasan Universitas Sumatera Utara : Ada hubungan antara dimensi pelayanan terhadap tingkat kepuasan Uji hipotesis ini adalah two-tailed, dan jika menggunakan output SPSS maka p-value signifikansi 0,10 menunjukkan bahwa ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi pelayanan tersebut dengan tingkat kepuasan. Sedangkan jika p-value 0,10 maka tidak dapat ditolak, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara dimensi pelayanan tersebut dengan tingkat kepuasan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Puskesmas Sering terletak di Jalan Sering No.20, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembaung, dengan batas wilayah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Sidorejo Hilir Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Jalan Williem Iskandar Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalan Bubu dan Jalan Panglima Sebelah Barat : Berbatasan dengan Sei Kera Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Sering melayani tiga kelurahan yang ada di wilayah kerja di Kecamatan Medan Tembung yaitu : 1. Kelurahan Sidorejo 2. Kelurahan Sidorejo Hilir 3. Kelurahan Indra Kasih Pada wilayah kerja Puskesmas Sering terdapat dua Puskesmas pembantu Pustu, yaitu Pusti Sidorejo Hilir yang terletak di Kelurahan Sidorejo Hilir dan Pustu Indra Kasih yang terletak di Kelurahan Indra Kasih. Data Geografis Luas Wilayah : 384 Ha Jumlah Kelurahan : 3 Kelurahan Jumlah Lingkungan : 47 Lingkungan Jumlah KK : 13.019 KK Jumlah Pddk Miskin : 2.489 jiwa Universitas Sumatera Utara Jumlah Penduduk : 62.668 jiwa Data Demografis Kelurahan Jumlah Penduduk Jiwa Laki-laki Jiwa Perempuan Jiwa Jumlah KK Indra Kasih 21.708 7.081 13.046 4.691 Sidorejo Hilir 19.552 7.657 12.602 4.142 Sidorejo 21.408 6.526 14.776 4.186 Total 62.688 21.264 41.424 13.019 Data Ketenagaan Puskesmas Sering No Ketenagaan Puskesmas Sering Pustu Sidorejo Hilir Pustu Indra Kasih 1 Dokter umum 5 1 1 2 Dokter gigi 2 2 1 3 Bidan 7 4 3 4 Perawat 11 3 6 5 Analis 2 1 6 6 Apoteker 2 1 1 7 Tata Usaha 8 Petugas Kesling 1 9 Perawat Gigi 1 1 1 10 TPG Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasi Puskesmas Sering Tahun 2012 Kepala Puskesmas Dr. Rosita Nurjannah. S TATA USAHA Safra Yunita PENJAB Drg. Ria S Bendahara Dr. Haryati Lubis Wakor II Dr. Rasyida Hasan Wakor I Dr. Fitriah Nurdin PENJAB PENGOBATAN Dr. Sun Wervin KIA-KB SallySintauli APOTIK NalaHafifah SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN Ida SusantiNurbaya LABORATORIUM MasdaSafra Yunita INVENTARIS Sri Sulistyaningsih KESEHATAN JIWA Mardiana KESEHATAN GIGI Drg. Ria Susana Sari Drg. HderainiHartati PKRE Dr RasyidaLenny PUSKESMAS PEMBANTU INDRA KASIH SIDOREJO HILIR Dr. Tuti Aryani Dr. Fredes Siahaan PROMOSI KESEHATAN Panca Junita KESEHATAN LINGKUNGAN Trisna SafitriRisma Nap PEMBERANTAS PENYAKIT MENULAR SuryaPormanRis maniar SimanjuntakMasda UKS Drg. HerainiDebora DETEKSI DINI Elizabet Bangun VKKEBIDANAN LennyRismaniar GIZI Panca Junita Universitas Sumatera Utara Puskesmas Sering merupakan sebagian dari upaya kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan mewujudkan komitmen untuk mencapai MDGs Millennium Development Goals Tujuan Pembangunan Millenium pada tahun 2015 Program kegiatan kesehatan yang diulirkan pemerintah mencangkup berbagai aspek permasalahan masyarakat. Untuk mewujudkan itu Puskesmas membagi program tersebut menjadi dua upaya kesehatan, yaitu upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan: Upaya Kesehatan Wajib Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional, dan global serta mempunyai data ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di Puskesmas Sering. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah : a Upaya promosi kesehatan b Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana c Upaya perbaikan gizi masyarakat d Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular e Upaya kesehatan lingkungan f Upaya pengobatan Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Puskesmas Sering sendiri menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan sebagai berikut : a Upaya kesehatan sekolah b Upaya perawatan kesehatan masyarakat c Upaya kesehatan gigi dan mulut Universitas Sumatera Utara d Upaya kesehatan mata e Upaya kesehatan usia lanjut f Upaya kesehatan Jiwa g Upaya kesehatan kerja h Laboratorium Sederhana Selain itu, Puskesmas Sering memiliki program unggulan, yaitu : 1. Klinik Diabetes Melitus khusus penanganan pasien DM dan PTM lainnya. Sudah berdiri sejak tahun 2008. 2. PKPR Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Yang melaksanakan pelaitah kesehatan khusus masalah remaja dan pelatihan konselor sebaya. Upaya Kesehatan Penunjang Dalam pelaksanaannya, Puskesmas Sering juga memiliki pelayanan dokter spesialis Obygn dan Interna. Klinik Diabetes Klinik Diabetes di Puskesmas Sering dibuka dengan tujuan untuk menemukan penderita diabetes dari masyarakat. Jumlah pasien diabetes di Puskesmas Sering sangat kecil sebelum pembukaan klinik tersebut. Kebanyakan penderita diabetes di masyarakat didapati berobat ke dokter praktek swasta dan bukan di puskesmas. Hal ini kemudian mengarah ke usulan untuk membuka sebuah klinik diabetes di Puskesmas Sering. Pada tanggal 30 Mei 2008, Klinik Diabetes di Puskesmas Sering telah dibuka dan kemudiannya diresmikan oleh dr.Umar Zein Sp.PD DTMH Kadis Kesehatan Kota Medan pada tanggal 25 Juni 2008 dan kini menjadi satu-satunya puskesmas di Medan yang mempunyai klinik diabetes. Antara pelayanan yang tersedia di Klinik Diabetes Puskesmas Sering: 1. Periksa Kadar Gula Darah 2. Deteksi faktor resiko diabetes 3. Mengajar mengatur diet Universitas Sumatera Utara 4. Senam kaki diabetes dan senam diabetes 5. Tabungan diabetes dari dan untuk pasien 6. Pelayanan kesehatan yang bersifat kekeluargaan 7. Pemeriksaan kadar lemak tubuh dan lemak organ tubuh. 5.2 Hasil Penelitian 5.2.1 Karakteristik Sampel