Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

didirikan pada tanggal 30 Mei 2008 dan sejak itu telah memberi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terutamanya mereka yang dari kecamatan Medan Tembung. Dengan itu, penelitian ini terfokus kepada Puskesmas Sering mengingat lokasi penelitian yang merupakan bagian dari Kota Medan. Sehingga dengan diadakannnya penelitian di wilayah kerja Puskesmas Sering ini akan memberikan gambaran tentang perilaku penderita diabetes melitus terhadap pelayanan klinik diabetes melitus yang ada di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung dan bagaimana cara mereka memandang klinik diabetes melitus tersebut sehingga upaya tindakan preventif dan rehabilitatif terhadap masyarakat menjadi lebih efektif.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka maka dapat dikemukakan bahwa perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Analisis Tingkat Kepuasan Pasien DM terhadap Pelayanan Kesehatan di Klinik Diabetes Puskesmas Sering. di Klinik untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Klinik Diabetes, Puskesmas Sering. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien DM terhadap pelayanan kesehatan di Klinik Diabetes Puskesmas Sering.

1.3.2 Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui karakteristik pasien di Klinik Diabetes Puskesmas Sering. 2. Mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap masing-masing dimensi mutu pelayanan keandalan reliability, daya tanggap responsiveness, jaminnan assurance, empati empathy, dan bukti fisik tangibles pelayanan kesehatan di Klinik Diabetes Puskesmas Sering. Universitas Sumatera Utara 3. Menjelaskan hubungan antara masing-masing dimensi mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien di Klinik Diabetes Puskesmas Sering.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai input atau bahan masukan kepada Klinik Diabetes Puskesmas Sering dan juga Dinas Kesehatan Kota Medan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat seiring dengan Upaya Kesehatan Masyarakat yaitu subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional. 2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti atau pembaca ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Diabetes 2.1.1 Definisi Diabetes Diabetes melitus, atau hanya diabetes, adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak lagi mampu untuk memproduksi insulin, atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkan. Insulin adalah hormon yang disintesis oleh pankreas, yang berperan untuk membantu glukosa untuk masuk ke dalam sel-sel tubuh dari aliran darah. Semua makanan karbohidrat dipecah menjadi glukosa dalam darah. Ketidakmampuan untuk memproduksi insulin atau menggunakannya secara efektif menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat hiperglikemia. Kondisi ini dalam jangka panjang bisa merusakkan tubuh dan menyebabkan kegagalan organ dan jaringan IDF, 2013

2.1.2 Klasifikasi Etiologis Diabetes Mellitus

Tabel 2.1 Klasifikasi etiologis Diabete Mellitus Tipe 1 Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut - Autoimun - Idiopatik Tipe 2 Bervariasi, mulai yang dominan resistansi insulin desertai defisiensi insulin relative sampai yang dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin Tipe lain - Defek genetik fungsi beta - Defek genetik kerja insulin Universitas Sumatera Utara