Berdasasrkan hasil uji reliabilitas menurut di atas menunjukkan bahwa nilai alpha secara umum diatas 0.5 yang berarti instrumen penelitian reliable dan
dapat digunakan untuk analisis penelitian selanjutnya.
4.5 Ethical Clearance
Ethical clearance atau kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk penelitian yang melibatkan mahluk
hidup manusia, hewan dan tumbuhan yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu. Pada penelitian
ini, kuesioner diberikan kepada pasien-pasien diabetes tipe-2 di Klinik Diabetes Pukesmas Sering. Ethical clearance pada penelitian ini mendapat persetujuan dari
Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran USU.
4.6 Pengolahan dan Analisa Data 4.6.1 Pengolahan Data
Hasil data dikumpul dan diolah dengan menggunakan software IBM SPSS VERSION 20 untuk kemudian dianalisa hasilnya. Pengolahan data pada
penelitian ini meliputi kegiatan editing, coding, entry, cleaning, view dan analysis. Editing merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formuliar atau
kuesioner apakah jawaban kuesioner sudah lengkap dan jelas. Kegiatan coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk nominal menjadi data berbentuk
numerik supaya mempermudah pada saat analisis data dan juga pada saat entry data. Selanjutnya entry merupakan kegiatan memasukkan data ke dalam software
komputer. Data kemudian dicek kembali dalam kegiatan cleaning untuk memastikan tidak ada kesalahan pada data yang sudah dimasukkan tadi. Data
tersebut kemudian ditampilkan dan dianalisa.
4.6.2 Analisa Data
Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data kuantitatif dan diolah dengan menggunakan software komputer. Untuk setiap pernyataan
kuesioner, nilai kualitas pelayanan atau kepuasan pasien dihitung seperti berikut : Service Quality Q = Perception P
– Expectation E
Universitas Sumatera Utara
Tingkat kepuasan pasien dihitung pada setiap dimensi pelayanan Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Tingkat
kepuasan secara keseluruhan dihitung dengan mencari nilai rata-rata kepuasan dari kelima dimensi tadi.
Selain itu, untuk menjelaskan hubungan antara masing-masing dimensi terhadap tingkat kepuasan keseluruhan, dilakukan uji analisis korelasi. Analisis
korelasi termasuk dalam analisis multivariat, karena menyangkut hubungan antara dua variabel atau lebih, dengan variabel-variabel tersebut dianalisis bersama-
sama. Tujuan analisis korelasi adalah untuk menguji apakah di antara dua variabel terdapat hubungan yang signifikan; dan jika terdapat hubungan, bagaimana arah
hubungan dan seberapa besarkuat hubungan tersebut. Pada penelitian ini, Korelasi Pearson digunakan karena data yang ingin dianalisa adalah data bersifat
rasio. Korelasi Pearson digunakan untuk menguji hubungan antara dimensi- dimensi dengan kualitas pelayanan keseluruhan.
Secara teori, angka korelasi mempunyai interval -1 sampai +1. Tanda + dan
– menunjukkan arah hubungan; tanda + berarti hubungan variable x dan y searah. Semakin besar variable x, maka variable y juga akan semakin besar.
Demikian sebaliknya; semakin kecil variable x, maka variable y juga akan semakin kecil. Pada umumnya ada pengelompokan angka korelasi sebagai
berikut: Angka 0-0,5 korelasi lemah
Angka 0,5-0,7 korelasi kuat Angka 0,7-mendekati 1 korelasi sangat kuat
Setelah didapat korelasi, harus diketahui juga apakah korelasi yang telah didapat tersebut signifikan atau tidak. Maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis
korelasi ini menggunakan tingkat kepercayaan 90 atau kesalahan α 10. Uji
hipotesis korelasi adalah sebagai berikut: : Tidak ada hubungan antara dimensi pelayanan terhadap tingkat
kepuasan
Universitas Sumatera Utara
: Ada hubungan antara dimensi pelayanan terhadap tingkat kepuasan
Uji hipotesis ini adalah two-tailed, dan jika menggunakan output SPSS maka
p-value signifikansi
0,10 menunjukkan
bahwa ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi
pelayanan tersebut dengan tingkat kepuasan. Sedangkan jika p-value 0,10 maka tidak dapat ditolak, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara
dimensi pelayanan tersebut dengan tingkat kepuasan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian