Uji Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

responden yaitu 67 responden dari 97 responden mengatakan mereka sering dan sangat sering mencari mencari tren fashion terbaru dari merek yang disukai melalui Instagram dan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 merasa sangat puas bahwa Instagram memberikan pengetahuan tentang tren fashion terbaru.

4.4 Uji Hipotesis

Setelah menyelesaikan analisa tabel tunggal dan analisa tabel silang, maka peneliti akan melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel, digunakan rumus koefisien tata genjang Rank Order Corelation Coefficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien dengan piranti lunak SPSS 16.0. Tabel 4.75 Hasil Uji Korelasi Spearman antara Penggunaan Instagram dengan Pemenuhan Kebutuhan Penggunaan Instagram. Penggunaan Instagram Pemenuhan Kebutuhan Penggunaan Instagram Spearmans rho Penggunaan Instagram Correlation Coefficient 1.000 .596 Sig. 2-tailed . .000 N 97 97 Pemenuhan Kebutuhan Penggunaan Instagram Correlation Coefficient .596 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 97 97 Berdasarkan hasil hipotesis yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan program SPSS 16.0, diperoleh angka probabilitas hubungan antarvariabel “penggunaan Instagram” dan “pemenuhan kebutuhan penggunaan Instagram” ialah sebesar 0.000. untuk menentukan apakah angka korelasi tersebut signifikan atau tidak, patokannya berdasarkan pada: • . Jika signifikansi tabel signifikansi penelitian 0.05 berarti hubungan tidak signifikansi atau Ho diterima tidak terdapat hubungan Jika signifikansi tabel signifikansi penelitian 0.05 berarti hubungan signifikansi atau Ho ditolak terdapat hubungan 119 Universitas Sumatera Utara Karena angka probabilitas yang diperoleh sebesar 0.000, yaitu 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya adalah terdapat hubungan antara penggunaan Instagram terhadap pemenuhan kebutuhan pengguna Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU. Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubunganrs digunakan nilai koefisien korelasi skala guilford sebagai berikut: 0.20 = hubungan rendah sekali, lemah sekali. 0.21- 0.40 = hubungan rendah tetapi pasti. 0.41-0.70 = hubungan yang cukup berarti. 0.71-0.90 = hubungan yang sangat kuat. 90 = hubungan sangat tinggi, kuat sekali dapat diandalkan Berdasarkan uraian di atas nilai derajat hubungan rs adalah 0.596 dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan Instagram memiliki hubungan yang cukup berarti terhadap pemenuhan kebutuhan pengguna Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU medan. Untuk melihat melihat besarnya kekuatan pengaruh yang ditimbulkan dari motif penggunaan Instagram terhadap pemenuhan kebutuhan pengguna Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU, maka digunakan rumus dari Koefisien Determinasi yaitu: Kd= rs² x 100 Kd= 0.596² x 100 Kd= 0.355 x 100 Kd= 59 Maka dapat disimpulkan, bahwa kekuatan dari penggunaan Instagram adalah 59 dalam mempengaruhi pemenuhan kebutuhan kepuasan dalam pemakaian Instagram dalam hal kognitif, diversi, personal identity, interaksi sosial pengguna Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU. Hal tersebut bermakna bahwa hanya 59 pemenuhan kebutuhan kognitif, diversi, personal identity, dan interaksi sosial dipengaruhi oleh motif penggunaan Instagram. Selebihnya, yaitu 41 pemenuhan kebutuhan dipengaruhi oleh faktor lain. 120 Universitas Sumatera Utara

4.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

MOTIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KALAGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH MALANG (Studi Pada Pengguna Akun Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011)

28 142 16

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 11

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa - Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebu

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalanga

0 0 12

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

0 0 6