menjawab sangat tidak setuju bahwa jika tidak membuka Instagram dalam sehari mereka kurang terinformasi. Sedangkan 26 responden 26.8 menjawab setuju
dan 8 responden 8.2 menjawab sangat setuju.
Tabel 4.70 Merasa Bosan Jika Tidak Mengakses
Instagram NO
Uraian F
1. Sangat Tidak Setuju
18 18.6
2. Tidak Setuju
33 34.0
3. Setuju
31 32.0
4. Sangat Setuju
15 15.5
Total
97 100
Sumber: P 70FC 72
Tabel 70.4 menunjukkan mayoritas responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebesar 51 orang 52.6 bahwa mereka akan merasa bosan
jika tidak mengakses aplikasi Instagram. Sebaliknya 31 orang 32.0 menjawab setuju dan 15 15.5 menjawab sangat setuju. Dapat ditarik kesimpulan dari
hasil di atas adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU tidak tergantung pada media Instagram berserta isi yang terdapat pada
media Instagram. Hal ini bisa disebabkan karena banyaknya media jejaring sosial yang populer seperti Path, Twitter dan Facebook yang dimana para pengguna
tidak hanya fokus pada satu jejaring sosial saja karena banyak nya jejaring sosial yang dimilki setiap orang.
4.3 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang yang
digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, positif atau negatif. Namun analisis tabel ini tidak
dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan
115
Universitas Sumatera Utara
hubungannya dengan data yang lain. Kumpulan data yang disajikan dan dianalisa dalam tabel silang ini terdiri dari:
1. Uji silang antara motif hiburan yaitu dengan menjelajahi timeline ketika sedang bersantai dengan depenensi media yaitu merasa bosan jika tidak
mengakses Instagram. 2. Uji silang antara frekuensi penggunaan Instagram per-harinya dengan
motif personal identity yaitu menyalurkan semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari dengan berbagi foto menggunakan Instagram.
3. Uji silang antara durasi penggunaan Instagram per-harinya dengan motif informasi yaitu mencari inspirasi seputar konsep fotografi.
4. Uji silang antara motif informasi yaitu mencari tren fashion terbaru dari brand fashion
dengan kepuasan pengetahuan yaitu kepuasan pengetahuan tentang tren fashion terbaru.
Tabel 4.71 Uji Silang antara Menjelajahi
Timeline Ketika Sedang Bersantai dengan Depenensi Media yaitu Merasa Bosan Jika Tidak Mengakses
Instagram Menjelajahi
timeline ketika
sedang bersantai
Merasa bosan jika tidak mengakses aplikasi Instagram
Tidak Pernah
Jarang Sering
Sangat Sering
Total
F F
F f
f Tidak
pernah 2
2.1 .0
1 1.9
.0 3
3.1 Jarang
5 5.2
2 2.1
0. .0
7 7.2
Sering 5
5.2 16 16.5 13 13.4 4 4.1 38 39.2
Sangat sering
6 6.2 15 15.5 17 17.5 11 11.3 49 50.5
Total 18 18.6 33 34.0 31 32.0 15 15.5 97 100.0
Sumber: P 24 26 dan P 70 FC 72
Berdasarkan Tabel 71.4 di atas menjelaskan tentang uji silang antara motif hiburan yaitu dengan menjalajahi timeline ketika sedang bersantai dengan
dependensi media yaitu merasa bosan jika tidak mengakses Instagram. Dari 97 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data yaitu: 18 responden
116
Universitas Sumatera Utara
mengatakan tidak setuju, 33 responden menyatakan sangat tidak setuju, 31 responden menjawab setuju dan 15 responden menjawab sangat setuju bahwa
mereka merasa bosan jika tidak mengakses aplikasi Instagram. Sebaran data tentang menjelajahi timeline ketika sedang bersantai adalah 3 responden
menjawab tidak pernah, 7 responden menyatakan jarang, 38 responden menjawab sering dan 49 responden menjawab sangat sering. Berdasarkan data di atas dapat
diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 51 responden menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju bahwa mereka akan merasa bosan jika tidak
mengakses Instagram walaupun sebanyak 87 responden sering dan sangat sering menjelajahi timeline ketika sedang bersantai.
Tabel 4.72 Uji Silang antara Frekuensi Penggunaan
Instagram per-harinya dengan Motif Personal
Identity yaitu Menyalurkan Kegiatan yang Sehari-hari dengan Berbagi Foto Menggunakan
Instagram. Frekuensi
menggunakan Instagram
per-hari Menyalurkan semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari
dengan berbagi foto menggunakan aplikasi Instagram
Tidak Pernah
Jarang Sering
Sangat Sering
Total
F F
F f
f 0 - 8 kali per-
hari 5 5.2 16 16.5
9 9.3
.0 30
30.9 8 - 16 kali
per-hari 1 1.0 26 26.8 15 15.5 3 3.1 45
46.4 ≥ 16 kali per-
hari 2 2.1 10 10.3
9 9.3
1 1.0 22 22.7
Total 8 8.2 52 53.6 33 34.0 4 4.1 97 100.0
Sumber: P 6FC 8 dan P 27FC 29
Berdasarkan tabel 72.4 di atas menjelaskan tentang uji silang antara frekuensi penggunaan Instagram per-harinya dengan motif personal identity yaitu
menyalurkan semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari dengan berbagi foto di Instagram
. Dari 97 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data yaitu 8 responden menyatakan tidak pernah, 52 responden mengatakan jarang, 33
responden mengatakan sering, dan 4 responden mengatakan sangat sering menyalurkan semua kegiatan semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari dengan
117
Universitas Sumatera Utara
berbagi foto di Instagram. Dan sebaran data tentang mengenai frekuensi penggunaan Instagram per-harinya yaitu sebanyak 30 responden mengakses
Instagram 0-8 kali per-harinya, 45 responden menjawab 8-16 kali per-hari dan 22 responden menjawab
≥16 kali per -harinya. Berdasarkan pada data-data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 45 responden mengakses
Instagram per-harinya adalah 8-16 kali per-hari dimana dapat dikatakan bahwa
mereka jarang menyalurkan kegiatan mereka sehari-hari dengan berbagi foto di Instagram
. Disimpulkan pula bahwa mereka membuka aplikasi Instagram sebanyak 8-16 kali perharinya adalah hanya untuk sekedar melihat isi baik itu
gambar dan video yang terdapat di Instagram.
Tabel 4.73 Uji silang antara Durasi Penggunaan
Instagram per-harinya dengan Motif Informasi yaitu Mencari Inspirasi Seputar Konsep Fotografi.
Durasi penggunaan
Instagram per-hari
Motif informasi yaitu mencari inspirasi seputar konsep fotografi
Tidak Pernah
Jarang Sering
Sangat Sering
Total
F F
F f
f 0 - 1 jam
per-hari 3 3.1 10 10.3 17 17.5 9
9.3 39
40.2 1 - 2 jam
per-hari 5 5.2 5
5.2 17 17.5 10 10.3 37
38.1 ≥ 2 jam per-
hari 1 1.0 3
3.1 11 11.3 6
6.2 21
21.6 Total
9 9.3 18 18.6 45 46.4 25 25.8 97 100.0
Sumber: P 7 FC 9 dan P 17 FC 19
Berdasarkan tabel 73.4 di atas menjelaskan tentang uji silang antara durasi penggunaan Instagram per-harinya dengan motif informasi yaitu mencari inspirasi
seputar konsep fotografi. Dari 97 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data yaitu 9 responden menjawab tidak pernah, 18 responden mengatakan jarang,
45 responden mengatakan sering, dan 25 responden mengatakan sangat sering mencari inspirasi seputar konsep fotografi dengan menggunakan Instagram. Dan
sebaran data tentang durasi penggunaan Instagram per-harinya adalah 39 responden menjawab mengakses Instagram 0-1 jam per-harinya, 37 responden
118
Universitas Sumatera Utara
menjawab 1-2 jam per-harinya dan 21 responden menjawab durasi mengakses Instagram
≥ 2 jam per-harinya. Berdasarkan data di atas bahwa mayoritas responden yaitu 70 responden dari 97 responden mengatakan mereka sering dan
sangat sering mencari inspirasi seputar konsep fotografi dengan aplikasi Instagram
dengan penggunaan durasi 0-1 jam perharinya.
Tabel 4.74 Uji silang antara Mencari Tren
Fashion Terbaru dari Merek yang Disukai dengan Kepuasan Pengetahuan yaitu
Instagram Memberikan Pengetahuan Tentang Tren
Fashion Terbaru Mencari
tren fashion
terbaru Instagram memberikan pengetahuan tentang tren fashion
terbaru Tidak
Pernah Jarang
Sering Sangat
Sering Total
F F
F f
f Tidak
pernah 3 3.1 2
2.1 6
6.2 .0
11 11.3
Jarang .0
2 2.1
16 16.5 1 1.0
19 19.6
Sering .0
2 2.1
28 28.9 11 11.3 41 42.3
Sangat Sering
.0 .0
9 9.3 17 17.5 26
26.8 Total
3 3.1 6 6.2
59 60.8 29 29.9 97 100.0
Sumber: P 12 FC 14 dan P 66 FC 68
Berdasarkan tabel 74.4 di atas menjelaskan tentang uji silang antara mencari tren fashion terbaru dari merek yang disukai dengan kepuasan
pengetahuan yaitu Instagram memberikan pengetahuan tentang tren fashion terbaru. Dari 97 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data yaitu 11
responden menjawab tidak pernah, 19 responden mengatakan jarang, 41 responden mengatakan sering, dan 26 responden mengatakan sangat sering
mencari tren fashion terbaru dari merek yang disukai melalui Instagram. Sebaran data tentang kepuasan pengetahuan yaitu Instagram memberikan pengetahuan
tentang tren fashion terbaru adalah 3 responden menjawab sangat tidak setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, 59 responden menjawab setuju dan 29
responden menjawab sangat setuju. Berdasarkan data di atas bahwa mayoritas 118
Universitas Sumatera Utara
responden yaitu 67 responden dari 97 responden mengatakan mereka sering dan sangat sering mencari mencari tren fashion terbaru dari merek yang disukai
melalui Instagram dan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 merasa sangat puas bahwa Instagram memberikan pengetahuan tentang tren
fashion terbaru.
4.4 Uji Hipotesis