Peraturan di dalam Instagram Komunitas Instagram

L. Instagram Direct

Instagram baru saja meluncurkan kehadiran fitur direct message atau berkirim pesan secara langsung, yang diberi nama Instagram direct. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto atau video secara privat. Isi pesan hanya biasa diakses oleh pengirim dan penerima, seperti halnya direct message pada twitter. Namun, Instagram direct hanya terbatas bagi 15 pengikut followers. Instagram menyebutkan, alasan fitur itu hanya bias dinikmati oleh pengikut dalam jumlah terbatas. “kadang anda hanya ingin berbagi informasi dengan orang tertentu.” www.tempo.com

3.1.3.2 Peraturan di dalam Instagram

Aplikasi Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah foto-foto dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak mengundah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah dimana mereka sangat melarang keras untuk foto-foto yang berbau pornografi, dan juga mengunggah foto pengguna lain tanpa meminta ijin terlebih dahulu. Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh pengguna lainnya, makan pengguna tersebut memiliki hak untuk menandai foto tersebut dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada Instagram. • Menandai Foto Dengan Bendera Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila pengguna merusak kerja sama dalam pengaduan penggunaan Instagram. Hal ini termasuk bila sebuah foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian atau peniruan. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera flagging informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya. Para pengguna lainnya juga dapat melaporkan foto terlebih dahulu bila menemukan sebuah foto dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.

3.1.3.3 Komunitas Instagram

Instagram sendiri berkembang dari aplikasi iPhone untuk berbagi foto, hingga sekarang menjadi sebuah perusahaan sosial internet yang berkembang. 60 Universitas Sumatera Utara Secara statistik setelah 10 bulan setelah dikeluarkan, Instagram menarik perhatian 7 juta pengguna baru yang telah mengunggah 150 juta foto di dalam Instagram. Sedangkan Instagram sendiri hanya memiliki 5 staff yang bekerja di dalamnya. Sampai pada saat ini belum ada spam diantara para pengguna, dan aktifitas dari para pengguna pun lebih sering untuk menyukai sebuah foto dan memberi komentar terhadap foto tersebut. Para pengguna yang secara berkelanjutan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, hubungan para pengguna pun menjadi lebih erat lagi, terlebih bila mereka tahu bahwa mereka berada di satu lokasi yang sama. Hal inilah yang pada awalnya menjadi permulaan dari komunitas-komunitas Instagram atau lebih sering dikenal dengan sebutan iGers. Dengan adanya komunitas tersebut semangat mendapatkan sebuah tanggapan dari pengguna lainnya menjadi hal yang penting ketika mengunggah foto. Tidak hanya itu saja pengguna didorong untuk mengambil foto lebih banyak lagi dan memungkinkan para pengguna untuk berpikir bahwa hasil foto mereka lebih artistik daripada sebelumnya. Sampai pada saat ini ada lebih dari 141 komunitas Instagramers di dunia. Komunitas tersebut tidak hanya dikategorikan dari negara- negara saja, melainkan kota-kota besar di sebuah negara. Indonesia pun juga menjadi salah satu negara yang termasuk di dalam Instagramers. • iPhonesia iPhonesia adalah komunitas penggemar dunia fotografi dan olah digital melalui iDevice. iPhonesia sendiri berkepanjangan dari iDevice Photographer Indonesia, adalah komunitas iPhonography pertama terbesar di Indonesia. Komunitas ini mulai diperkenalkan semenjak 12 Januari 2011 lalu. “Awal terbentuknya iPhonesia bermula dari keinginan sesama penggemar iPhoneography sebutan untuk penggemar foto menggunakan iDevice untuk saling berbagi ilmu dalam memotret dan menggunakan aplikasi fotografi di iDevice. Keberadaan komunitas ini dimaksudkan sebagai sebauh ajang tukar informasi seputar aplikasi-aplikasi, dan juga teknik editing. Komunitas yang dimotori oleh Gunawan HP, Aries Lukman, Kezia Susanto dan Riswan Christianto ini, memiliki lebih dari 1300 anggota di mailing list group, dan lebih dari 2300 follower di Twitter. Di dalam media sosial untuk berbagi foto di 61 Universitas Sumatera Utara Instagram , lebih dari 800.000 foto telah menggunakan hashtag iPhonesia. Hal ini membuat iPhonesia masuk ke dalam 5 hashtag terbesar di dunia dan masih terus berkembang sampai pada saat ini www.techinasia.com.

3.2 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data, guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, dapat berupa manusia, wilayah geografis, waktu, organisasi, kelompok, lembaga, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki objek yang diteliti Kholil, 2006:68. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU. Berdasarakan data yang diperoleh pada saat pra penelitian, jumlah mahasiswa yang menggunakan aplikasi Instagram berjumlah 132 orang. Adapun teknik penarikan samplingnya adalah dengan menggunakan cara proposional stratified sampling , yaitu dimana peneliti membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen berdasarkan karakteristik tertentu yang dimana karakteristik yang di tentukan adalah mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2011 dan 2012. Kemudian dilakukan teknik simple random sampling, yaitu dimana peneliti dalam memilih sampel memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sampel. Teknik sampling random dilakukan dengan cara menggunakan cara undian Eriyanto, 2011: 118. Alasan peneliti memilih populasi tersebut adalah dikarenakan berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, diketahui bahwa mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU berada pada usia 18-22 tahun, dimana pada umur tersebut merupakan masa awal dewasa. Sangat perlu ditekankan pada tahap ini merupakan 62 Universitas Sumatera Utara tingkatan perkembangan yang masih potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik. Dengan kata lain kaum muda identik dengan pribadi yang dinamis dan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki minat yang sangat tinggi akan penggunaan media internet dan media aplikasinya. Selain dari pada itu, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU sangat dekat dengan dunia fotografi dan sangat tertarik dalam hal dunia fotografi dan media aplikasi Instagram adalah media yang tepat untuk bagi para pecinta dunia fotografi. Jumlah mahasiswa aktif 2011 dan 2012 adalah 260 orang maka peneliti melakukan pra- penelitian untuk mensurvei para pengguna Instagram di angkatan 2011 dan 2012 yang nantinya akan dijadikan populasi pasti dari penelitian ini. Setelah dilakukan nya pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari bulan November-Desember 2013 maka didapatlah hasil jumlah pengguna Instagram mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU angkatan 2011 dan 2012 sebagai berikut Tabel 3.2 Populasi Pengguna Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2011-2012 ANGKATAN JUMLAH MAHASISWA PENGGUNA INSTAGRAM 2011 57 Orang 2012 75 Orang Total 132 Orang Sumber : Pra- survei penelitian bulan November-Desember 2013

3.3.2 Sampel

Dokumen yang terkait

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

MOTIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KALAGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH MALANG (Studi Pada Pengguna Akun Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011)

28 142 16

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 11

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa - Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebu

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalanga

0 0 12

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

0 0 6