BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melakukan beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut:
4.1.1 Tahap Awal
Penelitian diawali dengan melakukan pra-survei untuk mengetahui jumlah pengguna Instagram angkatan 2011 dan 2012. Data yang diinginkan seperti nama
dari setiap angkatan yang diperoleh dari website resmi USU. Kemudian peneliti mengunjungi masing-masing kelas pada angkatan tersebut dan menanyakan satu
persatu apakah mereka memakai Instagram atau tidak. Setelah mendapatkan hasil data dari pra-survei, peneliti meminta surat izin
penelitian dari bagian Pendidikan FISIP USU, yang ditunjukan kepada bagian kemahasiswaan FISIP USU untuk memperoleh data yang diperlukan dalam
penelitian ini seperti nama mahasiswa yang aktif pada semester genap, hal ini dimaksudkan untuk memeriksa kembali nama-nama yang sudah di survei
sebelumnya apakah nama tersebut masih aktif sebagai mahasiswa atau tidak.
4.1.2 Pengumpulan Data
Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai “Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di kalangan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU” Studi Korelasional Antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di
kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU, dimana keseluruhan populasinya adalah 132 orang Mahasiswa.
Berdasarkan data yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan tabel dari Krejcie dan Morgan tahun 1970 dengan presisi 5 dan
tingkat kepercayaan 95. Sehingga diperoleh 97 Responden untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.
69
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti mengumpulkan data dari 97 responden, kemudian dilakukan pengolahan data dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Penomoran Kuesioner: Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomer urut sebagai pengenal 01-97.
2. Editing: Peneliti mengedit jawaban responden untuk memperjelas jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian data
dalam kode yang disediakan. 3. Coding: Proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak-kotak
kode yang telah disediakan pada lembar kuesioner dalam bentuk angka skor.
4. Inventarisasi: Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam FC Foltron Cobol sehingga membentuk satu kesatuan.
5. Tabulasi Data: Pada tahap ini, data FC dimasukkan ke dalam tabel. Tabel tersebut terdiri secara rinci meliputi frekuensi, persentase, dan selanjutnya
dianalisa. 6. Uji Hipotesis: Pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang
diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan, yaitu uji korelasi tata genjang
Spearman. Untuk mengukur tinggi rendahnya digunakan skala ordinal.
4.2 Analisa Tabel Tunggal