Instagram , lebih dari 800.000 foto telah menggunakan hashtag iPhonesia. Hal
ini membuat iPhonesia masuk ke dalam 5 hashtag terbesar di dunia dan masih terus berkembang sampai pada saat ini www.techinasia.com.
3.2 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan
tindakan pengumpulan data, guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, dapat berupa manusia, wilayah geografis, waktu, organisasi, kelompok, lembaga, buku, surat kabar,
majalah, dan sebagainya. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki objek yang diteliti Kholil,
2006:68. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna Instagram di
kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU. Berdasarakan data yang diperoleh pada saat pra penelitian, jumlah mahasiswa
yang menggunakan aplikasi Instagram berjumlah 132 orang. Adapun teknik penarikan samplingnya adalah dengan menggunakan cara
proposional stratified sampling , yaitu dimana peneliti membuat sifat homogen
dari populasi yang heterogen berdasarkan karakteristik tertentu yang dimana karakteristik yang di tentukan adalah mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2011
dan 2012. Kemudian dilakukan teknik simple random sampling, yaitu dimana peneliti dalam memilih sampel memberikan kesempatan yang sama kepada semua
anggota populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sampel. Teknik sampling random dilakukan dengan cara menggunakan cara undian Eriyanto, 2011: 118.
Alasan peneliti memilih populasi tersebut adalah dikarenakan berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, diketahui bahwa mahasiswa Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP USU berada pada usia 18-22 tahun, dimana pada umur tersebut merupakan masa awal dewasa. Sangat perlu ditekankan pada tahap ini merupakan
62
Universitas Sumatera Utara
tingkatan perkembangan yang masih potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik. Dengan kata lain kaum muda identik dengan pribadi yang
dinamis dan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki minat yang sangat tinggi akan penggunaan media internet dan media aplikasinya. Selain dari
pada itu, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU sangat dekat dengan dunia fotografi dan sangat tertarik dalam hal dunia fotografi dan media
aplikasi Instagram adalah media yang tepat untuk bagi para pecinta dunia fotografi.
Jumlah mahasiswa aktif 2011 dan 2012 adalah 260 orang maka peneliti melakukan pra- penelitian untuk mensurvei para pengguna Instagram di angkatan
2011 dan 2012 yang nantinya akan dijadikan populasi pasti dari penelitian ini. Setelah dilakukan nya pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari bulan
November-Desember 2013 maka didapatlah hasil jumlah pengguna Instagram mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU angkatan 2011 dan 2012 sebagai berikut
Tabel 3.2 Populasi Pengguna
Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2011-2012
ANGKATAN JUMLAH MAHASISWA
PENGGUNA INSTAGRAM
2011 57 Orang
2012 75 Orang
Total 132 Orang
Sumber : Pra- survei penelitian bulan November-Desember 2013
3.3.2 Sampel
Sampel secara sederhana di artikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah
sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 2004:144. Berdasarkan data populasi yang ada, maka untuk
menghitung jumlah sampel di gunakan rumus Krejcie dan Morgan 1970 \dengan tingkat kepercayaan 95 yaitu :
63
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 PENENTUAN JUMLAH SAMPEL DARI SUATU POPULASI DENGAN
TARAF KEPERCAYAAN 95 KREJCIE DAN MORGAN 1970
N Jumlah
anggota populasi
S Jumlah
anggota sampel
N Jumlah
anggota populasi
S Jumlah
anggota sampel
N Jumlah
anggota populasi
S Jumlah
anggota sampel
10 10
220 140
1200 291
15 14
230 144
1300 297
20 19
240 148
1400 302
25 24
250 152
1500 306
30 28
260 155
1600 310
35 32
270 159
1700 313
40 36
280 162
1800 317
45 40
290 165
1900 320
50 44
300 169
2000 322
55 48
320 175
2200 327
60 52
340 181
2400 331
65 56
360 186
2600 335
70 59
380 191
2800 338
75 63
400 196
3000 341
80 66
420 201
3500 346
85 70
440 205
4000 351
90 73
460 210
4500 334
95 76
480 214
5000 357
100 80
500 217
6000 361
110 86
550 226
7000 364
120 92
600 234
8000 367
130 97
650 242
9000 368
140 103
700 248
10000 370
150 108
750 254
15000 375
160 113
800 260
20000 377
170 118
850 265
30000 379
180 123
900 269
40000 380
190 127
950 274
50000 381
200 132
1000 278
75000 382
210 136
1100 285
100000 384
Sumber : Sugiyono, 2004: 12.
64
Universitas Sumatera Utara
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
1. Proposional stratified sampling Proposional stratified sampling yaitu teknik penarikan sampel yang
bertujuan membuat sifat homogen dari populasi yang hetorogen di kelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok strata mempunyai
anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel
Rakhmat, 2007: 79. Untuk menentukan besarnya jumlah sampel masing-masing angkatan digunakan rumus sebagai berikut :
� = �1 × �
� Keterangan : n1: Jumlah responden tiap angkatan.
n : Jumlah sampel. N : Jumlah populasi
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang terpilih di setiap angkatan adalah:
Tabel 3.4 Proposional stratified sampling
No Angkatan
Populasi Penarikan sampel
Sampel
1. 2011
57 57 × 97
130 42,53
≈ 42
orang 2.
2012 75
75 × 97 130
55,96 ≈
55 orang
Jumlah 97 orang
2. Simple random sampling Simple random sampling
yaitu dimana peneliti dalam memilih sampel dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk
ditetapkan sebagai anggota sampel. Dengan teknik semacam ini maka terpilihnya individu menjadi anggota sampel benar-benar atas dasar faktor kesempatan dalam
arti memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari peneliti. Teknik sampel random yang digunakan adalah
menggunakan cara undian. Rakhmat, 2007: 79. Cara penggundian dilakukan 65
Universitas Sumatera Utara
dengan menuliskan semua nomor induk mahasiswa dalam secarik kertas, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kaleng dan dikocok sampai kertas keluar
satu persatu hingga sampel yang dikehendaki terpenuhi.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penelitian peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu:
1. Penelitian kepustakaan library research Peneliti mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber
bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan di lakukan melalui buku, majalah, internet dan sebagainya.
2. Penelitian lapangan field research Pengumpulan data dengan melakukan survey lokasi penelitian melalui
kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus di jawab secara tertulis oleh responden Nawawi,
2004:111. Penggumpulan data pada penelitian ini di laksanakan pada bulan Desember 2013
yaitu men-survei data mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU angkatan 2011 dan 2012 yang memakai Instagram. Kuesioner dibagikan pada bulan Januari-
Februari 2014.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data dapat di artikan sebagai proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah untuk di baca dan di persentasikan Singarimbun,
1995:263. Analisis data sebagai proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
dan dapat di rumuskan hipotesis kerja seperti di sarankan oleh data. Data yang di peroleh dari hasil penelitian akan dianalisis yaitu :
1. Analisis Tabel Tunggal Suatu analisis yang di lakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian
ke dalam kategori-kategori yang di lakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom
66
Universitas Sumatera Utara
yaitu kolom sejumlah frekuensi dan kolom persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 266.
2. Analisis Tabel Silang Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan guna menganalisis
dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lain, kemudian dapat diketahui nilai positif atau negative pada variabel tersebut
Singarimbun, 1995: 273 3. Uji Hipotesis
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitaif yang digunakann untuk menguji hubungan variabel bebas dengan variabel terikat,
adapun metode yang digunakan adalah koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order Correlation Coeficient. Spearman Rho
koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Spearman rho koefisen
menunjukkan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Koefisien non-parametik ini digunakan untuk menghitung data dua
variabel yang di tetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai yang terbesar diranking. Rumus untuk koefisien korelasinya adalah :
�� = 1 − 6
∑ �
2
��
2
− 1 Keterangan : Rs rho = koefisien korelasi rank-order.
1 = angka 1 yaitu bilangan konstan. 6 = angka 6 yaitu bilangan konstan.
∑ = sigma atau jumlah. N = jumlah individu dalam sampel.
D: Perbedaan antara pasangan jenjang
Untuk uji signifikansi akan menggunakan software SPSS 16 Statistical Package for the Social Science
. 67
Universitas Sumatera Utara
Dasar pengambilan keputusan atau untuk menguji hipotesis: Pada penelitian ini menggunakan taraf kepercayaan 95, maka tingkat
signifikansi 5 atau 0.05 untuk taraf penolakan. • Jika signifikansi tabel signifikansi penelitian 0.05 berarti hubungan
tidak signifikansi atau Ho diterima tidak terdapat hubungan • Jika signifikansi tabel signifikansi penelitian 0.05 berarti hubungan
signifikansi atau Ho ditolak terdapat hubungan Eriyanto, 2011: 363.
Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan rs, digunakan nilai koefisien korelasi skala Guilford sebagai berikut Kriyantono, 2010: 168-169
0,20 = Hubungan rendah sekali, lemah sekali. 0,21-0,40 = Hubungan rendah tetapi pasti.
0,41-0,70 = Hubungan yang cukup berarti. 0,71-0,90 = Hubungan yang sangat kuat.
90 = Hubungan sangat tinggi, kuat sekali dapat diandalkan.
Sedangkan untuk melihat seberapa besar tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial digunakan koefisien determinasi Kd
dengan rumus sebagai berikut: �� = ��
2
× 100
Keterangan: Kd : Koefisien Determinasi rs
2
: Koefisien Korelasi yang Dikuadratkan. 68
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melakukan beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut:
4.1.1 Tahap Awal
Penelitian diawali dengan melakukan pra-survei untuk mengetahui jumlah pengguna Instagram angkatan 2011 dan 2012. Data yang diinginkan seperti nama
dari setiap angkatan yang diperoleh dari website resmi USU. Kemudian peneliti mengunjungi masing-masing kelas pada angkatan tersebut dan menanyakan satu
persatu apakah mereka memakai Instagram atau tidak. Setelah mendapatkan hasil data dari pra-survei, peneliti meminta surat izin
penelitian dari bagian Pendidikan FISIP USU, yang ditunjukan kepada bagian kemahasiswaan FISIP USU untuk memperoleh data yang diperlukan dalam
penelitian ini seperti nama mahasiswa yang aktif pada semester genap, hal ini dimaksudkan untuk memeriksa kembali nama-nama yang sudah di survei
sebelumnya apakah nama tersebut masih aktif sebagai mahasiswa atau tidak.
4.1.2 Pengumpulan Data
Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai “Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di kalangan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU” Studi Korelasional Antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di
kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU, dimana keseluruhan populasinya adalah 132 orang Mahasiswa.
Berdasarkan data yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan tabel dari Krejcie dan Morgan tahun 1970 dengan presisi 5 dan
tingkat kepercayaan 95. Sehingga diperoleh 97 Responden untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.
69
Universitas Sumatera Utara