tingkatan perkembangan yang masih potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik. Dengan kata lain kaum muda identik dengan pribadi yang
dinamis dan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki minat yang sangat tinggi akan penggunaan media internet dan media aplikasinya. Selain dari
pada itu, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU sangat dekat dengan dunia fotografi dan sangat tertarik dalam hal dunia fotografi dan media
aplikasi Instagram adalah media yang tepat untuk bagi para pecinta dunia fotografi.
Jumlah mahasiswa aktif 2011 dan 2012 adalah 260 orang maka peneliti melakukan pra- penelitian untuk mensurvei para pengguna Instagram di angkatan
2011 dan 2012 yang nantinya akan dijadikan populasi pasti dari penelitian ini. Setelah dilakukan nya pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari bulan
November-Desember 2013 maka didapatlah hasil jumlah pengguna Instagram mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU angkatan 2011 dan 2012 sebagai berikut
Tabel 3.2 Populasi Pengguna
Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2011-2012
ANGKATAN JUMLAH MAHASISWA
PENGGUNA INSTAGRAM
2011 57 Orang
2012 75 Orang
Total 132 Orang
Sumber : Pra- survei penelitian bulan November-Desember 2013
3.3.2 Sampel
Sampel secara sederhana di artikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah
sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 2004:144. Berdasarkan data populasi yang ada, maka untuk
menghitung jumlah sampel di gunakan rumus Krejcie dan Morgan 1970 \dengan tingkat kepercayaan 95 yaitu :
63
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 PENENTUAN JUMLAH SAMPEL DARI SUATU POPULASI DENGAN
TARAF KEPERCAYAAN 95 KREJCIE DAN MORGAN 1970
N Jumlah
anggota populasi
S Jumlah
anggota sampel
N Jumlah
anggota populasi
S Jumlah
anggota sampel
N Jumlah
anggota populasi
S Jumlah
anggota sampel
10 10
220 140
1200 291
15 14
230 144
1300 297
20 19
240 148
1400 302
25 24
250 152
1500 306
30 28
260 155
1600 310
35 32
270 159
1700 313
40 36
280 162
1800 317
45 40
290 165
1900 320
50 44
300 169
2000 322
55 48
320 175
2200 327
60 52
340 181
2400 331
65 56
360 186
2600 335
70 59
380 191
2800 338
75 63
400 196
3000 341
80 66
420 201
3500 346
85 70
440 205
4000 351
90 73
460 210
4500 334
95 76
480 214
5000 357
100 80
500 217
6000 361
110 86
550 226
7000 364
120 92
600 234
8000 367
130 97
650 242
9000 368
140 103
700 248
10000 370
150 108
750 254
15000 375
160 113
800 260
20000 377
170 118
850 265
30000 379
180 123
900 269
40000 380
190 127
950 274
50000 381
200 132
1000 278
75000 382
210 136
1100 285
100000 384
Sumber : Sugiyono, 2004: 12.
64
Universitas Sumatera Utara
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
1. Proposional stratified sampling Proposional stratified sampling yaitu teknik penarikan sampel yang
bertujuan membuat sifat homogen dari populasi yang hetorogen di kelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok strata mempunyai
anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel
Rakhmat, 2007: 79. Untuk menentukan besarnya jumlah sampel masing-masing angkatan digunakan rumus sebagai berikut :
� = �1 × �
� Keterangan : n1: Jumlah responden tiap angkatan.
n : Jumlah sampel. N : Jumlah populasi
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang terpilih di setiap angkatan adalah:
Tabel 3.4 Proposional stratified sampling
No Angkatan
Populasi Penarikan sampel
Sampel
1. 2011
57 57 × 97
130 42,53
≈ 42
orang 2.
2012 75
75 × 97 130
55,96 ≈
55 orang
Jumlah 97 orang
2. Simple random sampling Simple random sampling
yaitu dimana peneliti dalam memilih sampel dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk
ditetapkan sebagai anggota sampel. Dengan teknik semacam ini maka terpilihnya individu menjadi anggota sampel benar-benar atas dasar faktor kesempatan dalam
arti memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari peneliti. Teknik sampel random yang digunakan adalah
menggunakan cara undian. Rakhmat, 2007: 79. Cara penggundian dilakukan 65
Universitas Sumatera Utara
dengan menuliskan semua nomor induk mahasiswa dalam secarik kertas, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kaleng dan dikocok sampai kertas keluar
satu persatu hingga sampel yang dikehendaki terpenuhi.
3.4 Teknik Pengumpulan Data