4.2.2.3 Motif Personal Identity Identitas Pribadi
Tabel 4.25 Menampilkan Kemampuan Fotografi
NO Uraian
F
1. Tidak Pernah
22 22.7
2. Jarang
39 40.2
3. Sering
24 24.7
4. Sangat Sering
12 12.4
Total
97 100
Sumber: P 25 FC 27
Berdasarkan hasil tabel 25.4 menyatakan bahwa 22 orang 22.7 menjawab tidak pernah menampilkan kemampuan fotografi 39 orang 40.2
menjawab jarang. Kemudian sebanyak 24 orang 24.7 menjawab sering dan 12 orang 12.4 menjawab sering menampilkan kemampuan fotografi melalui
Instagram .
Tabel 4.26 Memamerkan Kemampuan Konsep Fotografi
NO Uraian
F
1. Tidak Pernah
27 27.8
2. Jarang
41 42.3
3. Sering
20 20.6
4. Sangat Sering
9 9.3
Total
97 100
Sumber: P 26 FC 28
Tabel 26.4 diketahui bahwa responden yang sangat sering memamerkan kemampuan fotografi mengenai konsep fotografi sebanyak 9 orang 9.3.
Sedangkan responden yang sering memamerkan kemampuan fotografi mengenai konsep fotografi sebanyak 20 orang 20.6. Berdasarkan hasil penelitian,
peneliti menemukan mayoritas responden yang jarang memamerkan kemampuan fotografi mengenai konsep fotografi di Instagram yaitu sebanyak 41 orang
85
Universitas Sumatera Utara
42.3 dan 27 responden 27.8 menyatakan tidak pernah. Maka, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi masih kurang memanfaatkan
media Instagram sebagai media yang mampu memperlihatkan keahlian mereka dalam bidang fotografi baik di Indonesia sendiri maupun diranah Internasional.
Tabel 4.27 Menyalurkan Kegiatan Sehari-hari Melalui Foto
NO Uraian
F
1. Tidak Pernah
8 8.2
2. Jarang
52 53.6
3. Sering
33 34.0
4. Sangat Sering
4 4.1
Total
97 100
Sumber: P 27 FC 29
Tabel 27.4 di atas menunjukkan motif personal identity menggunakan aplikasi Instagram hasil yang didapat adalah bahwa mahasiswa ilmu komunikasi
angkatan 2011 dan 2012 FISIP USU sebesar 33 responden 34.0 menyatakan mereka sering dan 4 responden 4.1 menjawab sangat sering menyalurkan
semua kegiatan mereka sehari-hari dengan berbagi foto. Melalui hal terrsebut mereka dapat menambah eksistensi diri di lingkungan mereka serta dapat
menumbuhkan kepercayaan diri yang lebih tinggi dengan memperlihatkan kemampuan yang mereka miliki dengan sebuah gambar dan juga mereka dapat
menunjukan dirinya siapa, dan pengguna dapat melalukan pencitraan terhadap dirinya sendiri kepada orang lain. Selanjutnya 52 responden 53.6 menyatakan
jarang dan 8 responden 8.2 menyatakan tidak pernah menyalurkan kegiatan mereka sehari-hari dengan berbagi foto melalui aplikasi Instagram.
86
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28 Memperlihatkan Kegiatan dengan Menggunggah Video
NO Uraian
F
1. Tidak Pernah
37 38.1
2. Jarang
54 55.7
3. Sering
6 6.2
4. Sangat Sering
- -
Total
97 100
Sumber: P 28 FC 30
Tabel 28.4 menunjukkan hasil yaitu sebanyak 54 responden 55.7 menjawab jarang dan 37 responden 38.1 menjawab tidak pernah dan hanya 6
responden 6.2 yang menjawab sering memperlihatkan semua kegiatan yang dilakukan dengan mengunggah video melalui Instagram. Hasil tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa komunikasi angkatan 2011 dan 2012 tidak terlalu suka memperlihatkan apa yang mereka lakukan melalui sebuah video
menggunakan sebuah media jejaring sosial.
Tabel 4.29 Menyalurkan Potensi Diri
NO Uraian
F
1. Tidak Pernah
25 25.8
2. Jarang
42 43.3
3. Sering
29 29.9
4. Sangat Sering
1 1.0
Total
97 100
Sumber: P 29 FC 31
Tabel 29.4 di atas menunjukkan data tentang motif personal identity mengenai penyaluran potensi diri sebagai ajang eksistensi diri bagi para pengguna
Instagram. Dari 97 responden, jumlah responden yang menyatakan tidak pernah
sebanyak 25 orang 25.8, jumlah responden yang menyatakan jarang sebanyak 42 orang 43.3 dan jumlah responden yang menyatakan sering sebanyak 29
87
Universitas Sumatera Utara
orang 29.9 dan 1 orang 1.0 menyatakan sangat sering menyalurkan potensi diri ke dalam Instagram. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
dalam penelitian ini yaitu sebanyak 42 orang 43.3 jarang menyalurkan potensi dirinya dengan media aplikasi Instagram.
4.2.2.4 Motif Personal Relationship Interaksi sosial