lingkup yang sama. Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrument Hasan, 2002. Instrumen yang reliable akan dapat
menghasilkan data yang dapat dipercaya atau benar sesuai kenyataannya sehingga walaupun data diambil berulang – ulang, hasilnya akan tetap sama. Kuesioner
penelitian ini telah diuji dengan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan Arikunto, 2006. Uji reliabilitas
dilakukan sebelum pengumpulan data kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden yang sebenarnya sebanyak 10 orang. Uji reliabilitas kuesioner
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus K – R 20. Rumus K – R 20 merupakan salah satu uji reliabilitas untuk instrumen dalam bentuk dikotomi.
Suatu instrumen baru dikatakan reliabel bila nilai reabilitasnya 0,632 Arikunto, 2006. Hasil uji reliabilitas yang diperoleh dari penelitian ini yaitu; nilai
reliabilitas instrumen untuk ibu bekerja sebesar 0,83 dan nilai reliabilitas instrument untuk ibu tidak bekerja sebesar 0,98. Dengan kata lain, instrumen
untuk kedua sample telah reliabel.
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data telah dilakukan setelah peneliti menerima surat dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan memperoleh izin dari
lokasi penelitian yaitu Desa Kedai Damar Kecamatan Tebing Tinggi. Setelah memperoleh izin tersebut, peneliti melakukan pengumpulan data
penelitian dengan terlebih dahulu meminta kesediaan responden yang memenuhi kriteria untuk mengikuti penelitian. Jumlah responden telah ditetapkan
sebelumnya oleh peneliti berdasarkan kriteria sampel yang akan diambil. Peneliti
40
Universitas Sumatera Utara
menjelaskan tentang tujuan, manfaat dan prosedur pengisian kuesioner pada calon responden. Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani
informed consent surat persetujuan. Selanjutnya peneliti akan meminta responden untuk mengisi kuesioner tanpa didampingi oleh peneliti. Data
kemudian dikumpulkan oleh peneliti dua hari setelah kuesioner dibagikan kepada responden.
8. Analisa Data
Menurut Patton dalam Hasan 2002, analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan
satuan uraian dasar. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan perbedaan yang terdapat pada pola asuh anak oleh ibu yang bekerja dan ibu yang tidak
bekerja pada suku Jawa. Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui
beberapa tahap, pertama editing yaitu memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap
kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada lembar kuesioner untuk mempermudah mengadakan tabulasi dan analisa data bertujuan untuk
mengelompokkan data berdasarkan kriteria sampelnya masing – masing, yaitu kelompok ibu bekerja dan ibu yang tidak bekerja, tahap ketiga processing yaitu
memasukkan data dari lembar kuesioner ke dalam program komputer, tahap keempat cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah dimasukkan untuk
mengetahui ada kesalahan atau tidak, tahap kelima tabulating yaitu menganalisa data secara deskriptif.
Universitas Sumatera Utara
Tabulasi dilakukan dengan tiga tahapan yaitu memberi skor pada item – item pernyataan yang perlu diberi skor, memberi kode terhadap item – item yang
tidak perlu diberi skor dan mentabulasi data untuk memperoleh hasil dalam bentuk angka. Penyusunan data meliputi kegiatan pengorganisasian data ke dalam
master table tabel induk supaya mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisa. Setiap item yang dijawab “ya” diberi nilai 1 sedangkan
untuk setiap item yang dijawab “tidak” diberi nilai 0. Selanjutnya peneliti menjumlahkan setiap item yang bernilai 1 dan pernyataan yang bernilai 0. Setelah
itu dilakukan analisis data yang terkumpul dengan cara menghitung persentase menggunakan rumus sebagai berikut :
P = x 100 keterangan : P = Persentase
f = Frekuensi teramati n = Jumlah responden, Arikunto, 2006
Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dengan menggunakan teknik komputerisasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perbedaan pola asuh anak oleh ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja pada
suku Jawa yang dilakukan pada tanggal 5 Maret sampai dengan 20 Maret 2011 dengan jumlah responden 23 ibu bekerja bersuku Jawa dan 23 ibu tidak bekerja
bersuku Jawa.
1.1 Karakteristik Responden
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden ibu berumur 36 – 45 tahun ibu bekerja n= 12 atau 52, 17 dan ibu tidak bekerja n=
10 atau 43, 48 . Mayoritas tingkat pendidikan ibu yaitu SMA ibu bekerja n= 12 atau 52, 17 dan ibu tidak bekerja n= 14 atau 60, 87 , penghasilan
mayoritas keluarga adalah Rp. 800.000,00 - 1.500.000,00 keluarga ibu bekerja n= 9 atau 39, 13 dan keluarga ibu bekerja n= 14 atau 60, 87 . Distribusi
frekuensi dan persentase karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 1.
43
Universitas Sumatera Utara