BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan – pertanyaan yang
ada dapat dijawab Hasan, 2002. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian
deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pola asuh anak pada ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja pada suku Jawa di Desa Kedai Damar
Kecamatan Tebing Tinggi.
2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi
Populasi adalah generalisasi yang terdiri dari objek subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004 dalam Hidayat, 2007.
Populasi tidak hanya terbatas pada orang, tetapi juga benda – benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek subjek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik sifat yang dimiliki oleh objek subjek tersebut Sugiyono, 2004 dalam Hidayat, 2007.
Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga bersuku Jawa di Desa Kedai Damar Kecamatan Tebing Tinggi dengan jumlah populasi 225 orang ibu.
36
Universitas Sumatera Utara
2.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2007. Sampel
adalah subunit populasi survey atau populasi survey itu sendiri, yang oleh peneliti dipandang mewakili populasi target. Dengan kata lain, sampel adalah elemen –
elemen populasi yang dipilih atas dasar kemampuan mewakilinya Danim, 2003. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan kriteria yang dikehendaki penelitian.
Sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi Nursalam, 2003. Kriteria inklusi sampel yang telah ditetapkan oleh peneliti adalah sebagai
berikut: 1 Ibu dengan suku Jawa, 2 Bersedia menjadi responden, 3 Status sebagai pekerja atau sebagai ibu rumah tangga, 4 Memiliki anak yang berusia di
atas 3 tahun. Sampel yang diambil yaitu sekitar 20 dari jumlah populasi karena
dianggap telah dapat mewakili Arikunto, 2006. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 20 dari 225 orang ibu yaitu sebanyak 46 orang ibu, yaitu ibu bersuku
Jawa bekerja yang memiliki anak sebanyak 23 orang dan ibu bersuku Jawa tidak bekerja yang memiliki anak sebanyak 23 orang untuk dijadikan sample penelitian.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian telah dilakukan di Desa Kedai Damar Kecamatan Tebing Tinggi, dengan pertimbangan bahwa di desa tersebut masih banyak terdapat
populasi ibu bersuku Jawa yang memiliki kriteria yang sama serta belum pernah
Universitas Sumatera Utara
dilakukan penelitian mengenai pola asuh yang diterapkan oleh ibu bekerja dan ibu yang tidak bekerja terhadap anak. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret
2011.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan izin dalam pengumpulan data,
maka dilakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Menurut Nursalam 2003, ada beberapa pertimbangan etik
yang diperhatikan pada penelitian ini yaitu : 1 Self Determination, peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau
tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian, 2 Informed Consent, peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri,
menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan,
3 Anonimity, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing – masing lembar
persetujuan tersebut, 4 Confidentiality, peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian