Penelitian Terdahulu Pengertian Laporan Keuangan

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian yang dilakukan oleh Manalu 2006 dengan judul ”Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan ”Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Analisis Korelasi Spearman dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang berupa laporan keuangan selama tahun 2001 – 2005 yang menunjukkan bahwa ketiga variabel likuiditas Current Ratio, Cash ratio, dan Acid Test Ratio secara individual berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Return on Investment. Sementara dari ketiga variabel tersebut, variabel Acid Test Ratio mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Profitabilitas Return on Investment. 2. Hanum, 2007 melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Hubungan Rasio Likuiditas terhadap Return on Investment ROI pada PT. PERTAMINA PERSERO Unit Pemasaran I Medan ”Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Analisis Korelasi Spearman dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang berupa laporan keuangan selama tahun 2001 – 2006. Hasil penelitiannya menunjukkan Current Ratio memiliki hubungan yang positif, Acid Test Ratio dan Universitas Sumatera Utara cash ratio memiliki hubungan yang negatif terhadap Return on Investment PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran Medan.

B. Pengertian Laporan Keuangan

Untuk mengetahui sejauh mana perusahaan mengelola sumber daya keuangannya maka perlu diketahui keadaan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Keadaan keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang disajikan perusahaan. Riyanto 2001: 327 memberikan defenisi mengenai laporan keuangan yaitu Laporan Keuangan memberikan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan, dimana neraca balance sheet mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan laba-rugi income statement mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama waktu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun. Djarwanto 2001:2 menambahkan bahwa Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut adalah manajemen, pemilik, kreditur, investor, penyalur, karyawan, lembaga pemerintah, dan masyarakat umum. Harahap 2004:105 menyatakan bahwa Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka Universitas Sumatera Utara waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah Neraca atau laporan LabaRugi, atau hasil usaha, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan posisi Keuangan.

C. Pengertian Rasio Keuangan