46
1. Hubungan Current Ratio Dengan Return on Investment
Pada Tabel 4.2 diperoleh r
syx1
= 0.400 dengan demikian t
hitung
dapat dicari sebagai berikut:
n – 2 t = r 1 – r²
t = 0,400 4 - 2 1- 0.400²
t = 0,400 1,543 t = 0,617
Pada α = 5 dengan derajat kebebasan df = n-2 = 4-2, maka diperoleh t
tabel
sebesar 4,303 dengan demikian karena -t
tabel
-4,303 ≤ t
hitung
0.617 ≤ t
tab
4,303 maka hubungannya positif dan hubungan tersebut tidak signifikan. Koefisien korelasi yang bernilai 0.400 menunjukkan bahwa Current Ratio
memiliki hubungan yang positif dan searah terhadap Return on Investment pada PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa. Artinya jika Return on
Investment mengalami peningkatan, Current Ratio juga mengalami peningkatan dan jika Return on Investment mengalami penurunan maka Current Ratio juga
akan mengalami penurunan.
Universitas Sumatera Utara
47 Secara deskriptif hubungan antara Current Ratio dengan Return on
Investment dapat digambarkan sebagai berikut:
Hubungan Current Ratio dengan Return on Investment
900.1 1310.23
4546.75
878.44 0.64
0.75 0.28
0.19 1000
2000 3000
4000 5000
2004 2005 2006 2007
Current Ratio Return on Investment
Sumber: Tabel 4.1 Gambar 4.4 Hubungan Current Ratio dengan Return on Investment dalam Persen PT. Jamsostek
Persero Cabang Tanjung Morawa untuk periode 2004-2007.
Berdasarkan Gambar 4.4 menunjukkan bahwa Current Ratio yang mengalami penurunan pada tahun 2007 disebabkan oleh naiknya aktiva lancar dan
kewajiban lancar sedangkan Return on Investment mengalami kenaikan pada tahun 2005 disebabkan oleh naiknya laba bersih dan jumlah aktiva. Pergerakan
Current Ratio yang berbanding terbalik dengan Return on Investment menunjukkan bahwa hal tersebut sesuai dengan teori Horne 2005: 313 yang
menyatakan bahwa kemampuan memperoleh laba berbanding terbalik dengan likuiditas.
2. Hubungan Cash Ratio dengan Return on Investment
Pengujian Cash Ratio dengan Return on Investment signifikan atau tidak dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh r
syx2
= -0,600. dengan demikian t hitung dapat dicari sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
48
n – 2 t = r 1 – r²
4-2 t = -0,600
1 – -0, 600² t = -0,600 1,767
t = - 1,060
Pada α = 5 dengan derajat kebebasan df = n-2 = 4-2, maka diperoleh t
tabel
sebesar 4,303 dengan demikian karena - t
tabel
-4,303 ≤ t
hitung
-1,060 ≤ t
tabel
4,303 maka Ho diterima. Artinya bahwa hubungan Cash Ratio dengan Return on Investment mempunyai hubungan yang negatif - dan hubungannya tersebut
tidak signifikan. Koefisien korelasi yang bernilai -0.600 menunjukkan bahwa Cash Ratio
memiliki hubungan yang negatif dan tidak searah terhadap Return on Investment pada PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa. Artinya jika Return on
Investment mengalami penurunan maka Cash Ratio mengalami peningkatan dan sebaliknya jika Return on Investment mengalami peningkatan maka Cash Ratio
mengalami penurunan. Secara deskriptif hubungan antara Cash Ratio dengan Return on Investment dapat digambarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
49
Hubungan Cash Ratio dengan Return on Investment
14.34 186.1
478.5
228.72
0.64 0.75
0.28 0.19
100 200
300 400
500 600
2004 2005 2006 2007
Cash Ratio Return on Investment
Sumber: Tabel 4.1 Gambar 4.5 Hubungan Cash Ratio dengan Return on Investment dalam Persen PT. Jamsostek
Persero Cabang Tanjung Morawa untuk periode 2004-2007
Berdasarkan Gambar 4.5 dapat dilihat pergerakan Cash Ratio yang mengalami penurunan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa Cash Ratio
mengalami pertumbuhan yang negatif -. Begitu juga Return on Investment PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa mengalami pertumbuhan negatif -
selama periode 2006 dan 2007.
Universitas Sumatera Utara
50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil hubungan likuiditas Current Ratio dan Cash Ratio dengan profitabilitas Return on Investment PT. Jamsostek Persero Cabang
Tanjung Morawa yaitu: 1.
Variabel Current Ratio mengalami perubahan selama kurun waktu empat tahun. Pada tahun 2004 Current Ratio PT. Jamsostek Persero Cabang
Tanjung Morawa sebesar 900,10, tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar 1310,23 dan tahun 2006 meningkat sebesar 4546,75 serta
penurunan pada tahun 2007 sebesar 878,44. 2.
Variabel Cash Ratio mengalami perubahan selama kurun waktu empat tahun. Pada tahun 2004 Cash Ratio PT. Jamsostek Persero Cabang
Tanjung Morawa sebesar 14,34, tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar 186,10 dan tahun 2006 meningkat sebesar 478,50 serta
penurunan pada tahun 2007 sebesar 228,72. 3.
Variabel Return on Investment mengalami perubahan selama kurun waktu empat tahun. Pada tahun 2004 Return on Investment PT. Jamsostek
Persero Cabang Tanjung Morawa sebesar 0,64, tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar 0,75 dan tahun 2006 mengalami penurunan sebesar
0,28 serta tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 0,19.
Universitas Sumatera Utara