Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa beralamat di Jl. Raya Medan Tanjung Morawa Km. 16,5 Komplek Morawa Ruko No. 3-4 Tanjung Morawa dan waktu penelitian dimulai bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Agustus 2008.

4. Jenis Data

Penulis dalam penelitian mempergunakan data sekunder. Data sekunder merupakan data diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dan tidak perlu diolah lagi data tersebut berupa: a. Sejarah perusahaan PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa b. Struktur organisasi dan uraian tugas PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa. c. Neraca PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa Per 31 Desember 2004 - 2007 d. Laporan Laba-Rugi PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004-2007 e. Buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang teliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Penulis memakai dua teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: a. Studi dokumentasi, dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang diperoleh dari PT. Jamsostek Persero Universitas Sumatera Utara Cabang Tanjung Morawa berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas, neraca 2004-2007, laporan laba- rugi 2004-2007 dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber- sumber lain yang berhubungan. b. Interview wawancara, yaitu melakukan wawancara langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang dalam memberikan keterangan yang dibutuhkan yaitu bagian Akuntansi.

6. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan yaitu: a. Metode Analisis Deskriptif Metode menganalisa data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya serta menginterpretasikan sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai keadaan tingkat likuiditas dan profitabilitas PT. Jamsostek Persero Cabang Tanjung Morawa. b. Metode Analisis Korelasi Spearman. Metode Korelasi Spearman digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis assosiatif bila masing-masing variabel yang digunakan berbentuk ordinal dan sumber data antar variabel tidak harus sama, maka untuk menganalisisnya digunakan metode Korelasi Spearman yang rumusnya adalah dalam buku Sugiyono, 2005: 282-284. Universitas Sumatera Utara 6  b i ² r s = 1- nn²-1 keterangan: r s : Koefisien Korelasi Spearman b i : Selisih peringkat untuk setiap data n : Jumlah sampel atau data Koefisien Korelasi Spearman berkisar dari -1 sampai 1 sehingga dapat ditulis -1  r s  1. Tanda positif + menunjukkan arah hubungan dua variabel yang searah dan tanda negatif - menunjukkan arah hubungan dua variabel yang tidak searah. Tabel 1.2 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 0.20 – 0.399 0.40 – 0.599 0.60 – 0.799 0.80 – 1.000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiono 2005: 183 Pengujian hipotesis 1 Uji Statistik Menguji signifikansi dari koefisien korelasi spearman yang diperoleh maka digunakanlah rumus uji t. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai daripada t hitung Sugiyono, 2005: 183-184 adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara n – 2 t = r 1 – r² Dimana: t = nilai t hitung r = Koefisien Korelasi n = Jumlah sampel atau data Dalam uji ini ada beberapa langkah yang diperlukan yaitu: a Bentuk pengujian: H o : t = 0: artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel - variabel Xi Current Ratio dan Cash Ratio dengan Y Return on Investment. H a : t  0: artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel – variabel Xi Current Ratio dan Cash Ratio dengan variabel Y Return on Investment. . b Kriteria Pengambilan Keputusan: Nilai statistik t dapat dilihat dari hasil perhitungan melalui aplikasi komputer program SPSS for Windows versi 12.0 ditentukan tingkat signifikansi  = 5 . Jika – r s hitung  r s tabel dengan menggunakan =5 artinya H diterima dan korelasinya tidak signifikan dan jika –r s hitung ≥ r s tabel dengan menggunakan  = 5. artinya H ditolak dan korelasinya signifikan. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian yang dilakukan oleh Manalu 2006 dengan judul ”Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan ”Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Analisis Korelasi Spearman dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang berupa laporan keuangan selama tahun 2001 – 2005 yang menunjukkan bahwa ketiga variabel likuiditas Current Ratio, Cash ratio, dan Acid Test Ratio secara individual berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Return on Investment. Sementara dari ketiga variabel tersebut, variabel Acid Test Ratio mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Profitabilitas Return on Investment. 2. Hanum, 2007 melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Hubungan Rasio Likuiditas terhadap Return on Investment ROI pada PT. PERTAMINA PERSERO Unit Pemasaran I Medan ”Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Analisis Korelasi Spearman dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang berupa laporan keuangan selama tahun 2001 – 2006. Hasil penelitiannya menunjukkan Current Ratio memiliki hubungan yang positif, Acid Test Ratio dan Universitas Sumatera Utara